Pilkada Berau 2024
Debat Perdana Pilkada Berau 2024, Sri Juniarsih-Gamalis Beberkan Strategi Turunkan Angka Kemiskinan
Debat Pilkada Berau 2024, Sri Juniarsih-Gamalis beberkan strategi turunkan angka kemiskinan.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Calon Bupati Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih Mas memaparkan pencapaian dan strategi untuk mengatasi kemiskinan saat debat publik perdana yang dilaksanaan KPU, Kamis (26/10/2023) malam
Selama memimpin 3,5 tahun, angka kemiskinan di Berau tercatat mengalami penurunan, yakni dari 5,88 persen pada tahun 2021 menjadi 5,54 persen pada tahun 2023.
Sri Juniarsih mengaku bahwa angka itu lebih baik daripada angka kemiskinan nasional maupun angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Insya Allah, pada tahun 2024 juga akan semakin menurun,”ucapnya.
Baca juga: Debat Pilkada Berau 2024, Sri Juniarsih: Blackpink si Nomor 2, Kami Beri Bukti Nyata Bukan Janji
Selain berhasil menekan angka kemiskinan, politisi PKS tersebut juga menyampaikan, pihaknya memiliki program pengembangan dan penguatan pusat ekonomi desa di mana hal ini telah diapresiasi pemerintah pusat.
Tujuannya untuk melakukan percepatan pemerataan dan pembangunan di Berau dengan mengembangkan penguatan pusat ekonomi desa.
Ini adalah salah satu prestasi yang membuktikan bahwa Berau berhasil membangun dan memajukan desa se-kabupaten Berau
“Secara khusus, sesuai dengan potensi ekonomi yang ada di setiap desa, pada tahun 2023 Berau menjadi satu-satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan bakti ekonomi desa," jelasnya.
“Kami menerima penghargaan pembangunan daerah terbaik kedua tingkat kabupaten dan memiliki program pengembangan ekonomi desa,” tambahnya.
Baca juga: Tanya Trans Berau, Madri Pani Sebut Jawaban Sri Juniarsih Ngalor-ngidul di Debat Pilkada Berau 2024
Sri menekankan prestasi Berau sebagai satu-satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa dalam penguatan ekonomi desa.
Hal itu menjadi bukti jika dia bersama calon Wakil Bupati Gamalis berhasil dalam membangun dan memajukan desa di seluruh Kabupaten Berau sehingga angka kemiskinan pun terus menurun.
“Sehingga ini perlu dilanjutkan dan dituntaskan,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.