Pilkada NTT 2024

Hasil Survei Elektabilitas Pilkada NTT 2024 Terbaru Melki vs Simon vs Yohanis, Siapa Terkuat?

Simak hasil survei Pilkada NTT 2024, siapa calon Gubernur yang punya elektabilitas terkuat?

Tribunnewsmaker/Pos Kupang
Pilkada NTT 2024. Berikut hasil survei Pilkada NTT 2024, cek siapa cagub dengan elektabilitas terkuat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak hasil survei Pilkada NTT 2024, siapa calon Gubernur yang punya elektabilitas terkuat?

Dalam Pilkada NTT 2024 ini diikuti 4 paslon, berikut daftar cagub dan cawagubnya berdasarkan nomor urutnya:

 1. Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto

2. Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma

3. Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu

Baca juga: Pilkada Kutim 2024, Polres Kutim Siapkan 514 Personel untuk Pengamanan Pilkada Serentak

Adapun survei Pilkada NTT 2024 ini dirilis oleh Indikator Politik Indonesia.

Survei ini dilakukan pada rentang periode 28 September hingga 5 Oktober 2024.

Survei melibatkan 1000 orang yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih. 

Pilkada NTT 2024. Berikut hasil survei Pilkada NTT 2024, cek siapa cagub dengan elektabilitas terkuat.
Pilkada NTT 2024. Berikut hasil survei Pilkada NTT 2024, cek siapa cagub dengan elektabilitas terkuat. (Tribunnewsmaker/Pos Kupang)

 

Indikator Politik Indonesia menggunakan asumsi metode stratified random sampling.

Ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, berdasarkan survei Top Of Mind calon gubernur, sosok Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema menduduki posisi teratas.

Di bawahnya ada calon gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Simon Petrus Kamlasi.

Ini hasil lengkap dari survei Top of Mind:

1. Yohanis Fransiskus Lema 20.4 persen

2. Emanuel Melkiades Laka Lena 16.4 persen

3. Simon Petrus Kamlasi 14.4 persen

4. Jane Natalia Suryanto 4.3 persen

5. Adrianus Garu 3.6 persen

6. Johni Asadoma 1.6 persen

Sisanya, sebanyak 39.2 persen memilih tidak menjawab atau masih rahasia.

Sementara itu, untuk survei simulasi tiga pasangan calon, Indikator Politik Indonesia menempatkan pasangan Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto di posisi teratas.

Disusul oleh Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma serta Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu di peringkat paling bawah.

Hasil lengkap elektabilitasnya:

1. Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto 36.6 persen

2. Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma 27.4 persen

3. Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu 23.9 persen

Sebanyak 12.1 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

"Nah, yang menarik selisih antara Pak Melki sama Pak Johni dengan Simon-Adrianus Garu itu tidak signifikan secara statistik,

jadi kita tidak bisa memutuskan siapa yang menempati peringkat kedua, bisa Pak Melki, bisa Pak Simon karena selisihnya dalam margin of eror," kata Founder dan peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhatadi.

Hasil Survei Indikator Politik Sebelum Pendaftaran KPU

Indikator Politik Indonesia juga telah merilis surveinya terhadap Pilkada NTT 2024 sebelum adanya pendaftaran KPU pada 27-29 Agustus 2024.

Pada survei ini, nama bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI-P, Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema, unggul dalam survei yang digelar pada 9-14 Juli 2024.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan, Ansy Lema menjadi kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam top of mind atau jawaban spontan responden.

"Elektabilitas tertinggi diperoleh Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dengan elektabilitas 6,9 persen. Disusul secara berturut-turut di posisi kedua dan ketiga oleh Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) di 6,8 persen dan Benny Kabur Harman di 6,3 persen," kata Bawono dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, responden yang belum menjawab masih cukup tinggi sebesar 57,5 persen.

Kemudian, Ansy Lema kembali unggul dalam simulasi berpasangan dengan Anita Jacoba Gah.

Keduanya berada di posisi pertama dengan elektabilitas 33,4 persen.

Disusul oleh simulasi pasangan Melki Laka Lena dan Anita Nidya Mahenu dengan elektabilitas 28,3 persen.

Sementara itu, pasangan Simon Petrus dan Adrianu Gahru menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,7 persen.

Terkait tingkat popularitas, Indikator Politik menyebutkan bahwa Ansy Lema masih dikenal oleh 38,8 persen. 

Tingkat popularitas itu masih di bawah nama lain, misalnya petahana Gubernur NTT Victor Laiskodat (84,6 persen), politkus Golkar Melki Laka Lena (48,7 persen), dan politikus Demokrat Benny K Harman (44,1 persen).

"Sehingga, potensi pertarungan di Pilkada Provinsi NTT November mendatang diperkirakan berlangsung ketat dikarenakan potensi peningkatan popularitas dan elektabilitas Ansy Lema masih terbuka lebar," ucap Bawono.

Perlu diketahui, survei ini memiliki jumlah sampel 1.000 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.000 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Survei Pilkada NTT 2024, Ansy Lema-Jane Teratas, Selisih Melki-Johni vs Simon-Garu Tidak Signifikan

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved