Fakta-fakta Pembekalan Kabinet Prabowo-Gibran, Lokasi di Gunung Tidar, Menteri Bakal Tidur di Tenda

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut fakta-fakta pembekalan kabinet Prabowo-Gibran, lokasinya di Gunung Tidar Magelang, hingga Menteri dan Wamen akan tidur di tenda.

Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo, para Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih akan menjalani pembekalan.

Pembekalan Menteri dan Wakil Menteri ini berlangsung mulai tanggal 25 Oktober.

Diketahui sejumlah bocoran rencana kegiatan pembekalan kabinet Prabowo-Gibran.

Simak selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Raffi Ahmad Tiba di Istana Ditemani Gigi, Bakal Dilantik Hari Ini, Jabat Apa di Kabinet Prabowo?

1. Pembekalan dilakukan 3 hari

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, membocorkan sejumlah rencana kegiatan para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan ini. 

Menurut rencana, acara yang dikuti para menteri dan wamen Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu akan berlangsung selama tiga hari pada 25-27 Oktober 2024.

Meski belum mengetahui secara pasti detail acara, Bima memprediksi, kegiatan di Akmil Magelang nanti akan bernuansa penguatan tim.

"Dari instruksi yang disampaikan kepada anggota kabinet, kelihatannya memang nuansanya adalah nuansa team building kuat di situ," ucap Bima dalam Program Kompas Petang KompasTV, dikutip Selasa (22/10/2024).

Menurut Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco, hal itu dilakukan Presiden Prabowo untuk menyamakan visi dan memperkuat koordinasi.

2. Lokasi di Gunung Tidar, bakal ditutup sementara bagi pengunjung untuk sterilisasi area

Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih akan menjalani pembekalan tiga hari di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 25 hingga 27 Oktober 2024.

Rencana kedatangan Presiden, Wakil Presiden, dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar membuat Kebun Raya Gunung Tidar, Magelang, harus tutup selama sepekan guna sterilisasi area.

Kebun Raya Gunung Tidar di Magelang, Jawa Tengah, tidak melayani kunjungan wisatawan dan ditutup mulai 22 Oktober hingga 27 Oktober 2024.

Penutupan dilakukan secara menyeluruh lantaran puncak Gunung Tidar berbatasan langsung dengan Akademi Militer yang harus steril selama kunjungan Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Kabinet Merah Putih.

3. Menteri dan Wamen tidur di tenda

Akademi Militer (Akmil) Magelang tengah melakukan persiapan menjelang kedatangan Presiden RI, beserta para menteri dan wakil menteri dengan mendirikan 120 tenda.

Tenda-tenda tersebut didirikan di area Borobudur International Golf & Country Club yang juga menjadi pusat kegiatan pembekalan bagi para pejabat negara selama kunjungan di Magelang.

"Kegiatan utama nanti ada di sekitar lapangan golf Borobudur, kurang lebih ada 120 tenda yang disiapkan," ujar Kepala Penerangan dan Humas Akmil, Letkol (Inf) Muhammad Jafar melalui Kasi Penerangan Umum Kapten (Cke) Nurul Muntaha, Senin (21/10/2024).

Jumlah tenda ini masih bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan dinamika acara. 

Selain menjadi lokasi pembekalan, tenda-tenda tersebut juga disiapkan sebagai tempat istirahat bagi Presiden dan para menteri.

"Saat ini semua rencana masih berkembang, dan sementara dipusatkan di daerah Lapangan Golf Borobudur. Kami terus mengikuti perkembangan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana," jelasnya.

Menurutnya, fokus utama menjelang kedatangan RI 1 adalah terkait kebersihan dan pengelolaan area yang akan digunakan. 

"Kami menyiapkan pangkalan akademi militer dari utara hingga selatan dan timur ke barat, termasuk barak dan kantor. Setiap satuan sudah dibagi sektornya masing-masing untuk memastikan area selalu bersih," ujarnya.

 Pembersihan dilakukan lebih intensif karena kunjungan ini melibatkan Presiden RI dan para menteri, meski kegiatan kebersihan rutin sudah dilakukan setiap hari. 

"Kami tingkatkan intensitasnya agar segalanya lebih siap ketika tamu negara datang," tambahnya.

Baca juga: Profil Dony Oskaria, Wamen BUMN, Ada Hubungan Darah dengan Istri Raffi Ahmad, Paman Nagita Slavina

4. Gunakan pakaian loreng

Nuansa militer bakal kental terasa dalam pembekalan para menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang .

Hal itu ditandai dengan penyediaan seragam khusus bergaya militer untuk seluruh menteri.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengungkapkan bahwa setiap anggota kabinet telah menerima satu set pakaian lengkap untuk acara tersebut.

"Jadi ada pakaian loreng, ada kaus, ada baju, seragam, ya menyerupai seragam militer," ungkap Bima Arya dikutip dari dialog Kompas  TV, Selasa (22/10/2024).

Penggunaan seragam loreng oleh para menteri ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah kabinet Indonesia.

Penyeragaman busana para menteri menjadi bagian dari strategi team building yang dirancang Presiden Prabowo Subianto.

"Ini sesuatu yang sangat-sangat berbeda," tambah Bima Arya.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan mempererat kerja sama antar-kementerian, terutama mengingat adanya penambahan jumlah kementerian dari periode sebelumnya.

"Pak Prabowo mempercepat proses kerja sama dengan cara kita sering-sering dikumpulkan," terang Prasetyo, Minggu (20/10) kemarin.

5. Menteri AHY serasa bernostalgia

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut suka cita soal rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang pengin melakukan pembekalan kabinetnya di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

AHY menyatakan pembekalan yang nantinya diberikan oleh Prabowo adalah menjadi salah satu wadah untuk para menteri dan wakil menteri mengenal satu sama lain.

"Yang jelas semangatnya yang saya tahu, melanjutkan pembekalan-pembekalan yang dilakukan oleh pak Presiden Prabowo sendiri, termasuk juga semakin dekat antarmenteri, antarwamen," kata AHY saat kunjungan kerja ke Kementerian Transmigrasi RI, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).

Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menyatakan, sejatinya untuk sebuah kebinet baru memang diperlukan kondisi saling kenal.

Hal itu penting karena para jajaran di kabinet akan menjadi satu kesatuan untuk berkoordinasi di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

"Karena memang di awal-awal kabinet baru ini tentu perlu lebih saling mengenal, kalau sudah saling mengenal bisa saling berkoordinasi dengan lebih baik," ujar dia.

AHY menyatakan, momen kembali ke Akademi Militer Magelang akan menjadi suatu hal yang spesial baginya.

Lantaran, Mantan Menteri ATR/BPN itu merasa bernostalgia karena pernah berpendidikan sebagai prajurit hingga perwira TNI di tempat tersebut.

"Kembali ke Akademi militer itu pasti ada nostalgianya karena kami ditempa disana sebagai seorang taruna dan menjadi perwira disana. Akademi militer rasanya itu sebuah lembaga yang dikenal sampai dengan hari ini mencetak kader-kader patriot, pemimpin, tak hanya di militer, tapi juga di semua lini profesi dan pengabdian," ucap AHY.

Atas hal itu, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menyambut baik soal rencana pembekalan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto itu.

Terlebih kata dia, dimungkinkan akan ada agenda lapangan yang diterapkan kepada para menteri dan wakil menteri yang ditandai dengan dibagikannya seragam khusus.

"Oleh karena itu saya menyambut dengan penuh suka cita. Kemarin saya kaget, dibagikan juga seragam, seragam lapangan, mungkin juga ada kegiatan-kegiatan lapangan, saya juga tak tahu," tandas AHY.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Akmil Magelang Siapkan 120 Tenda untuk Kegiatan Pembekalan Menteri dan Wakil Menteri

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Semua Menteri Prabowo Akan Tidur di Tenda Saat Pembekalan di Magelang, Pakai Seragam Loreng

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Sterilisasi Jelang Pembekalan Kabinet Merah Putih, Kebun Raya Gunung Tidar Ditutup Sepekan

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.