Pilkada Kota Bogor 2024

Hasil Survei Pilkada Kota Bogor 2024 Terbaru, Elektabilitas Dedie-Jenal Bersaing dengan Atang-Annida

Berikut hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 terbaru. Elektabilitas Dedie-Jenal bersaing dengan Atang-Annida

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpu_kota_bogor
PILKADA KOTA BOGOR 2024 - 5 Paslon di Pilkada Kota Bogor 2024. Berikut hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 terbaru. Elektabilitas Dedie-Jenal bersaing dengan Atang-Annida. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 yang diikuti 5 pasangan calon (paslon), cek elektabilitas masing-masing.

Dari hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024, elektabilitas dua paslon bersaing ketat yakni Dedie-Jenal dan Atang-Annida.

Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 terbaru di mana elektabilitas paslon Dedie-Jenal menjadi yang teratas dibandingkan empat paslon lainnya. 

Diketahui Pilkada Kota Bogor 2024 diikuti 5 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yakni:

Baca juga: Survei Pilkada Kota Bogor 2024, Calon yang Bersaing Ketat, 2 Sespri Iriana Jokowi Terancam Terpental

  1. Nomor urut 1 Sendi Fardiansyah-Melli Darsa
  2. Nomor urut 2 Atang Trisnanto-Annida Allivia
  3. Nomor urut 3 Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin
  4. Nomor urut 4 Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi
  5. Nomor urut 5 Raendi Rayendra-Eka Maulana

Berdasarkan hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024, paslon nomor urut 3, Dedie-Jenal mengungguli 4 paslon lainnya, sementara Atang-Annida membuntuti di urutan kedua hasil survei elektabilitas Pilkada Kota Bogor 2024

Selisih poin yang mereka dapatkan berjarak jauh dengan selisih yang signifikan.

Cek hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 selengkapnya:

PILKADA KOTA BOGOR 2024 - 5 Paslon di Pilkada Kota Bogor 2024. Berikut hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 terbaru. Elektabilitas Dedie-Jenal bersaing dengan Atang-Annida
PILKADA KOTA BOGOR 2024 - 5 Paslon di Pilkada Kota Bogor 2024. Berikut hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 terbaru. Elektabilitas Dedie-Jenal bersaing dengan Atang-Annida (Instagram kpu_kota_bogor)

1. Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin 39.8 persen

2. Atang Trisnanto-Annida Allivia 21.8 persen

3. Sendi Fardiansyah-Melli Darsa 14 persen

4. Raendi Rayendra-Eka Maulana 8.5 persen

5. Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi 3.8 persen

Sebanyak 12.3 persen belum menjawab atau tidak tahu.

Sementara itu, untuk elektabilitas masing-masing calon wali kota, Dedie A Rachim menduduki posisi teratas.

Angka perolehannya masih sangat aman, bahkan Atang Trisnanto yang berada di posisi kedua jaraknya masih jauh.

Inilah hasil survei selengkapnya:

1. Dedie A Rachim 39.3 persen

2. Atang Trisnanto 21.8 persen

3. Sendi Faediansyah 13.5 persen

4. Raendi Rayendra 9.8 persen

5. Rena Da Frina 4 persen

Sisanya, 11.8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Charta Politika melakukan survei ini pada rentang periode 20-25 September 2024 dan rilis pada 8 Oktober.

Survei dilakukan secara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Charta Politika melibatkan 400 responden yang tersebar di 6 kecamatan di Kota Bogor.

Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebh 4.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei elektabilitas Pilkada Kota Bogor 2024 lainnya

Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus)

LS Vinus melakukan survei sebelum pendaftaran KPU dan setelah pendaftaran KPU.

Dari hasil survei, tampak sangat signifikan paslon yang dominan dan siapa yang kurang populer.

Survei ini dilakukan mulai tanggal 4-8 September 2024.

Ketua LS Vinus Bogor Yusfitriadi mengatakan, dari hasil survei yang didapatkan, dua pasangan calon yakni Atang Trisnanto-Annida Allivia dan Rena Da Frina-Teddy Risandi menempati posisi paling rendah.

Atang-Annida hanya mendapatkan suara 4,5 persen sedangkan Rena-Teddy hanya mendapatkan suara 3,25 persen.

Kata Yusfitriadi, keduanya masih belum populer atau terkenal di masyarakat.

“Kalau lihat data survei, dimana faktor masyarakat menentukan lebih banyak disebabkan faktor intensitas komunikasi dengan masyarakat.

Karena ketika ditanya mengapa memilih pasangan calon, jawaban tertinggi adalah popularita dan program kerja,” kata Yusfitriadi kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (13/9/2024).

Atang-Annida bahkan dinilai tidak populer sama sekali sampai kalangan partai politik.

“Terlebih Rena dan Teddy figur dadakan dalan konteks Pilkada Kota Bogor,” tambahnya.

Keduanya harus terus meningkatkan elektabilitasnya untuk bisa bicara banyak bersaing di Pilwalkot Bogor nanti.

“Tapi dari survei juga, ada 44 persen yang berpotensi merubah pilihan. 40 persen yang tidak akan mengubah.

Tinggal bagaimana paslon lain strateginya efektif.  Dan untuk bisa efektif harus bedasarkan data,” jelasnya.

Sementara itu di sisi lain, untuk tiga teratas diisi oleh Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, Rayendra-Eka Maulana.

Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin memperoleh persentase sebesar 44,38 persen, Sendi Fardiansyah-Melli Darsa 20,38 persen, dan Rayendra-Eka Maulana 17,75 persen,

“Yang konsisten itu Dedie A Rachim. Yang lainnya tidak konsisten. Karena setelah berpasangan itu justru elektabilitasnya turun sangat drastis,” tandasnya.

(TribunNewsmaker/Delta Lidina-TribunBogor)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Survei Elektabilitas Pilkada Kota Bogor 2024, Atang-Annida di Posisi Dua tapi Jauh dari Dedie-Jenal 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved