Berita Kutim Terkini
David Rante Sebut Program P3K Hingga Peningkatan SDM Dapat Perbaiki Tata Kelola Pemerintah di Kutim
Anggota Komisi B DPRD Kutim, David Rante menanggapi tata kelola pemerintahan di wilayah Kutai Timur, Kamis (7/11/2024)
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Anggota Komisi B DPRD Kutim, David Rante menanggapi tata kelola pemerintahan di wilayah Kutai Timur, Kamis (7/11/2024).
Sehingga menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut, terutama tata kelola pemerintahannya, mesti dibenahi.
Sebab menurutnya, pemerintahan di wilayah Kutai Timur masih kekurangan SDM dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Kita memang kekurangan SDM. Baik dari jumlah kuantitas maupun dari segi kualitas. Bagaimana tata kelola itu bisa berjalan dengan maksimal, mungkin SDM-nya harus dibenahi," jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap, dengan adanya program PPPK atau P3k (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dapat memunculkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Tentu diiringi dengan upaya peningkatan SDM dengan menentukan bidang-bidang sesuai dengan potensi dan disiplin ilmu yang diselami.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Kutim Sepakati Raperda Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah
Baca juga: Jimmi Resmi Jabat Ketua DPRD Kutim Periode 2024-2029, Harus Kerja Sama Majukan Kutai Timur
Hal ini juga berkaitan dengan seleksi kompetensi dasar CPNS di Kutim beberapa waktu lalu. Menurutnya, pegawai negeri sipil (PNS) yang diterima nanti harus sesuai dengan kompetensinya.
"Jadi, menempatkan seseorang sesuai dengan disiplin ilmunya. Tidak asal terisi saja," lanjutnya.
Lebih lanjut, menurut David, seorang pemimpin tentu harus memiliki jiwa kepemimpinan dan kreativitas dalam melayani masyarakat.
Sebab, baginya, seorang pemimpin dilihat dari visi dan gagasan yang tak kaku dan tetap sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: DPRD Kutim Tengah Bentuk Fraksi, Sudah Ada 5 Fraksi Utuh, Menunggu 2 Fraksi Gabungan
"Pemimpin tentunya juga harus memiliki jiwa leadership dan kreativitas. Karena kalau tidak akan susah, akan muncul ke permukaan adalah kekakuan," pungkasnya. (*)
Kutai Timur Punya Jatah Cetak Sawah 1.150 Hektare, Dukung Petani Lokal |
![]() |
---|
Dokumen Rencana Kontijensi Jadi Solusi Penanggulangan Bencana di Kutai Timur |
![]() |
---|
Bumdes Mutiara Selangkau Kutim Hadir di Kaltim Expo 2025, Pamerkan Produk Unggulan Frutiboks |
![]() |
---|
BPBD Kutim Gelar Rencana Kontijensi Banjir, Jadi Pedoman saat Terjadi Bencana |
![]() |
---|
Kapolres Kutim Ajak Warga Dusun IX Bumi Etam Kontribusi Lomba Kampung Tertib Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.