Berita Nasional Terkini

Rekam Jejak Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri Kabinet Prabowo-Gibran Khusus Dunia Islam

Inilah rekam jejak Anis Matta, dipilih sebagai Wakil Menteri Luar Negeri mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono.

Tribunnews
Anis Matta, Ketua Umum Gelora jadi Wakil Menteri Luar Negeri kabinet Prabowo-Gibran yang fokus pada dunia Islam. Berikut profil dan rekam jejaknya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah rekam jejak Anis Matta, dipilih sebagai Wakil Menteri Luar Negeri mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono.

Sosok Anis Matta merupakan Ketua Umum Partai Gelora.

Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta fokus untu dunia Islam.

 Anis Matta tidak sendiri karena Prabowo juga menunjuk Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno sebagai Wamenlu.

Baca juga: Tak Lagi jadi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Bakal jadi Kepala Otorita IKN Definitif

Profil Anis Matta

Anis Matta, Ketua Umum Gelora jadi Wakil Menteri Luar Negeri kabinet Prabowo-Gibran yang fokus pada dunia Islam. Berikut profil dan rekam jejaknya.
Anis Matta, Ketua Umum Gelora jadi Wakil Menteri Luar Negeri kabinet Prabowo-Gibran yang fokus pada dunia Islam. Berikut profil dan rekam jejaknya. (Tribunnews)

Memiliki nama lengkap Muhammad Anis Matta, ia lahir di Welado, Bone, Sulawesi Selatan pada 7 Desember 1968.

Saat ini, Anis Matta menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelora dan juga menjadi salah satu pendiri Partai Keadilan, cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dikutip dari laman resminya, Anis menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Keadilan sejak partai berdiri pada 1998.

Setelah itu, dirinya diangkat oleh Majelis Syuro PKS menjadi presiden partai pada 1 Februari 2013 – 10 Agustus 2015.

Anis terpilih menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Dapil Sulawesi Selatan I (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar).

Pada periode keduanya di Senayan, Anis terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI hingga mengundurkan diri pada saat diangkat menjadi Presiden PKS.

Masa kecil dan remaja Anis dilalui di beberapa daerah di Indonesia Timur.

Meski ahir di Bone, Anis melalui sekolah dasar di SD Katolik Mathias I Tual, Maluku Tenggara.

Baca juga: Giring Dipercaya Prabowo Emban Tugas Besar Terkait Budaya Indonesia

Setelahnya, Anis kembali ke Bone dan lulus dari SD Inpres Welado, Bone.

Ia lalu masuk pondok pesantren pada usia SMP-SMA di Pesantren Darul Arqam, Gombara, Makassar.

Anis melanjutkan pendidikan setelah mendapat beasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta.

Ia merampungkan sarjana jurusan syariah pada 1992. Sambil kuliah, ia giat mengikuti kursus bahasa Inggris di bilangan Salemba.

Selesai kuliah, Anis sempat menjadi dosen agama Islam di Program Ekstension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok.

Salah satu aktivitas yang ditekuni Anis adalah berdakwah di masjid-masjid perkantoran di Jakarta.

Ia juga menekuni profesi sebagai pembicara dan konsultan pengembangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia.

Selama menjadi sekretaris jenderal, Anis meletakkan dasar-dasar perkaderan dan manajemen partai modern.

Perhatiannya terhadap komunikasi dan media membuat iklan pemilu PKS kerap menjadi perbincangan.

Anis diangkat menjadi presiden dalam situasi badai yang menerpa partai.

Ia menggalang konsolidasi partai dengan tagline “Cinta. Kerja. Harmoni”.

Hasil pemilu 2014 menunjukkan hasil kerja kerasnya bersama seluruh kader dan simpatisan partai.

Walaupun jumlah kursi turun karena dinamika sistem pemilu, namun angka suara pemilih naik sekitar 3,3 persen menjadi 8,48 juta suara.

Berikut karier politik Anis Matta:

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, 1998-2013

Anggota DPR-RI, 2004-2013

Wakil Ketua DPR-RI, 2009-2013 (mengundurkan diri)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, 2013-2015

Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat Indonesia, 2019-sekarang 

Berikut profil singkat 2 Wamenlu lain yang ditunjuk Prabowo 

Arrmanatha Christiawan Nasir

Arrmanatha Christiawan Nasir adalah diplomat yang melejit kiprahnya pada dekade 2010-an.

Pada era Joko Widodo, Arrmanatha ditunjuk menjadi juru bicara Kementerian Luar Negeri RI yang dipimpin Retno Marsudi selama dua periode. 

Pria kelahiran Bangkok, Thailand ini kemudian menjabat Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO pada 2019-2021.

Arrmanatha kemudian dipercaya menjadi Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Otoritas Dasar Laut Internasional yang ke-20.

Arif Havas Oegroseno

Arif Havas Oegroseno merupakan diplomat karier yang telah berkiprah di Kementerian Luar Negeri RI sejak 1980-an.

Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu kemudian naik jabatan menjadi Direktur Perjanjian Polkamwil Kementerian Luar Negeri pada 2003.

Arif Havas kemudian menjabat Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri sebelum menjadi Duta Besar RI untuk Belgia pada era Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada era kepresidenan Joko Widodo, Arif Havas ditunjuk menjadi Duta Besar RI untuk Jerman.

Diplomat berusia 61 tahun ini pun sempat menjadi salah satu kandidat Menteri Luar Negeri Jokowi selain Retno Marsudi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Anis Matta, Ketum Partai Gelora yang Ditunjuk Prabowo untuk Jadi Wamenlu Dunia Islam

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved