Pilkada Balikpapan 2024
Tetap Tenang Jelang Debat Pilkada Balikpapan 2024, Sabani Kantongi Dukungan Keluarga
Menjelang debat Pilkada 2024, calon Walikota Balikpapan, Sabani, memilih tetap menjalani rutinitas harian seperti biasa
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menjelang debat Pilkada 2024, calon Walikota Balikpapan, Sabani, memilih tetap menjalani rutinitas harian seperti biasa.
Tidak ada perubahan besar dalam pola aktivitas atau persiapan berlebih.
Pengamatan TribunKaltim.co di kediaman Sabani di Balikpapan juga tampak lengang. Tak ada kesibukan signifikan.
Ditemui, Sabani memastikan dirinya tetap rileks dan fokus menjalani keseharian.
"Saya tetap makan biasa. Nggak ada puasa-puasa. Normal sehari-hari lah. Apa yang saya lakukan sehari-hari. Rutin saja, tidak mengada-ada yang berlebih," ujar Sabani.
Baca juga: 2 Live Streaming Debat Pilkada Balikpapan 2024, Adu Gagasan Rahmad-Bagus, Rendi-Eddy, Sabani-Syukri
Bagi Sabani, menjaga keseimbangan dalam rutinitas adalah kunci agar tetap tenang dan fokus. Seperti misalnya mengurangi jadwal agenda sosialisasi.
Dari segi keluarga, ada dukungan besar yang terus menyemangatinya. Demikian pun menjadi sokongan energi bagi Sabani.
"Pesan dari istri dan anak-anak, rileks saja. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, cari kosa kata yang mudah dimengerti, jangan terlalu menggunakan bahasa-bahasa yang orang tidak pahami," kata Sabani.
Dukungan dari keluarga ini menjadi sumber kekuatan yang membuatnya semakin yakin untuk tampil percaya diri dalam debat nanti.
Selain dukungan keluarga, Sabani juga mempersiapkan diri bersama timnya.
Ia menyebut bahwa diskusi dan latihan internal menjadi bagian penting dari persiapannya.
"Kira-kira apa saja selama ini perkembangan dari pemerintahan yang ada, terus mengenai visi-misi kita," lanjutnya.
Mengenai format debat yang akan datang, Sabani menyadari pentingnya manajemen waktu.
Dengan hanya dua menit untuk menyampaikan visi-misi, ia berlatih mengatur waktu dengan baik agar pesannya tersampaikan secara efektif.
"Waktu paparannya kan 2 menit. Nah, kita harus betul-betul bisa memanfaatkan 2 menit itu. Kalau tidak, kan terputus nanti, sayang," ujarnya.
Sabani percaya bahwa kunci dalam debat bukanlah berkelit dengan banyak kata, tetapi bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat waktu.
"Ini kan namanya juga debat, itu mengukur ya. Sebenarnya lebih pada mengukur bagaimana kita mengatur waktu dan mengeluarkan pernyataan kita ataupun konsep kita nantinya dalam batasan waktu itu," pungkasnya. (*)
Berikut 4 Program Prioritas Rahmad-Bagus untuk Dilaksanakan di Balikpapan Usai Dilantik |
![]() |
---|
Sengketa Pilkada Kaltim Dikhawatirkan Berpotensi Pengaruhi Pelantikan Walikota Balikpapan |
![]() |
---|
Profil Lengkap Rahmad Mas'ud- Bagus Susetyo, Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Balikpapan Terbaru |
![]() |
---|
Rahmad Mas’ud Umroh saat Ditetapkan jadi Walikota Balikpapan Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Bagus Susetyo akan Fokus pada Persatuan dan Kemajuan Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.