Tribun Kaltim Hari Ini

Cabup Dendi Suryadi Ingin Kukar Iringi IKN, Blak-blakan Maju Pilkada Bukan untuk One Man Show

Dendi Suryadi meyakinkan bahwa ingin berbuat banyak untuk kampung halamannya lewat ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024.

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL Tribun Kaltim Hari Ini. Dendi Suryadi meyakinkan bahwa ingin berbuat banyak untuk kampung halamannya lewat ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah kesibukannya, Calon Bupati Kutai Kartanegara Dendi Suryadi menyempatkan diri bertemu awak Tribun Kaltim yang berkunjung ke kediamannya di Jalan AW Sjahranie tepatnya di Perum Green Hills, Kota Samarinda, Jumat (8/11) pagi.

Ruang tengah di rumah calon bupati nomor urut tiga ini, menjadi menjadi lokasi perbincangan hangat dengan Manager Video Tribun Kaltim, Januar Alamijaya bersama tim. 

Dalam sesi wawancara eksklusif itu, tak henti–henti Dendi meyakinkan bahwa ingin berbuat banyak untuk kampung halamannya lewat ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024.

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (purn) Dendi Suryadi berpasangan dengan Alif Turiadi, politisi Partai Gerindra, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar, pasangan ini populer disebut “DeAl”.

Baca juga: Dendi Suryadi Sapa Gerbang Muda Nusantara Kukar, Menggali Potensi Anak Muda

Keduanya diusung koalisi Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, NasDem, PKS, Garuda, PKN, PPP, Hanura, PSI, dan Perindo di Pilkada Kukar 2024 ini.

Dalam perbincangan, Dendi melihat Kabupaten yang memiliki luas wilayah 27.263,10 km⊃2; dan luas perairan sekitar 4.097 km⊃2; punya potensi luar biasa, salah satunya keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, merayakan perolehan nomor urut 3 dalam pengundian yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada Selasa (23/9/2024).TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, merayakan perolehan nomor urut 3 dalam pengundian yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada Selasa (23/9/2024).TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI)

Kukar dibagi 20 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 626.286 jiwa (menurut sensus 2010) dan pada pertengahan tahun 2024 tepatnya bulan Agustus, bertambah menjadi 793.131 jiwa.

“IKN (Ibu Kota Nusantara) hadir tepat dalam rumah kita. Datang jutaan orang. Mereka pegawai, punya penghasilan tetap. Kalau sejuta orang saja, 10 triliun beredar ada peluang bisnis baru, ada kebutuhan pangan,” menurut Dendi.

Ia ingin, keberadaan IKN yang juga berdekatan dengan Kukar sebagai wilayah penyangga, sudah semestinya membawa kemajuan.

Dendi menyebut, Kukar punya potensi selain Sumber Daya Alam (SDA) batu bara serta minyak dan gas (migas) yang sangat bisa ditingkatkan, yaitu Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan.

“Lahan eks tambang dimanfaatkan. Salah satu lumbung pangan di Kaltim itu Kukar. Kemudian perikanan, Kukar punya daerah pesisir. Market-nya dekat, yakni IKN,” sebutnya.

Baca juga: Pidato Dendi Suryadi Gemakan Suara Perubahan Lebih Baik, Deklarasi DEAL Pilkada Kukar 2024 Pecah

Tak hanya itu, sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tentu menjadi hal yang fundamental. Ke depan, investor atau perusahaan yang berada di Kukar bisa didorong untuk berkolaborasi dalam peningkatan UMKM agar naik kelas. “Sinergi perusahaan dan instansi pemerintah kepada UMKM. Sehingga marketnya terbuka lebar. Uang berputar di Kukar. Ekonomi hidup (tumbuh pesat),” ujarnya.

Tak hanya itu, penyempurnaan dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) akan dilakukannya dengan berbagai program yang telah disusun.

Menurutnya, membangun SDM unggul merupakan hal yang esensial, dan menarget output yang dihasilkan bisa membangun daerahnya.

Infrastruktur juga akan diutamakannya jalan agar jalur–jalur yang ada antarwilayah dapat terakses dan agar perekonomian tumbuh pesat.

“Setiap jengkal Kukar juga harus terkoneksi internet, kita kurangi titik–titik blank spot di Kukar. Utamanya juga listrik dan air bersih serta perumahan masyarakat,” jelas Dendi.

Baca juga: Info Pilkada Kukar 2024: KPU Pastikan Dendi Suryadi, Edi Damansyah dan AYL Lolos Tes Kesehatan

Dari segi birokrasi, meski ia baru pertama kali bakal menjabat sebagai Bupati, ia memastikan bakal mengikuti jejak seniornya, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang kini juga mendukungnya maju sebagai Bupati.

Jika ada yang meragukan pengalamannya, Dendi mengambil contoh bagaimana Presiden RI ke-7 Joko Widodo, serta Presiden terdahulu.

“Pengalaman itu penting, tapi tidak mutlak, contoh Pak Jokowi. Dia jadi Wali Kota, Gubernur, kemudian Presiden. Pak Harto militer tulen, lalu jadi Presiden. Semua orang ada saat pertama,” ungkapnya.

Tentu jika diberikan amanat, Dendi ingin memprioritaskan efektivitas birokrasi.  

Tidak ingin bekerja sendiri, karena kekuatan tim dinilai menjadi kekuatan utama. Pengalaman 31 tahun menjadi prajurit, tentu membuatnya tak ingin ada one man show, serta mengutamakan kerja tim.

Hal ini juga akan dilakukan hingga lapisan bawah, di mana ia memprogramkan bahwa per RT akan mendapatkan dana sekitar Rp100–150 juta untuk membangun wilayahnya dengan sistem pengawasan anggaran yang ketat serta transparan.

“Dana Rt 100 sampai 150 juta per tahun, per RT bukan hanya memangkas birokrasi, tapi pemberdayaan partisipasi pembangunan masyarakat, tapi kita tetap dampingi. Setiap kecamatan muspika membantu perencanaan hingga pengawasan anggaran yang turun bisa dipertanggung jawabkan,” tandas Dendi. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved