Tribun Kaltim Hari Ini
Rudy-Seno Hampiri Isran-Hadi untuk Salaman Usai Debat Perdana Pilkada Kaltim 2024 Berakhir
Tema yang diusung yakni “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”.
TRIBUNKALTIM.CO - Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 menghadirkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Isran Noor–Hadi Mulyadi dan serta nomor urut 2 Rudy Mas’ud–Seno Aji, di Plenary Hall Kota Samarinda, Rabu (23/10).
Tema yang diusung yakni “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Debat dipandu oleh moderator dari TVRI yakni Angkie Cresentia Anugrah dan Said Husein.
Debat ini berjalan dengan ‘panas’. Terlebih tema debat pertama ini fokus pada bidang ekonomi, pembangunan dan segala penunjang kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Beda Isran Noor dan Rudy Masud saat Singgung Presiden Prabowo saat Debat Pilkada Kaltim 2024
Dalam debat seru ini, baik kedua paslon cagub dan cawagub Kaltim dapat melalui enam segmen dengan tenang dan kondusif.
Pukul 23.00 WITA debat perdana ini resmi berakhir.

Ada hal unik sempat terlihat usai kegiatan ditutup oleh moderator.
Di mana pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji menghampiri Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk bersalaman.
Momen ini tak sempat tersentuh kamera media.
Namun sempat tertangkap puluhan pasang mata dimana Rudy-Seno menyempatkan menyalami Isran-Hadi yang bersiap meninggalkan panggung debat.
"Sebagai yang lebih muda Pak Rudy menunjukan respect kepada yang lebih tua.
Kontestasi tidak boleh identik dengan permusuhan," kata Juru Bicara Tim Kampanye Rudy-Seno, Sudarno.
Pengaruhi pemilih

Pengamat Kebijakan Publik asal Balikpapan, Hery Sunaryo ikut mengomentari dalam diskusi debat
perdana Pilgub Kaltim 2024 di Kanal YouTube Tribun Kaltim Official, Rabu (23/10).
Menurutnya, debat ini penting diadakan dan disimak oleh masyarakat.
Sebab, memiliki dampak pada para pemilih di Bumi Etam.
Ia juga membagi pemilih menjadi tiga cluster. Di antaranya, cluster bawah, menengah, hingga cluster atas.
"Menurut saya debat ini akan membawa impact dan dampak untuk pemilih. Memang beberapa pemilih
kita di Kaltim, ada beberapa cluster. Ada bawah, menengah, hingga cluster atas," ungkapnya.
Menurutnya, debat Pilkada ini juga memberikan dampak pada para pemilih cerdas di Kalimantan Timur.
Terlebih, dengan adanya bayang-bayang money politics yang dilakukan oleh beberapa oknum.
Sehingga, hal ini menimbulkan anggapan bahwa suara para pemilih dapat diperjualbelikan.
"Karena kalau kita lihat, beberapa tahun terakhir pemilihan demokrasi elektoral kita ini, dihantui kegiatan money politic.
Bahkan, ada beberapa politisi yang terang-terangan menganggap pemilih kita adalah pemilih yang bisa dibeli," jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap, debat Pilkada menjadi salah satu upaya dalam mengajak masyarakat
menentukan pilihannya secara rasional dan tanpa intervensi money politic.
"Dengan adanya debat ini, saya lihat, akan ada dampak yang luar biasa untuk menjaga pemilih kita secara rasional," katanya.
Visi Misi
Di debat publik pertama ini, cawagub Hadi Mulyadi yang membacakan poin-poin visi misi dan program
kerja Isran-Hadi di Pilkada Kaltim 2024 ini.
Isran-Hadi malam itu mengenakan setelan kemeja putih dan celana panjang hitam.
Sebelum membacakan visi misinya, Hadi Mulyadi sempat interupsi.
"Mohon izin menertibkan peserta, karena sudah diingatkan taat tertib, ini untuk pendukung 01 dan 02," pinta Hadi Mulyadi pada moderator Angkie Cresentia dan Erwinsyah.
"Saya interupsi tadi," kata Hadi.
Berdurasi 4 menit, Hadi Mulyadi membacakan visi misi dan program kerjanya. Garis besar visi misi
Isran-Hadi yakni visi Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat.
Sedangkan misi ada 7 antara lain, Pemerintah dan Pelayanan Publik; pengelolaan SDA, Industri dan Tenaga Kerja; Infrastruktur, Energi dan Informasi; Berdaulat dalam Pemberdayaan ekonomi kerakyatan; Kebutuhan dasar pangan, sandang dan papan; Sumber daya manusia; dan Perempuan, Pemuda dan disabilitas.
Sedangkan cagub nomor urut 2, Rudy Mas'ud menjelaskan program andalannya yakni Gratispol. Program
tersebut menyasar banyak sektor, salah satu di sektor pendidikan.
Dengan program tersebut, Rudy yakin anak-anak Kaltim akan menjadi lebih pintar dan sehat.
"Program Gratispol, akan membuat anak Kaltim jadi pintar dan sehat, orangtuanya juga bisa berhemat.
Anak Kaltim harus bisa jadi sarjana, jadi doktor, semua gratis, Insya Allah bisa. Warga yang sakit bisa
berobat gratis," ucap Rudy.
Tidak hanya itu saja, Rudy-Seno juga akan memastikan mengawal program Prabowo Subianto-Gibran
Rakabuming Raka, yakni makan bergizi gratis untuk anak sekolah.
"Kami akan kawal program Pak Prabowo, makan bergizi gratis. Kami juga akan tambah makan bergizi untuk ibu hamil," tegasnya.
Isu strategis
Dalam pandangan Pengamat Kebijakan Publik asal Balikpapan, Hery Sunaryo visi misi yang disampaikan
kedua paslon belum ada yang menyinggung pemeliharaan lingkungan di Bumi Etam.
Terlebih, baginya, segala bentuk pembangunan tentu akan bersinggungan dengan lingkungan dan sumber daya alam di Kaltim.
"Saya tidak melihat isu-isu strategis. Proses pembangunan tidak begitu mulus, dan pasti akan berkaitan
dengan sisi lingkungan. Jangan sampai sumber daya alam yang ada, difokuskan untuk beberapa visi misi
yang disebutkan. Isu lingkungan menjadi salah satu isu penting di Kaltim," ungkapnya.
Begitu pula dengan beberapa isu terkait pemeliharaan lingkungan seperti korban lubang tambang, banjir,
hingga pembabatan hutan. Sehingga, isu lingkungan tentu menjadi salah satu isu strategis dan sangat
penting di wilayah Kalimantan Timur.
"Padahal kita tau, ada beberapa anak yang meninggal di lobang tambang, banjir dimana-mana, dan
pembabatan hutan. Saya lihat tadi tidak ada disinggung oleh kedua calon dalam visi misinya," tambahnya.
Senada, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik mengatakan, isu lingkungan dan reformasi
birokrasi yang menjadi isu nasional tak disinggung kedua Paslon dalam menyampaikan visi misinya.
Selain itu, ia juga menyoroti gaya komunikasi dari kedua paslon saat menyampaikan visi misi. Taufik
menilai, komunikasi yang disampaikan cawagub nomor urut 1, Hadi Mulyadi, formal pada awal penyampaiannya.
Sementara itu, visi misi yang disampaikan Cagub 02, Rudy Mas'ud dinilai cukup atraktif.
"Jadi yang pertama, tentu sulit karena menjadi standar. Secara komunikasi, Hadi agak formal, Rudy lebih
atraktif. Meski, saya pesimis, gaya seperti itu akan mempengaruhi pemilihan apa tidak," pungkasnya.
(ark/uws/ave)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.