Pilkada Balikpapan 2024
Debat Pilkada Balikpapan 2024, Komitmen 3 Paslon soal Stunting, Syukri sebut Data Tahun Ini Tinggi
Debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 hari ini, Kamis (7/11/2024). Komitmen 3 paslon terkait dengan stunting, Syukri sebut data tahun ini tinggi.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 digelar malam ini di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (7/11/2024) malam.
Tiga paslon di Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad-Bagus, Rendi-Eddy dan Sa'bani-Syukri beradu gagasan di bidang kesehatan terutama terkait dengan stunting.
Cawawali M Sa'bani, Syukri Wahid sempat menyentil data stunting tahun ini yang cukup tinggi yakni 21,6 persen dalam debat kedua Pilkada Balikpapan 2024.
Sentilan Syukri Wahid ini disampaikan setelah M Sa'bani menyampaikan jawabannya terkait strategi untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan fasilitas bagi tenaga kesehatan.
Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Paslon Rahmad-Bagus Konsisten Ingin Bangun di Semua Sektor
"Terima kasih yang pertama tentu saja kita akan tingkatkan intensitas keuntungan tenaga kesehatan kebersihan untuk posyandu tidak hanya sebulan sekali tapi kita upayakan 1 minggu sekali dan kader-kader untuk mendeteksi di mana ada keluhan masyarakat terkait dengan kita akan berikan kecukupan gizi bagi warga-warga yang memang mengalami dan itu penting sekali.
Di beberapa rumah sakit kita akan benahi semua rumah sakit dan kita akan kerja sama dengan seluruh rumah sakit di Balikpapan untuk bersama-sama memberikan kalian seluruh masyarakat kota Balikpapan tanpa membedakan apakah dia pasien BPJS umum ataupun asuransi yang lain ini penting sekali," kata Syukri Wahid.
Selanjutnya, di sisa waktu, Syukri Wahid menyentil soal data stunting tahun ini yang tinggi.
"Dan data tahun ini Balikpapan meningkat 2 persen dari tahun lalu itu membuktikan bahwa program pemerintah sekarang tidak tepat sasaran tidak langsung memberikan dan karena itu angka 21,6 persen seharusnya mencantumkan data tahun ini supaya jelas tahun ini di atas 21,6 persen.

Karena itu kita sadar bahwa jajaring pusat kesehatan masyarakat harus menjadi ujung tombak dalam pencegahan menganalisa bagaimana pencegahan program stunting
Karena itu kita sadar persis sumber daya manusia yang ada di Posyandu menjadi ujung tombak dan kita akan alokasikan insentif kepada tenaga Posyandu karena mereka adalah ujung tombak untuk menganalisa.
Yang kedua agar Puskesmas bisa memfokuskan diri untuk tindak lanjut memikirkan sebuah lagi di klinik ini supaya kita bisa melihat di kota Balikpapan terhindar," kata Syukri Wahid terpotong lantaran waktunya habis.
Baca juga: Pemaparan Visi Misi di Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Sabani Paparkan 6 Misi
Sementara cawali Rahmad Mas'ud mengatakan, "Stunting adalah masalah nasional pun juga di kota Balikpapan tetapi yang sudah kami lakukan bapak dan ibu sekalian bahwa komitmen kita untuk mengentaskan masalah stunting bukan hanya permasalahan secara pemeriksaan kesehatan tetapi juga kami memberikan kita harus memberikan vitamin kepada anak-anak usia remaja kita sehingga nanti mereka akan siap setelah pasca perkawinan mereka begitu
Kedua bagaimana juga posyandu kita aktifkan memberikan edukasi kepada masyarakat arti-arti pentingnya hidup sehat dan makanan yang bergizi itu yang jauh lebih penting bapak dan ibu sekalian dan juga program kita dalam memberikan vitamin dan penyuluhan kepada calon pengantin sehingga begitu anaknya lahir anaknya akan tumbuh menjadi anak yang bergizi dan status nanti pasti akan berkurang.
Itulah yang harus kita lakukan untuk ke depannya bukan yang sekarang."
Setelah Rahmad Mas'ud, giliran cawali nomor urut 2, Rendi Susiswo Ismail menjawab.
"Secara Nasional, Indonesia, Pak Prabowo kemudian menempatkan penanganan persoalan stunting ini menjadi prioritas nasional.
Tadi baik paslon 01 maupun 02 menginformasikan bahwa stunting di Balikpapan cukup bahkan mungkin sangat tinggi ya angkanya itu karena itu saya tanya kepada pasangan nomor 3 rencana strategis dan program-program apa berkaitan dengan penanganan stunting dan kemudian lenapa stunting di Balikpapan itu begitu sangat tinggi," kata Rendi.
Merespon pertanyaan dari cawali Rendi, Sa'bani menjabarkan sejumlah programnya.
"Kita akan melayani pelayanan kesehatan ibu hamil pemberian sejak awal kehamilan hingga melahirkan.
Kita juga akan membuka partisipasi masyarakat untuk melaporkan adanya sesuatu," kata Sa'bani.
Moderator debat kedua Pilkada Balikpapan 2024, Alfian Rahardjo dan Liz Indarti.
Tema debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 adalah Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik.
Ada dua sub tema dalam debat Pilkada Balikpapan 2024 malam ini, yakni:
- kebutuhan dasar publik meliputi kesehatan, pendidikan, dan akses air bersih
- infrastruktur, termasuk peran Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), transportasi, dan teknologi.
Tiga paslon Pilkada Balikpapan 2024:
1. Rahmad Mas'ud-Bagus
Paslon Rahmad-Bagus diusung Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PPP Hanura dan PAN.
Rahmad Mas'ud adalah calon petahana, di mana ia masih menjabat Walikota Balikpapan saat ini.
Rahmad Mas'ud mencalonkan diri di Pilkada Balikpapan 2024 untuk periode kedua.
Berpasangan dengan Thohari Aziz, Rahmad Mas'ud memenangkan Pilkada Balikpapan 2019.
Sayangnya, Thohari Aziz meninggal sebelum pelantikan Walikota-Wakil Walikota Balikpapan.
Sementara Seno Aji adalah politisi Gerindra dan anggota DPRD Kaltim.
Di DPRD Kaltim, Bagus Susetyo adalah Ketua Fraksi Gerindra.
Selain itu, Bagus Susetyo juga menjadi anggota Badan Anggaran, anggota Badan Pembentukan Perda dan anggota Komisi III.
2. Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan
Paslon Rendi-Eddy diusung PDIP Perjuangan serta didukung parpol non parlemen yaitu partai Umat, Partai Buruh dan PKNU.
Diketahui, Rendi Susiswo Ismail dikenal sebagai tokoh pendidikan.
Kini, Rendi Susiswo Ismail dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim.
Yayasan ini mempunyai satu perguruan tinggi yakni Universitas Balikpapan (Uniba).
Diketahui Rendi Susiswo Ismail juga masuk aktif sebagai pengajar di Fakultas Hukum Uniba.
Sebelumnya, Rendi Susiswo Ismail pernah menjabat sebagai Rektor Uniba.
Sedangkan, Eddy Sunardi Darmawan adalah anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024 dari PDIP.
Di Pileg 2024, pria yang juga akrab disapa Eddy Tarmo ini kembali maju sebagai anggota DPRD Kaltim dari dapil 2.
Di DPRD Kaltim, Eddy Tarmo tercatat sebagai anggota Badan Anggaran dan Sekretaris Komisi IV.
Sebelum menjadi anggota DPRD Kaltim, Eddy Tarmo tercatat menjadi anggota DPRD Balikpapan.
Berdasarkan data, Eddy Tarmo menjadi anggota DPRD Balikpapan periode 2009-2014.
3. Muhammad Sa'bani-Syukri Wahid
Paslon Sa'bani-Syukri didukung Demokrat, Gelora, PSI, Perindo, dan PBB.
Sebelum maju di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani adalah pejabat karier, ia pernah menjadi Kepala Bappeda dan Plt Sekda era Walikota Imdaad Hamid
Jabatan terakhir Muhammad Sa'bani sebelum pensiun adalah Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sekprov Kaltim adalah jabatan tertinggi yang diemban Muhammad Sa'bani dalam kariernya sebagai PNS.
Hingga kemudian Muhammad Sa'bani pensiun 1 Februari 2022 lalu.
Kini, 2 tahun usai pensiun, Muhammad Sa'bani memutuskan maju Pilkada Balikpapan 2024.
Sementara Syukri Wahid berlatar belakang dokter gigi.
Karier politik Syukri Wahid dimulai ketika ia menjadi anggota DPRD Balikpapan dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Syukri Wahid menjadi anggota DPRD Balikpapan periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.
Di DPRD Balikpapan, Syukri Wahid menjabat Wakil Ketua (2009-2014), selanjutnya Ketua Komisi I dan Wakil Ketua Bampeperda (2014-2019) dan menjadi anggota Komisi 2 dan 3 (2019-2024).
Selanjutnya, Syukri Wahid memutuskan pindah partai dari PKS ke Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora.
Nama Syukri Wahid juga masuk dalam Pileg 2024 sebagai calon anggota DPRD provinsi Kaltim dari Dapil Kaltim 2 yang meliputi kota Balikpapan.
Baca juga: Pilkada Balikpapan 2024, Polresta Siagakan 213 Personel untuk Pengamanan Debat Publik
(TribunKaltim.co)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
debat Pilkada Balikpapan 2024
Pilkada Balikpapan 2024
debat calon Walikota Balikpapan 2024
Rahmad-Bagus
Rendi-Eddy
Sabani-Syukri
Aksesibilitas TPS Pilkada Balikpapan 2024 di Daerah Terpencil Harus jadi Prioritas |
![]() |
---|
Debat Pertama Pilkada Balikpapan 2024 Sukses Digelar, KPU Akan Lakukan Evaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Inilah Rekam Jejak 3 Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada Balikpapan 2024 |
![]() |
---|
Debat Pilkada Balikpapan 2024 Berjalan Kondusif, Diwarnai Teriakan Yel-yel hingga Pengibaran Atribut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.