Pilkada Balikpapan 2024

Debat Pilkada Balikpapan 2024 Berjalan Kondusif, Diwarnai Teriakan Yel-yel hingga Pengibaran Atribut

Debat Pilkada Balikpapan 2024 berlangsung meriah, diwarnai teriakan yel-yel hingga pengibaran atribut.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul
Tiga pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Balikpapan saat bersiap untuk mengikuti debat publik yang diselenggarakan di Hotel Novotel, Rabu (23/10/2024) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Debat pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2024 berlangsung dinamis namun tetap damai.

Debat Pilkada Balikpapan 2024 digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (23/10/2024) malam.

Acara dimulai pada pukul 20.00 Wita dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi Kompas TV, kanal YouTube KPU Balikpapan, serta ditayangkan di beberapa videotron yang tersebar di penjuru Kota Balikpapan.

Meski debat berlangsung di dalam ruangan hotel, namun suasana di luar tidak kalah ramai.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad: Debat Tidak Saling Serang, Kita Santai Saja

Tim pendukung masing-masing paslon bersemangat menyanyikan yel-yel sembari mengibarkan atribut berupa baju dengan gambar Paslon.

Pendukung pasangan nomor urut 1, Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo tampil mendominasi sejak awal.

Layaknya suporter sepak bola, mereka datang dengan alat musik seperti gendang yang terus dipukul dari luar hingga ke halaman hotel.

Sementara pendukung nomor urut 3, Muhammad Sa'bani dan Syukri Wahid, menambah riuh suasana di dalam forum debat. 

Mengenakan atribut khas, mereka tampak paling heboh memberikan dukungan.

Sedangkan pendukung pasangan nomor urut 2, Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan lebih tenang, namun tetap memberi dukungan moral kepada calon yang mereka jagokan.

Selain itu, kondisi di sekitar Hotel Novotel terpantau ramai dengan kehadiran ratusan personel kepolisian yang berjaga.

Dari dalam maupun luar hotel hingga pinggir jalan, kepolisian siaga memberikan pengamanan.

Kendaraan taktis dari Korps Brimob juga terlihat disiapkan di halaman hotel, menambah kesan serius dalam pengamanan acara ini.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad-Bagus Dukung Transparansi dan Keterbukaan Informasi, Usung SKP

Pada segmen pertama, pasangan nomor urut 2, Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan, tampil lebih percaya diri dalam menyampaikan visi dan misi mereka.

Gaya bicara Rendi yang lantang dan bersemangat mengingatkan pada orasi Bung Karno.

Suaranya yang menggelegar di podium membuat suasana semakin panas dan menekan Paslon lain.

Di akhir penyampaiannya, Rendi menyampaikan tagline yang menyinggung dengan tegas.

"Mau ke kantor siapkan baju, sebelum makan menanak nasi, kita buat Balikpapan maju, katakan tidak pada dinasti!" serunya, menyinggung soal isu politik dinasti yang sering menjadi perbincangan di kota ini.

Di sisi lain, paslon Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo memilih gaya yang lebih kalem dan berwibawa.

Meskipun tak seantusias Rendi, Rahmad tetap tenang dalam menyampaikan program-program unggulannya.

Muhammad Sa'bani yang berada di sisi Rahmad tampak sedikit gugup, namun tetap menyampaikan ide-idenya dengan jelas.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad-Bagus Dukung Transparansi dan Keterbukaan Informasi, Usung SKP

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya debat publik sebagai media bagi masyarakat, guna mengenal lebih jauh program kerja dari para calon. 

"Debat publik ini penting untuk warga agar mengetahui visi, misi, dan program para calon wali kota dan wakil wali kota yang akan memimpin Balikpapan lima tahun ke depan," ujar Prakoso.

Ia juga mengajak seluruh warga Balikpapan untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Pilkada 2024.

"Mari kita kawal Pilkada tahun 2024 agar berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Ini adalah tanggung jawab kita semua demi mewujudkan Balikpapan yang lebih baik, lebih maju, dan berkembang sebagai ikon ibu kota negara Nusantara," tegasnya.

Dengan penyampaian gagasan yang tajam dan pengamanan yang ketat, debat publik ini diharapkan menjadi ajang yang adil bagi seluruh paslon untuk bersaing dalam mengusung program terbaik bagi Balikpapan ke depan.

Masyarakat pun semakin diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi kota ini.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved