Pilkada Berau 2024
Debat Pilkada Berau 2024, Calon Wakil Bupati Agus Wahyudi Soroti Anggaran Pendidikan Belum 20 Persen
Agus Wahyudi, menjelaskan langkah-langkah konkrit untuk memastikan pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Berau.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dalam Debat perdana Pilkada Berau 2024 yang dilaksanakan KPU Berau, Sabtu 26 Oktober 2024) malam, terungkap visi misi calon kandidat kepala daerah Berau.
Di antaranya, calon Wakil Bupati Berau Nomor urut 1, Agus Wahyudi, menjelaskan langkah-langkah konkrit untuk memastikan pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Menyikapi rendahnya angka partisipasi murni anak usia 16 tahun sampai 18 tahun, yang hanya mencapai lima orang per tahun untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Agus menilai bahwa permasalahan ini tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur pendidikan, tetapi juga dengan mindset atau pola pikir dan budaya belajar masyarakat.
Baca juga: Debat Pilkada Berau 2024, Kedua Pasangan Saling Adu Strategi Tentang Transparansi dan Antikorupsi
“Anggaran pendidikan belum 20 persen. Masih ada masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan di Berau,” ujarnya.
Dalam program unggulannya, ia mengusulkan pemberian biaya pendidikan gratis untuk jenjang SD dan SMP, termasuk buku LKS dan pakaian sekolah.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga kurang mampu, terutama masyarakat di pedesaan.
Agus juga menambahkan bahwa untuk mendukung anak-anak yang tidak memiliki seragam, pihaknya akan memberikan baju gratis bagi siswa baru di SMP dan untuk kelas 1, 3, dan 5 di SD setiap tahun ajaran baru.
Baca juga: Debat Pilkada Berau 2024, Sri Juniarsih: Blackpink si Nomor 2, Kami Beri Bukti Nyata Bukan Janji
“Kami ingin agar semua anak merasa percaya diri saat pergi ke sekolah,” kata Agus Wahyudi.
Soroti Kesejahteraan Guru
Lebih lanjut, Agus Wahyudi, menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru.
Ia berkomitmen untuk meningkatkan insentif bagi guru, termasuk guru swasta, sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam pendidikan.

“Kami akan memberikan tunjangan yang memadai bagi semua guru agar mereka tetap semangat mendidik anak-anak kita,” tutup Agus Wahyudi.
Dengan program-program ini, Agus Wahyudi berharap dapat menciptakan pemerataan pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Berau.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.