Pilkada Jatim 2024

6 Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma, Beda Pemilih PKB PDIP

Berikut 6 hasil survei Pilkada Jatim 2024. Elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma. Beda pemilih PKB dan PDIP

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpu_jatim
PILKADA JATIM 2024 - Tiga cagub Pilkada Jatim 2024: Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Berikut 6 hasil survei Pilkada Jatim 2024. Elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma. Beda pemilih PKB dan PDIP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Cek persaingan 3 cagub Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini dari sejumlah survei Pilkada Jatim 2024

Jelang pencoblosan 27 November 2024, simak hasil survei Pilkada Jatim 2024 termasuk elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma.

Berdasarkan hasil survei  persaingan Luluk vs Khofifah vs Risma di Pilkada Jatim 2024 kian sengit seiring semakin dekatnya hari-H pencoblosan 27 November 2024 yang tinggal hitungan hari.

Diketahui, Pilkada Jatim 2024 diikuti 3 paslon yakni:

Baca juga: Peluang Risma dan Luluk Jelang Pencoblosan, 5 Hasil Survei Pilkada Jatim 2024 Elektabilitas Khofifah

  1. Nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim
  2. Nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
  3. Nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) 

Beda Pemilih PKB dan PDIP

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Timur (Jatim), suara pemilih PDIP terbelah ke pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Sebanyak 45,5 persen pemilih PDIP memilih Khofifah-Emil.

Sementara, pemilih PDIP yang memilih Risma-Gus Hans sebesar 40,9 persen.  

Padahal, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang diusung PDIP adalah Risma-Gus Hans.  

PILKADA JATIM 2024 - Tiga paslon Pilkada Jatim 2024: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Gus Hans. 3 hasil survei Pilkada Jatim 2024 Khofifah unggul. Peluang Risma dan Luluk menaikkan elektabilitas lewat debat.
PILKADA JATIM 2024 - Tiga paslon Pilkada Jatim 2024: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Gus Hans. Berikut 6 hasil survei Pilkada Jatim 2024. Elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma. Beda pemilih PKB dan PDIP. (Instagram kpu_jatim)

"Pemilih PDIP terbelah. Khofifah mampu mencuri separuh pemilih PDIP untuk memilih dia.

Padahal, PDIP mengusung Risma-Gus Hans," kata Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Jumat (15/11/2024).  

Baca juga: Elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Sosok Cagub Pilihan Gen Z

Menurutnya, hal itu terjadi karena para pemilih di pilkada cenderung melihat sosok calon kepala daerah dibandingkan latar belakang partai.  

"Ini kan pilkada milih orang. Jadi memang sosok yang sangat kuat mempengaruhi pemilih. Mempengaruhi ini bisa dalam hal popularitas, rekam jejak.

Jadi saya tahu si A, saya tahu kerjanya, ya cenderung suka. Apalagi kalau sudah suka levelnya, dia pasti potensi memilih," tuturnya.  

Meski begitu, Yohan menyebut mesin partai PDIP relatif bekerja di Pilkada Jatim dibandingkan dengan PKB.

Pasalnya, suara pemilih PKB yang memilih Khofifah-Emil mencapai 60 persen.  

Sementara, pemilih PKB yang memilih Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 6,4 persen.

Padahal, Luluk-Lukman adalah paslon yang diusung PKB.

"Tapi jika dibandingkan dengan partai yang lain, PDIP relatif bekerja secara mesin.

Dibandingkan dengan PKB yang mayoritas ke Khofifah padahal mengusung Lulul-Lukman," pungkasnya.  

Metode Penelitian Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dari tanggal 2-7 November 2024.

Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95persen,“margin of error” penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).

Hasil Survei Pilkada Jatim 2024 Lainnya

 Berikut rangkuman hasil survei Pilkada Jatim 2024, dari beberapa lembaga. 

1. Polbrain

Survei yang digelar di 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur melibatkan 1.000 responden. Hasilnya, Pasangan Khofifah-Emil sebagai petahana mendapatkan elektabilitas 49,3 persen. 

Angka itu ditempel oleh pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 35,2 persen. Adapun pasangan Luluk-Lukman mendapat angka elektabilitas 5,3 persen. 

"Sebanyak 10,2 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.

Jika dilihat dari hasil survei ini, tampak pertarungan pilkada Jatim hanya akan bertumpu pada pasangan Khofifah-Emil dan pasangan Risma-Gus Hans.

Baca juga: Elektabilitas Risma Kejar Khofifah Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Usai Debat Ada Kenaikan Tipis

Total dari responden pemilih kedua pasangan ini sudah lebih dari 85 persen," kata Direktur Eksekutif Polbrain, Airlangga Pribadi Kusman, Jumat (8/11/2024). 

Berkaca dari hasil survei tersebut, Pilgub Jatim berpotensi menyuguhkan persaingan ketat antara Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans. Apalagi, coblosan Pilgub yang kian dekat.

Menurut Airlangga, pasangan Risma-Gus Hans memiliki peluang untuk mengejar Khofifah-Emil sebagai petahana. 

Setidaknya ada tiga potensi yang dinilai menjadi modal sosial bagi pasangan Risma-Gus Hans tersebut.

Pertama, pasangan ini menjadi paslon yang paling mendulang dukungan terbanyak dari pemilih perempuan.

Dari total responden perempuan di survei ini, didapati temuan sebanyak 58,2 persen lebih memilih pasangan Risma–Gus Hans di pilkada nanti. 

"Hal ini tentu akan menjadi potensi elektoral tersendiri bagi pasangan Risma-Gus Hans mengingat ketiga calon gubernur di Pilkada Jatim 2024 ini semuanya perempuan.

Sementara pasangan Khofifah-Emil didukung sebanyak 31,9 persen responden perempuan dan pasangan Luluk-Lukmanul 2,2 persen," ungkapnya.

Modal Kedua, adalah tingkat loyalitas responden pemilih Risma–Gus Hans yang didapati lebih tinggi dibandingkan dua pasangan calon lainnya.

Dari total responden pemilih Risma–Gus Hans, sebanyak 78,5 persen mengaku sudah menjadi pilihan pasti alias tidak akan mengubah pilihannya. 

Sementara pemilih loyal di pasangan Khofifah–Emil mencapai 51,5 persen dan di pasangan Luluk-Lukmanul tercatat 57,3 persen. 

Hal ini menambah peluang Risma-Gus Hans sebagai Paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura. 

"Ketiga, loyalitas pemilih PDI Perjuangan mengikuti pilihan dari partai yang didukung di pilkada, juga berpeluang menambah daya elektoral bagi pasangan Risma-Gus Hans.

Kondisi serupa sebenarnya juga dimiliki oleh sejumlah partai politik lainnya, seperti Golkar dan Gerindra yang lebih banyak menggiring pendukungnya untuk memilih Khofifah – Emil," ungkapnya. 

Airlangga menegaskan, tiga isu tersebut menjadi medan pertarungan bagi ketiga pasangan calon untuk memperebutkan suara dari mereka yang belum menentukan pilihan.

Selain undecided voters dari survei ini yang menjadi pasar perebutan, potensi pemilih yang ragu dan bisa saja berubah pilihan, yang rata-rata mencapai sekitar 40 persen juga menambah jumlah pasar pemilih yang bisa diperebutkan saat hari pemungutan suara nanti.

"Jika tiga faktor di atas bisa dimanfaatkan pasangan Risma – Gus Hans, selisih elektoral bisa semakin sempit dan menambah ketat kompetisi antara pasangan ini dengan pasangan Khofifah-Emil. 

Siapa di antara kedua pasangan calon ini mampu merebut pemilih mengambang dengan memafataakan tiga faktor di atas, akan semakin membuka peluangnya memenangkan kompetisi," terang Airlangga.

Baca juga: Elektabilitas Khofifah Survei Pilkada Jatim 2024, Kata Pengamat vs Penonton Cagub Unggul saat Debat

2. Poltracking Indonesia

Temuan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024 soroti pilihan utama warga NU atau akrab disebut Nahdliyin di Pilgub Jatim 2024. 

Tercatat sebanyak 81.7 persen Nahdliyin lebih memilih Khofifah-Emil dibandingan pasangan lainnya.

Seperti terekam dalam crosstab ini peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan ormas Islam.

Khofifah-Emil menjadi pilihan terkuat bagi masyarakat berbasis organiasi Islam di Jatim.

"Pemilih yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) 81.7 persen dan Muhammadiyah 2.5 persen cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak," ungkap Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, Jum’at (18/10).

Dia mengungkapkan banyak Nahdliyin yang menjatuhkan pilihan kepada Khofifah-Emil lantaran dipandang mempunyai kedekatan nyata pada para kiai.

Lebih dari itu keduanya juga mempunyai perhatian nyata pada kalangan pesantren dan juga santri di Jatim.

3. Katadata Insight Center (KIC)

Lembaga Katadata Insight Center (KIC) telah merilis hasil surveinya terhadap paslon Pilkada Jatim 2024 setelah debat.

Khofifah-Emil tetap berada di peringkat pertama.

Disusul Risma-Gus Hans yang angkanya makin naik dari survei sebelumnya.

Paslon Luluk-Lukmanul mengalami kenaikan tipis, namun posisinya masih berada di paling bawah, cek selengkapnya:

1. Khofifah-Emil 55.5 persen

2. Risma-Gus Hans 33.4 persen

3. Luluk-Lukmanul 6 persen

Survei ini melibatkan 613 responden yang telah memilliki hak suara di Jawa Timur.

Pengumpulan datan dilakukan pada 18-19 Oktober 2024 dengan metode survei online.

Margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

4. ARCI

Secara rinci, elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI tersebut yakni Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen dan di angka 2,8 persen.

Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden. 

Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Berdasarkan survei kami pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya di Surabaya, Senin (14/10/2024).

Dalam analisanya, ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Khofifah-Emil.

Sebagai petahana, elektabilitas keduanya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepuasan saat menjadi kepala daerah di Pemprov Jatim pada periode 2019-2024. 

Meski begitu, ARCI menyebut jika kontestasi Pilgub masih bisa dinamis ke depan menjelang masa pencoblosan yang kian dekat.

Apalagi masih ada sekira satu bulan efektif jelang 27 November. Namun, hal ini butuh upaya dari kedua kompetitor untuk mengalahkan petahana. 

5. Survei Indikator 

Berdasarkan hasil survei elektabilitas terhadap cagub-cawagub Jatim, duet Khofifah-Emil kembali merajai dengan elektabilitas 61,2 persen. 

Disusul pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 26 persen, dan Luluk-Lukmanul 2,2 persen. 

Survei ini dilaksanakan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara secara tatap muka. 

Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error sebesar 3,2 persen.

Baca juga: Elektabilitas Luluk vs Khofifah vs Risma Jelang Debat Malam Ini, Hasil Survei Pilkada Jatim 2024

(TribunNewsmaker.com/TribunJatim.com)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan TribunNewsmaker.com dengan judul Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Khofifah Teratas, Risma & Luluk Masih Punya Peluang Menang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved