Pilkada Jabar 2024

Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024 Terbaru, Cagub Terkuat Tak Boleh Jumawa, Tetap Fokus

Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jabar 2024 terbaru. Cagub terkuat tak boleh jumawa hingga keluar sebagai pemenang Pilkada Jabar 2024.

Instagram kpuprovinsijabar
Empat bakal paslon di Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jabar 2024 terbaru. Cagub terkuat tak boleh jumawa hingga keluar sebagai pemenang Pilkada Jabar 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jabar 2024 terbaru.

Cagub terkuat tak boleh jumawa hingga keluar sebagai pemenang Pilkada Jabar 2024.

Diketahui pemungutan suara Pilkada Jawa Barat 2024 digelar pada 27 November 2024.

Siapakah paslon terkuat berdasarkan hasil survei di Pilkada Jabar 2024? kurang dari sebulan waktu pencoblosan. 

Baca juga: Acong-Jainudin Janji Pertahankan Kearifan Lokal Kutai Barat jika Terpilih pada Pilkada 2024

Sementara ini, cagub terkuat masih konsisten memperoleh elektabilitas tertinggi di hasil survei.

Terdapat setidaknya tiga lembaga survei yang melakukan perhitungan terhadap elektabilitas empat pasangan calon yang bertarung di Pilkada Jabar 2024.

Sebagaimana diketahui, pada Pilkada Jabar 2024, terdapat empat pasangan calon yang ikut berkompetisi, di antaranya:

1. Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina

2. Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja

3. Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie

4. Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan

Kurang dari sebulan menjelang pemungutan suara Pilkada Jabar 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menunjukkan keunggulan signifikan dalam hasil survei di basis santri, khususnya di wilayah Priangan Timur dan Pantai Utara (Pantura).

Di Kabupaten Garut, hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik menunjukkan bahwa pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, nomor urut 4, meraih elektabilitas sebesar 80,7 persen.

Mereka diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, yang memperoleh 9 persen.

Pasangan nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, hanya mendapatkan 4,8 persen, sementara pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, memperoleh 1,4 persen.

Baca juga: Al Haris vs Romi! Terjawab Sudah Cagub Terkuat Versi Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jambi 2024

Sebanyak 4,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.

Hasil survei serupa juga dirilis oleh Saiful Mujani Research di Kota Tasikmalaya, yang merupakan bagian dari wilayah Priangan Timur.

Di sini, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kembali unggul dengan elektabilitas 75,3 persen, diikuti oleh pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 9,8 persen dan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 8,3 persen.

Pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya memperoleh 1,2 persen, sementara 5,4 persen responden belum menentukan pilihan.

Indikator Politik juga melakukan survei di Kabupaten Tasikmalaya, di mana Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencatatkan elektabilitas 75,5 persen.

Pasangan Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina mengikuti dengan 13,3 persen, sementara pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie meraih 4,8 persen dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya 2,7 persen.

Sebanyak 3,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.

Di wilayah Pantura, khususnya Kabupaten Karawang, survei Indikator Politik menunjukkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan angka 88,2 persen.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno dapat Limpahan Suara

Elektabilitas pasangan ini jauh lebih tinggi dibandingkan tiga pasangan lainnya, yang berada di bawah 5 persen.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 4,1 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 3,8 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 1,4 persen.

Sebanyak 2,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.

Lembaga survei LSI Denny JA juga merilis hasil survei di Kabupaten Purwakarta, yang merupakan basis pendukung Dedi Mulyadi.

Pasangan nomor urut 4 tersebut mendapat 88,9 persen, diikuti oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 6,6 persen, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 0,9 persen, dan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 0,5 persen.

Responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan mencapai 3,1 persen.

Di Kabupaten Bogor, yang memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih elektabilitas 72 persen.

Mereka diikuti oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 9,5 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 4,3 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 1,4 persen.

Sebanyak 12,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.

Data survei ini dihimpun dari periode 15-25 Oktober 2024 dengan jumlah responden rata-rata sekitar 400 orang.

Direktur Indikator Politik, Fauny Hidayat, mengungkapkan bahwa tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tidak terlepas dari faktor popularitasnya yang mencapai 90 persen.

"Bagaimana orang mau pilih kalau tidak kenal. Maka semakin populer, semakin besar peluang untuk dipilih," ujar Fauny saat dihubungi. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Survei Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Dominasi Basis Santri"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved