Pilkada Kukar 2024
Debat Pilkada Kukar 2024: Dendi-Alif Tegaskan Stop Pembangunan Investasi Jika Amdal Belum Selesai
Debat Pilkada Kukar 2024: Paslon nomor 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi tegaskan stop pembangunan investasi jika amdal belum selesai.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada Kukar 2024: Paslon nomor 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi stop pembangunan investasi jika amdal belum selesai.
Hal ini diungkapkan Dendi-Alif saat menjawab pertanyaan soal tindakan dan langkah konkret apa yang akan dilakukan jika terjadi kasus-kasus terkait amdal di Kukar.
"Ya kalau ada proyek ya secara aturan analisa amdalnya belum selesai yaitu dihentikan. Sampai amdalnya selesai 100 persen. Sampai kita yakin bahwa dampak terhadap lingkungan itu aman," kata Dendi.
Ia mengimbuhkan, pembangunan itu harus berorientasi untuk masa depan anak cucu kita.
Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024: Edi-Rendi, AYL-AZA, dan Dendi-Alif Bicara soal Kejahatan Tambang Ilegal
"Jadi kalau memang itu menjadi persyaratan proyek itu harus di stop dulu sampai betul-betul selesai," tegas Dendi.
Sementara paslon nomor 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin, punya pandangan yang berbeda.
"Terkait dengan investasi ini adalah kebijakan, pemerintah daerah kabupaten posisinya berada di tengah. Bagaimana kepentingan masyarakat yang terus terayomi dengan baik, bagaimana kebijakan investasi ini berjalan dengan baik. Terkait dengan amdal, itu ada pembagian kewenangannya terkait dengan misalkan ada penanaman modal asing itu amdalnya ada kementerian lingkungan hidup dan pengawasannya ada di kementerian lingkungan hidup. Tapi posisi pemerintah daerah, posisi Bupati adalah bagaimana memfasilitasi kedua belah pihak ini sehingga kepentingan masyarakat juga tersalurkan," kata Edi.
Sedangkan Paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais akan mengandalkan kecerdasan buatan untuk transparansi.
"Insya Allah dengan menggunakan kecerdasan rekayasa buatan semua proses ini akan dibuka secara transparan. Semua kepentingan dilibatkan termasuk masyarakat, kepala desa, camat, atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan Amdal itu sendiri. Sehingga tidak ada satupun yang mencoba-coba untuk melakukan proses rekayasa," kata Awang.
Dendi-Alif kembali menegaskan bahwa mereka akan taat azas dan aturan soal Amdal.
"Menurut saya, tegas kita taat aja jadi sebaik apapun peraturan dan hukum nanti kembali lagi bagaimana semangat para pelaksana di lapangan jangan sampai kita toleransi kemudian terjadi disaster ada bencana waktu saya jadi komandan kodim ada terjadi bencana karena tidak taat asas yaitu runtuhnya jembatan Sungai Mahakam di Tenggarong," tandas Dendi.
Debat publik kedua Pilkada Kutai Kartanegara 2024 disiarkan langsung di kanal Youtube KPU Kukar pada Selasa (19/11/2024) pukul 20:00 Wita.
Debat adu gagasan antara paslon nomor 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin, paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, dan paslon nomor 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.