Pilkada Kaltim 2024
Debat Pilkada Kaltim 2024: Isran-Hadi: APBD Kaltim Besar, 5 Tahun Tidak Ada Dana yang Kami Korupsi
Debat Pilkada Kaltim 2024: Isran-Hadi: APBD Kaltim besar, 5 tahun tidak ada dana yang kami korupsi
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada Kaltim 2024 malam ini memasuki segmen kedua, yakni pendalaman visi dan misi dengan sub tema pertama di segmen kedua: Kesejahteraan dan Kualitas Hidup Masyarakat, di Samarinda Convention Hall, Jl. KH. Wahid Hasyim I, Komplek Stadion Sempaja, Samarinda, Rabu (23/10/2024) malam.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 1 Isran Noor dan Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan soal keterbatasan kepemilikan rumah pribadi di Balikpapan dan Samarinda.
Data menyebutkan warga di Balikpapan yang tidak memiliki rumah sendiri 34,6 persen, sedangkan di Samarinda 32,04 persen.
langkah-langkah strategis apa yang akan paslon lakukan?
Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor Koreksi Rudy Masud, Bukan 10 Kecamatan tapi 10 Kabupaten/Kota
Isran menjawab, "Banyak faktor yang sebabkan masyarakat Kaltim yamg miskin dan salah satu yang menjadi komponen penentu kemiskinan itu kepemilikan rumah layak huni. Kami telah melaksanakan dan sudah memulai dan akan terus melaksanakannya. Salah satunya pembangunan rumah layak huni, dan itu sudah ada," kata Isran Noor.
Ia melanjutkan, "Begitupun di Kabupaten, juga ada partisispasi pengusaha melalui dana CSR nya. Itu salah satunya ya."
Hadi Mulyadi mengimbuhkan, bahwa soal rumah layak huni sudah dilaksanakan oleh Paslon nomor urut 1.
"Tentang rumah tempat tinggal sudah dilaksanakan oleh paslon 1, tinggal lanjutkan dan tuntaskan," kata Hadi.
Rudy Mas'ud pun menanggapi pernyataan Isran-Hadi.
"Angka 34 persen dan 32 persen yang tak punya rumah di Balikpapan dan Samarinda, itu banyak sekali untuk daerah perkotaan. Yang harus dipertanyakan itu kenapa?
Ada hal yang harus dijelaskan paslon nomor urut 1," kata Rudy.
"Kenapa? Karena belum pro pada masyarakat kita, terutamanya masyarakat miskin. Bagaimana kepala daerah memberikan fasilitas yang mudah, seperti kredit KPR, bagaimana kota-kota yang padat penduduknya memiliki rumah-rumah yang bisa bermaanfaat khususnya rumah murah yang disediakan pemerintah kita. Itu yang belum dikerjakan," imbuh Rudy.
"Anggaran yang besar dikemanakan saja dan untuk apa saja? tanya Rudy Mas'ud.
Paslon 1 pun kembali merespons, Isran dengan tegas menyatakan bahwa tak ada dana yang dikorupsi.
"Yang penting anggaran itu digunakan. Tentu ada priority, kalau ada yang jadi masalah, adalah banyak koruptor-koruptor. Banyak keluarga-keluarha yang korupsi. Masalahnya di situ," tandas Isran.
Isran juga menegaska, bahwa ia dan Hadi tidak korupsi.
Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024 Digelar Selama 3 Jam dan Dibagi 6 Segmen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.