Pilkada Jabar 2024
Terbaru Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Ahmad Syaikhu Makin Serius Goyang Posisi Cagub Terkuat
Terbaru hasil survei Pilkada Jabar 2024. Ahmad Syaikhu makin serius goyang posisi cagub terkuat di Pilkada Jabar 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru hasil survei Pilkada Jabar 2024.
Ahmad Syaikhu makin serius goyang posisi cagub terkuat di Pilkada Jabar 2024.
Kabarnya elektabilitas Ahmad Syaikhu merangkak naik jelang pemilihan.
Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH), perlahan naik ke angka 18,6 persen jelang Pilkada Jabar 2024.
Angka tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting pada 11-20 Oktober 2024.
Baca juga: Elektabilitas Pesaing Dedi Mulyadi dari Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Selisih Jarak Makin Jauh
Berdasarkan survei itu, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih berada di urutan pertama dengan 61,8 persen, disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 18,6 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Nataria 7,4 persen, dan Jeje Wiranata-Ronal Surapradja 5,6 persen.
Sedangkan yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 6,6 persen.
Survei dilakukan terhadap 800 responden yang tersebar di 26 kabupaten/kota di Jabar, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 3,47 persen.
CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, masih ada sekitar 27,1 persen warga yang belum menentukan pilihan atau undecided voter di Pilgub Jabar.
"Temuan kami, 69 persen warga memang sudah mantap memilih calon gubernur di Pilgub Jabar. Tapi, masih ada 27,1 persen yang sangat memungkinkan mereka akan mengubah pilihannya. Jadi, akan banyak variabel yang mengubah peta ke depan, dan ini bisa juga mengubah terjadinya pergerakan elektoral," ujar Pangi Syarwi Chaniago, Jumat (25/10/2024).
Potensi perubahan ini terjadi karena Voxpol Center mencatat pemilih berkarakter rasional di Jabar mencapai 57,6 persen.

Disusul pemilih psikologis 26 persen, pemilih sosiologis 11,6 persen, dan yang tidak menjawab atau tidak tahu 2,9 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ahmad Syaikhu mengaku bersyukur hasil surveinya perlahan naik dari yang sebelumnya hanya 11 persen.
"Survei ini terus beranjak naik dan ini semakin menambah optimisme. Insyaallah, Allah memberikan takdir kemenangan pada pasangan ASIH," ujar Syaikhu.
Meningkatnya elektabilitas pasangan ASIH ini, kata dia, dikarenakan gencarnya sosialisasi yang dilakukan kepada elemen masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.