Timnas Indonesia
Eksperimen STY Dikritik, Erick Thohir Minta Matangkan Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
Eksperimen STY saat melawan China dikritik berbagai pihak para pecinta sepak bola Timnas Indonesia saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Eksperimen STY saat melawan China dikritik berbagai pihak para pecinta sepak bola Timnas Indonesia saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Usai laga tersebut, PSSI melalui Ketua Erick Thohir memberikan evaluasi terhadap pelatih STY.
Ketua Erick Thohir meminta matangkan Timnas Indonesia jelang lawan Jepang dilanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar Shin Tae-yong mempersiapkan Timnas Indonesia dengan matang baik secara tim maupun taktik.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November mendatang.
Baca juga: STY Ungkap Kondisi Pemain Timnas Usai Kalah dari China, Jadwal Indonesia vs Jepang, Cara Beli Tiket
Tim asuhan Shin Tae-yong ini dijadwalkan akan melawan Jepang dan Arab Saudi
Dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Tim Merah Putih akan menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 15 November mendatang.
Setelah itu laga keenam, Jay Idzes dan kawan-kawan menjamu Arab Saudi di stadion yang sama, pada 19 November mendatang.
Jelang pertandingan ini, PSSI membuat rilis resmi dan menyinggung soal pemecatan pelatih Australia dan Arab Saudi.
PSSI seperti memberi peringatan buat Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong agar mematangkan taktik jelang lawan Jepang dan Arab Saudi.
Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China Hari Ini, STY Pilih Marselino Jadi Starter, Rizky Ridho?
Pasalnya, dua pelatih yakni Graham Arnold telah dipecat dari kursi kepelatihan Australia.
Begitu juga dengan Roberto Mancini yang baru diputus kontra oleh Arab Saudi.
Ini seperti peringatan buat pelatih asal Korea Selatan, bahwa persaingan di putaran ketiga ini begitu sengit.
Untuk itu, setelah Timnas Indonesia menelan hasil tak memuaskan dalam dua laga terakhir PSSI pun langsung mengevaluasi Shin Tae-yong.
Tim Merah Putih hanya mampu menahan imbang Bahrain 2-2 pada 10 Oktober lalu dan kalah dari China pada 15 Oktober 2024.
Dengan hasil itu, membuat Timnas Indonesia harus puas menempati posisi kelima klasemen Grup C dengan hanya mengemas tiga poin.
Ini poin dapatkan karena sebelumnya, skuad Garuda juga menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.

“Atas dasar itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengingatkan pelatih Shin Tae-yong agar selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas yang masih menyisakan enam pertandingan di Grup C,” tulis rilis PSSI yang diterima BolaSport.com, Jumat (15/10/2024).
“Hal ini merespons munculnya kritik keras publik pada eksperimen STY (Shin Tae-yong) dalam laga melawan China yang mengakibatkan timnas menelah kekalahan pertama.”
Terlalu Berani Bereksperimen
Mantan pelatih timnas Korea Selatan memang mendapat sorotan dari netizen seusai menelan kekalahan dari China.
Hal ini karena Shin Tae-yong dinilai terlalu berani melakukan eksperimen dengan mengubah komposisi pemain saat Timnas Indonesia membutuhkan poin.
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir pun menekankan agar Shin Tae-yong bisa mempersiapkan taktik dengan baik.
Pasalnya, lawan Jepang dan Arab Saudi bakal lebih berat dan Timnas Indonesia ditargetkan bisa masuk ke posisi keempat lagi nantinya.
Baca juga: Kapan Jadwal Timnas Indonesia vs Belanda Jilid II? PSSI Coba Pertemukan Tim STY vs Timnas Pusat
“Saya sudah bertemu dengan coach Shin (Shin Tae Yong). Kami serius bicara soal target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup,” kata Erick Thohir dalam keterangannya.
“Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
“Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Soroti Taktik Timnas Indonesia, Ini Pemintaan Erick Thohir ke Shin Tae-yong Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.