Pilkada Balikpapan 2024

Ketua KPU Balikpapan Sebut Akan Evaluasi Debat ke 2, Khususnya Terkait Teknis Pendukung Paslon

Acara yang berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Kamis malam, 7 November, ini dihadiri oleh 150 tim pendukung ke tiga Paslon

Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengakui ada hal-hal penting yang akan dievaluasi pada pelaksanaan debat ke tiga yang rencananya akan diselenggarakan pada 18 November 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah mensukseskan penyelenggaraan debat publik sesi kedua bagi pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan untuk Pilkada Serentak 2024. 

Acara yang berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Kamis malam, 7 November, ini dihadiri oleh 150 tim pendukung ke tiga Paslon dan disiarkan secara langsung di stasiun TVRI dan kanal YouTube KPU Balikpapan.

Meski debat kali ini dinilai berjalan dengan lancar, Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, mengungkapkan perlunya evaluasi di beberapa aspek, khususnya terkait teknis pendukung yang kerap menimbulkan gangguan dengan sorak-sorai selama berlangsungnya debat.

Baca juga: 20 Rekomendasi Tempat Sarapan Murah di Balikpapan yang Enak dan Mengenyangkan, Mulai Rp 15 Ribuan

Prakoso menekankan pentingnya situasi yang kondusif agar masyarakat dapat lebih memahami visi, misi, dan program kerja yang disampaikan oleh masing-masing pasangan calon.

“Dari sisi konten, debat kedua ini sudah berjalan dengan baik. Namun, dari segi teknis, kami menilai adanya gangguan dari sorakan pendukung yang bisa mengganggu pemaparan visi dan misi calon.

Hal ini menjadi kekhawatiran kami, terutama agar penyampaian dari para Paslon bisa diterima dengan jelas oleh masyarakat,” ujar Prakoso, Jumat (8/11).

Lebih lanjut, Prakoso menyampaikan bahwa pihaknya berharap para pendukung yang menyaksikan secara daring melalui live streaming tidak mengalami kendala serupa, mengingat audio disalurkan melalui kanal khusus.

“Semoga bagi yang mengikuti secara daring dapat terdengar jelas karena audio-nya menggunakan channel terpisah,” tambahnya.

Untuk menjaga ketertiban selama debat, KPU Balikpapan bekerja sama dengan kepolisian dan jajaran keamanan lainnya, termasuk Brimob dan Kodim. Dalam pelaksanaan debat kedua ini, telah diterapkan pengamanan tiga lapis atau "ring" yang diharapkan mampu mengantisipasi gangguan dari luar maupun dalam acara.

“Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, dengan menerapkan tiga ring pengamanan,” kata Prakoso.

Lebih lanjut dia menjelaskan pada debat ketiga yang akan dilaksanakan pada 18 November 2024, KPU Kota Balikpapan telah menyiapkan sejumlah evaluasi agar pelaksanaan acara dapat berjalan lebih kondusif.

Prakoso mengungkapkan rencana untuk mengatur pendukung yang hadir di lokasi debat, termasuk berkoordinasi dengan tim sukses Paslon agar lebih patuh terhadap tata tertib yang ada.

“Kami akan mengatur pendukung dengan lebih ketat dan berkoordinasi dengan tim Paslon agar kepatuhan terhadap tata tertib lebih tinggi. Ini penting agar jalannya debat berlangsung kondusif,” ungkap Prakoso.

Dari sisi tema dan subtema debat, KPU Kota Balikpapan akan berkoordinasi ulang dengan tim perumus dan panelis untuk memastikan adanya penyempurnaan.

“Kami akan review tema debat ketiga, agar lebih memperkaya substansi dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dalam mengenal Paslon secara lebih mendalam,” tambahnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved