Berita Berau Terkini

Para Pelajar di Berau Ikuti Kegiatan Aksi Bergizi, Makan Sehat dan Minum Tablet Tambah Darah

Para pelajar di Berau ikuti kegiatan aksi bergizi, makan sehat dan minum tablet tambah darah.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Renata Andini Pengesti
Kampanye gaya hidup sehat kepada kepada masyarakat Kabupaten Berau terus dilakukan dengan melibatkan para pelajar. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kampanye gaya hidup sehat kepada kepada masyarakat Kabupaten Berau terus dilakukan, salah satunya melalu aksi bergizi.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie menjelaskan, agenda itu melibatkan pelajar jenjang SMP-SMA usia produktif dengan malakukan kegiatan senam, sarapan dan minum tablet tambah darah, dan KIE.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dalam peringatan ke-60 Hari Kesehatan Nasional (HKN).

Ada ratusan pelajar yang mengikuti agenda itu dengan mengusung tema "Gerak Bersama Sehat Bersama".

Gerakan aksi bergizi ini diawali dengan olahraga senam bersama lalu sarapan dengan menu bergizi seimbang. Setelah itu para siswi minum tablet tambah darah untuk mencegah anemia.

“Jadi, gerakan bergizi yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan konsumsi tablet tambah darah, makanan bergizi seimbang dan aktivitas fisik,” ungkapnya, Jumat (8/11/2024).

Baca juga: Pemkab Berau Terima Penghargaan Bhumandala Nawasena 

Lanjut Lamlay, fokus mereka adalah anemia yang merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut, tak terkecuali di Berau.

Tujuan strategis aksi itu sebagai referensi kesehatan, gizi remaja, serta bagaimana mengatasi masalah sosial yang sesuai dengan tumbuh kembang peserta didik berdasarkan jenjang pendidikan serta mendorong dan menumbuh kembangkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kegiatan ini untuk mengatasi isu kesehatan remaja dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan dapat menjawab permasalahan tantangan yang dihadapi oleh remaja yang beragam mulai dari memahami siklus hidup manusia hingga masa depan yang lebih baik. Ini juga ada kaitannya dengan permasalahan pencegahan stunting,” lanjutnya. 

Besar harapannya setelah adanya agenda tersebut, informasi dapat tersalurkan kepada para generasi muda sebagai agen perubahan. 

“Kami harap ada peningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi para peserta didik dalam upaya pencegahan stunting,” tegasnya.

Baca juga: 2.826 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS Pemkab Berau, Dilaksanakan hingga 14 November 2024

Apalagi, para remaja putri disiapkan kesehatannya karena nantinya akan masuk masa pernikahan, hamil dan melahirkan, sehingga konsumsi tablet tambah darah harus dikawal dan dipastikan diminum dan membiasakan makan makanan bergizi serta olahraga.

"Kita perlu pastikan kualitas kesehatan remaja putri dalam melanjutkan kehidupan. Laksanakan di sekolah dan lakukan pembinaan serta pendampingan. Supaya anak-anak kita sehat menuju generasi emas tahun 2045," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved