Pilkada Jakarta 2024
Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono Bukan Paslon Terkuat
Inilah hasil survei terbaru terhadap elektabilitas pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024, jelang pencoblosan suara.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei terbaru terhadap elektabilitas pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024, jelang pencoblosan suara.
Terdapat setidaknya empat lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap elektabilitas pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024.
Sebagaimana diketahui, terdapat tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024, di antaranya Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3).
Lantas, bagaimana elektabilitas masing-masing paslon jelang pencoblosan suara pada 27 November 2024 mendatang? berikut ulasannya:
Baca juga: Respons Jokowi soal Ketatnya Elektabilitas Andika vs Luthfi, Cek Hasil Survei Pilkada Jateng 2024
Baca juga: Elektabilitas De Gadjah vs I Wayan Koster Hasil Survei Pilkada Bali 2024, Target Paslon
Litbang Kompas
Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Pramono-Rano Karno mengungguli dua pasangan calon (paslon) lainnya di Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan Kamil-Suswono: 34,6 persen
Dharma Pongrekun - Kun Wardhana: 3,3 persen
Pramono Anung - Rano Karno: 38,3 persen
Tidak tahu atau belum menentukan pilihan: 23,8 persen
Survey Litbang Kompas dilakukan 20-25 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup, dilansir Kompas TV.
Sementara itu, peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti, memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan terjadi dalam dua putaran.
Baca juga: Cagub Terkuat Mulai Goyang? Cek Pilkada DKI Jakarta 2024 Kapan, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru
Hal tersebut disampaikan oleh Rangga dalam Breaking News Kompas TV untuk hasil survei Pilkada Jakarta, Selasa (5/11/2024).
“Memang di Pilkada DKI itu kan dia harus 50 + 1 ya. Jadi ada kemungkinan memang berjalan di 2 putaran,” ucap Rangga.
Rangga menuturkan, persaingan ketat memang terjadi antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Kedua pasangan tersebut, sambungnya, juga masih memiliki peluang untuk merubah elektabilitas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.