Janji dan Mimpi Rendi Susiswo Ismail, Calon Walikota Balikpapan 2024, Siapkan Kartu Balikpapan Sehat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Calon walikota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail bersama calon wakil walikota Eddy Sunardy Darmawan atau akrab disapa Eddy Tarmo, siap berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2024.  

Paslon ini diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Buruh. 

Rendi Ismail menilai perlunya peningkatan layanan BPJS kelas III. 

Ia ingin ada jaminan bahwa kalau ada masyarakat yang sakit masuk ke rumah sakit kalau bisa disembuhkan, tuntaskan, baru keluar dari rumah sakit.

Baca juga: Janji dan Mimpi Rahmad Masud, Calon Walikota Balikpapan 2024, Wujudkan Balikpapan seperti Singapura

"Kalau memang ini berkaitan dengan soal insentif yang harus dikeluarkan pemerintah, keluarkan saja. Itu tugas BPJS pusat, tapi ada ruang subsidi untuk mengatasi dengan bentuknya apa, kalau di Jakarta dikenal dengan Kartu Jakarta Sehat," katanya.

Lalu, apa saja program Rendi untuk memimpin Balikpapan kelak? Simak petikan wawancara eksklusifnya. 

Apa yang jadi alasan maju Pilkada Balikpapan 2024?

Soal maju sebagai kepala daerah itu memang saya siapkan jauh-jauh hari. Waktu itu ada dua pilihan saya, kalau tidak di Balikpapan, di Penajam Paser Utara.

Ketika Pileg kemarin, itu saya mencalonkan diri sebagai anggota DPD. 

Saya memanfaatkan momen Pileg untuk menguji ombak. Hasilnya memang bagi saya ini menjadi parameter.

Karena suara yang saya dapat di Balikpapan juga cukup signifikan hampir 40 ribu suara. Kemudian di Penajam hampir 15 ribu suara.

Itu bisa menjadi modal saya, yang saya simpulkan, saya cukup didukung di Balikpapan maupun di Penajam Paser Utara.

Selain elektabilitas suara, apa latar belakang ingin maju di Balikpapan?

Banyak dasar pertimbangan saya untuk kemudian berketetapan, dalam artian maju.

Pertama, sebelumnya diskusi panjang.