Gelandang Berdarah Indonesia Milik AC Milan Jadi Pemain yang Paling Diburu di Jendela Transfer

TRIBUNKALTIM.CO - Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, menjadi pemain yang paling diincar pada jendela transfer Januari 2025 mendatang.

Sejauh ini Manchester City dan Barcelona menjadi dua klub elite Eropa yang berminat atas jasa pemain berdarah Indonesia tersebut.

Tentu AC Milan tidak ingin rugi jika memang harus melepas Tijjani Reijnders.

AC Milan pun sudah berencana untuk memperpanjang kontra Tijjani Reijnders.

Baca juga: Nasib Rafael Leao di AC Milan, Bintang yang Terancam Dibuang, Dianggap Hanya Bisa Dribel

Baca juga: Bala Bantuan untuk Skuad Paulo Fonseca, Manajemen AC Milan Berupaya Datangkan Bek Lazio

Kakak dari pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders ini, dipastikan akan dipertahankan AC Milan.

Tijjani Reijnders memiliki kontrak dengan AC Milan yang akan berakhir pada tahun 2028.

Namun, menyusul kesuksesan yang ia raih sejak musim panas lalu, ia mungkin akan memilih untuk menandatangani kontrak baru.

Memang, dengan adanya ketertarikan dari Barcelona dan Manchester City, Rossoneri telah mempercepat proses tersebut.

Baca juga: AC Milan Ingin Bajak Eks Real Madrid dari Lazio, Bek Biancocelesti Andalan Marco Baroni

Dalam pertandingan terakhir melawan Club Brugge, ia mencetak dua gol dan terpilih sebagai pemain terbaik (MOTM).

Dengan kesuksesan di Euro, tidak mengherankan jika beberapa klub ternama memantau perkembangan sang gelandang.

Menurut Corriere dello Sport (via MilanNews), Barcelona dan Manchester City adalah dua klub yang sedang memantau situasinya.

Yang terakhir ini tampaknya mencari pemain dengan kualitas yang mirip dengan Rodri.

Baca juga: Akhir Kebersamaan Davide Calabria dengan AC Milan, Rossoneri Tak Perpanjang Kontrak Sang Kapten

Sebelum transfernya ke AC Milan, Barcelona telah menyatakan ketertarikannya pada sang pemain.

Namun, ayah Reijnders menyarankannya untuk bergabung dengan Rossoneri.

Sehubungan dengan ketertarikan dari beberapa klub ternama, Rossoneri sedang mempersiapkan pembaruan kontrak yang diharapkan akan mencakup peningkatan gaji yang substansial.