Pilkada PPU 2024

Debat Pilkada PPU 2024, Desmon Tanya Angka Kemiskinan, Hamdam sebut Anggaran Rp 1 M per Kelurahan

Tayang: Kamis, 14 November 2024 18:31 WITA

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A

Debat Pilkada PPU 2024, Desmon Tanya Angka Kemiskinan, Hamdam sebut Anggaran Rp 1 M per Kelurahan

Tangkap layar YouTube Tribun Kaltim Official

DEBAT PILKADA PPU 2024 - Paslon nomor urut 3, Desmon-Naspi dan paslon nomor urut 4, Hamdam-Basir. Desmon tanyakan soal angka kemiskinan di PPU. Hamdam singgung anggaran Rp 1 M per kelurahan.

TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada PPU 2024 hari ini, Kamis (14/11/2024) empat paslon Mudyat-Waris vs Andi Harahap-Donna vs Desmon-Naspi vs Hamdam-Basir beradu gagasan soal peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Di sesi tanya jawab antar paslon di debat Pilkada PPU 2024 hari ini, paslon nomor urut 3, Desmon-Naspi menanyakan soal angka kemiskinan di Penajam Paser Utara yang masih tinggi kepada paslon nomor urut 4, Hamdam-Basir yang berstatus petahana.

Cabup nomor urut 3, Desmon Hariman Sormin menyinggung tingkat kemiskinan yang masih tinggi di Penajam Paser Utara dan bagaimana upaya Hamdam-Basir untuk meningkatkan IPM.

"Apa yang akan anda lakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan IPM kita yang saat ini berada di nomor 9 dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur," kata Desmon.

Menjawab pertanyaan dari paslon Desmon-Naspi, Hamdam, cabup nomor urut 4 mengatakan, "Penajam Paser Utara terkini berdasarkan data terakhir bahwa kemiskinan ekstrem di tahun 2020 ini sudah sudah tidak ada, salah satunya karena kita memberikan intervensi dalam bentuk BLT.

Kemudian untuk kemiskinan, kemiskinan memang masih diangka ya cukup memprihatinkan sehingga kami menyiapkan program yang kami beri nama program Desa dan Kelurahan Berdaya yaitu memberikan anggaran Rp 1 miliar per kelurahan.

Kemudian kami pun memberikan program Serambi Nusantara yang memberikan anggaran 100-300 juta pertahun. Program ini dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat sehingga dapat meningkatkan pembangunan dengan prinsip berkelanjutan."

Terkait jawaban Hamdam, Desmon pun menyinggung program apa yang dibuat dari anggaran yang telah diberikan.

"Kalau selalu hanya memberikan dana tetapi tidak tahu apa yang akan dilakukan, kita butuhnya informasi apa yang merupakan lakukan.

Bukan hanya memberi dana, tapi program itu untuk apa dan bagaimana," kata Desmon.

Selain itu, menurut Desmon anggarannya cukup besar. "Apakah tidak mempengaruhi postur anggaran yang lain perlu dipertimbangkan sebaik mungkin agar tepat sasaran?" tanya Desmon balik.

Merespons pertanyaan Desmon, Hamdam meyakinkan bahwa ia sudah punya pengalaman.

"Saya pernah menjadi, Wakil, Bupati dan DPRD. Kami menyiapkan program-program itu tentu sudah diriset pak Desmon. Kami Insya Allah nanti Bapak kalau punya kesempatan kalau menjabarkan di sini waktunya sangat pendek, nanti kami beri brosur terkait dengan 5 pilar membangun serambi Nusantara baik. Terimakasih," kata Hamdam.