Pilkada Bontang 2024
Debat Pilkada Bontang 2024, Strategi Sutomo-Nasrullah untuk Jaga Bontang dari Konflik Sosial
Debat Pilkada Bontang 2024, inilah strategi Sutomo-Nasrullah untuk jaga Bontang dari konflik sosial.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Debat Pilkada Bontang 2024, inilah strategi Sutomo-Nasrullah untuk jaga Bontang dari konflik sosial.
Di debat perdana Pilkada Bontang 2024 tema yang dipilih adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia Kompetitif Menuju Kawasan Ideal dan Mewujudkan Bontang Sentosa 2025.”
Di pendalaman visi misi pada debat perdana Pilkada Bontang 2024, Sutomo-Nasrullah diminta untuk menjelaskan strategi apa yang dilakukan untuk menjaga agar Kota Bontang terhindar dari konflik sosial.
Kata calon Wali Kota nomor urut 02 Sutomo, hal itu dilakukan dengan cara melakukan pendekatan dengan tokoh agama.
Selain itu, program mereka juga memberikan bantuan hingga Rp 100 juta kepada paguyuban untuk meningkatkan peran menjaga kerukunan.
Baca juga: Paslon Sutomo-Nasrullah Siap Debat Perdana di Pilkada Bontang 2024
"Tentu untuk menjaga keutuhan keberagaman Kita harus melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh agama, kepada tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat dan sebagainya.
Makanya dalam program kami itu ada penguatan kepada sektor ee paguyuban sektor ormas sektor lembaga dengan memberikan bantuan Rp 0 sampai 100 juta untuk apa? untuk mengangkat harkat dan martabat sekaligus meningkatkan peran serta untuk menjaga kerukunan kita," ucap Sutomo.

Selain itu, satuan tugas pos jaga di tingkat RT akan diberi insentif.
"Demikian pula misalnya di tingkat RT, kita akan membuat pola pertahanan kita satuan-satuan tugas tingkat RT.
Pos jaga kita beri intensif kepada mereka supaya menangkal persoalan ekonomi persoalan sosial yang ada terutama misalnya pengedaran sabu-sabu juga yang terlalu tinggi di daerah kita, mereka dapat mencegah melakukan preventif, dengan memberikan insentif yang cukup kepada mereka," lanjut calon Wali Kota Bontang nomor urut 02.
Empat Paslon di Pilkada Bontang 2024
1. Nomor urut 1 Basri Rase-Chusnul Dhihin
Pasangan Basri-Dhihin maju dari jalur perseorangan atau independen.
Diketahui Basri Rase adalah Walikota Bontang saat ini.
Sebelumnya, Basri Rase adalah anggota DPRD untuk yakni 2009-2014.
Basri Rase sempat mendampingi Neni Moerniaeni sebagai Wakil Walikota Bontang pada periode 2016-2021
Setelah menjabat dalam kurun waktu 1 periode, Basri Rase kembali mendaftar sebagai calon Wakil Walikota berpasangan dengan Adi Darma yang juga merupakan mantan Walikota Bontang periode 2010-2015.
Namun dalam proses tahapan Pilkada, Adi Darma, pasangan Basri Rase itu meninggal dunia setelah dinyatakan terpapar Covid-19 pada, 2020 silam.
Setelah Adi Darma meninggal, posisinya digantikan istri, Najirah.
Namun, Basri Rase naik menjadi calon walikota dan Najirah, istri Adi Darma sebagai calon wakil walikota.
Pasangan Basri Rase-Najirah menang Pikada 2020 lalu mengalakan Neni Moerniani-Joni.
Sementara Chusnul Dhihin dikenal sebagai pengusaha ayam goreng.
Sosok Chusnul Dhihin adalah pemilik Dunia Fried Chicken di Bontang, bisnis kuliner ayam goreng dengan ciri khas sambelnya yang mulai dirintis sejak 2002 lalu.
Kini bisnis Chusnul Dhihin sudah merambah sampai ke kabupaten tetangga, Kutai Timur (Kutim).
Baca juga: Dandim Letkol Aryo Bagus Daryanto Tekankan Netralitas TNI dalam Pengamanan Pilkada Bontang 2024
2. Nomor urut 2 Sutomo Jabir-Nasrullah
Pasangan Sutomo-Nasrullah diusung PKB dan Demokrat.
Sutomo Jabir adalah anggota DPRD Provinsi Kaltim periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Berau, Kutai Timur, dan Bontang.
Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi DPRD Provinsi Kaltim, Sutomo Jabir adalah kelahiran Samarinda, 22 Agustus 1981.
Di DPRD Kaltim, Sutomo Jabir menjadi Sekretaris Fraksi PKB-Hanura, Anggota Komisi III, Anggota Badan Musyawarah dan Ketua Badan Kehormatan.
Sementara, pasangan Sutomo Jabir, Nasrullah memulai kariernya di politik setelah menjadi salah satu komisioner Bawaslu periode 2018-2021 lalu.
Sebelumnya, Nasrullah adalah tenaga pendidik.
3. Nomor urut 3 Najirah dan Muhammad Aswar
Pasangan Najirah-Aswar diusung Partai Gelora, PDIP, dan PAN
Saat ini, Najirah menjabat sebagai Wakil Walikota Bontang mendampingi Basri Rase.
Karier politik Najirah sebenarnya dimulai dengan tidak sengaja.
Awalnya, Najirah adalah calon pengganti ketika suaminya, Adi Darma yang ketika itu mencalon diri sebagai Walikota Bontang di Pilkada meninggal karena terpapar Covid-19.
Setelah suaminya tutup usia, beberapa hari kemudian, Najirah secara spontan memutuskan untuk mengganti posisi Adi Darma sebagai calon.
Hanya saja skema paslon diubah, Najirah mendaftar menjadi wakil, sedangkan Basri Rase naik sebagai calon Walikota.
Sebelum masuk ke politik, wanita lulusan Universitas Tridarma Balikpapan ini menghabiskan waktu 22 tahun berkarir di perbankan.
Sementara Muhammad Aswar adalah anggota DPRD Bontang 2024-2029.
Namun, Muhammad Aswar mundur beberapa hari setelah dilantik untuk maju di Pilkada Bontang 2024.
Dikutip dari muhammadaswar.com, Muhammad Aswar, SH adalah seorang wiraswasta dan ketua Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kota Bontang.
Saat ini ia menjadi owner dari beberapa usaha, seperti LPK/LKP Global, Hawaii Mart Bontang, Raja Karpet Sangata, Rumah Karpet, dan CV Najwa Jaya Mandiri.
4. Nomor urut 4 Neni Moerniaeni-Agus Haris
Pasangan Neni-Agus diusung Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, dan PSI.
Sosok Neni Moerniaeni sudah pernah menempat sejumlah jabatan penting di Bontang.
Tahun 2014, Neni Moerniaeni menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Tahun 2016-2021 Neni Moerniaeni menjadi Walikota Bontang.
Suami Neni Moerniaeni, Sofyan Hasdam juga pernah menjabat sebagai Walikota Bontang periode 2016-2021.
Kemudian Andi Faizal Sofyan Hasdam, anak Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni adalah Ketua DPRD Bontang 2019-2024.
Sementara calon wakil Walikota Neni Noerniaeni, Agus Haris sebelumnya adalah anggota DPRD Bontang.
Sosok Agus Haris sudah menjadi anggota DPRD Bontang untuk dua periode yakni 2014-2019 di mana ia menjadi Ketua Komisi I, dan periode 2019-2024 di mana ia menjadi Wakil Ketua DPRD.
Di Pemilihan Legislatif 2024, Agus Haris juga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Bontang 2024-2029.
Sama dengan Muhammad Aswar, Agus Haris juga mundur dari anggota DPRD Bontang 2024-2029 untuk maju Pilkada Bontang 2024.
Saat ini, Agus Haris menjabat sebagai Ketua Gerindra Bontang.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.