Debat Pilkada Kukar 2024, Strategi Awang Yacoub-Akhmad Zais untuk Cegah Praktik KKN di Perusda

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Di Debat Pilkada Kukar 2024, ini strategi Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais untuk cegah praktik KKN di Perusahaan Daerah.

Pada pertanyaan pendalaman visi misi di debat Pilkada Kukar 2024, Awang Yacoub Luthman-Akhmad mendapat pertanyaan soal penegakan hukum Korupsi, Kolusi, Nepotisme.

Adapun pertanyaannyan sebagai berikut.

"Sudah bukan rahasia umum lagi jika perusahaan daerah atau perusahaan alias ladang korupsi, salah satu penyebabnya adalah praktek nepotisme atau pendekatan politik kekerabatan dalam penempatan jajaran pimpinan perusahaan mulai dari menempatkan keluarga dan kolega sendiri jatah-jatahan Tim Sukses jalur potong kompas para mantan pejabat hingga orang-orang titipan yang berasal dari partai politik.

 Bagaimana bentuk sistem yang akan Anda bangun nanti untuk mencegah praktek nepotisme ini agar tata kelola perusahaan di Kabupaten Kutai Kartanegara jauh lebih sehat dan bebas dari korupsi ?" tanya moderator.

Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024, Pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin Paparkan 3 Misi Terbaik

Lalu, ini pemaparan jawaban paslon 02 Pilkada Kukar 2024 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais.

"Dengan segera jelasnya kita menggunakan konsep transparansi dan akuntabilitas tapi transparansi dan akuntabilitas ini masih rendah maka kita akan menggunakan konsep yang disebut dengan jembatan platform kami, yang akan menggunakan rekayasa buatan dan bagaimana kita memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka informasi-informasi yang salah yang berbasis Korupsi, Kolusi, Nepotisme.

Yang kedua kami akan berusaha yakinkan bahwa tidak ada lagi langkah salah dalam kepentingan pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara karena konsekuensi terhadap kepentingan salah bukan hanya sekedar hukum, tapi disampaikan kepada penegak hukum untuk disajikan menjadi bagian pembelajaran yang salah, terakhir kami inginkan sekali lagi dengan transparansi konsep sistem digital kami itu akan menguji semua pihak," ucap Awang Yacoub Luthman.

Dalam debat kedua ini akan bertema "Mewujudkan Kutai Kartanegara yang tangguh melalui tata kelola pemerintah, transformasi digital dan pelestarian lingkungan"

Diketahui Pilkada Kukar 2024 diikuti tiga paslon, antara lain:

1. Nomor urut 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin

2. Nomor urut 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais

3. Nomor urut 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi

Rekam Jejak 3 Paslon Pilkada Kukar 2024

1. Nomor urut 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin

Paslon Edi-Rendi diusung PDIP, Gelora dan Demokrat

Pasangan Edi-Rendi berstatus petahana di Pilkada Kukar 2024.

Edi Damansyah-Rendi Solihin adalah Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara saat ini.

Edi Damansyah memulai kariernya sebagai tenaga honorer hingga berhasil menjadi ASN nomor satu di Kukar.

Pada Maret 2013, ia mulai menjabat Sekda Kukar.

Pada 2015 menjadi Wakil Bupati Kukar, hingga akhirnya menjabat resmi sebagai Bupati Kukar sejak 2019 lalu hingga kini.

Sementara, Rendi Solihin adalah politisi muda PDIP.

Sebelum menjadi Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kukar 2019-2020.

Berkat kinerjanya yang positif, kariernya pun terus memuncak hingga ia dipercaya masyarakat untuk menjadi Wakil Bupati Kukar berpasangan dengan Bupati Edi Damansyah periode 2020–2024.

Sejak 26 Februari 2021, Rendi Solihin resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Kartanegara setelah dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor secara daring.

2. Nomor urut 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais

Paslon AYL-AZA maju Pilkada Kukar 2024 dari jalur perorangan atau independen

Awang Yacoub Luthman merupakan mantan Ketua DPRD Kukar.

Kini ia tercatat sebagai Ketua DPD Nasdem Kutai Kartanegara.

Tak hanya itu, Awang Yacoub juga adalah Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Kaltim.

Awang Yacoub pun diketahui adalah Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Sebelumnya pada 2020 ia juga maju sebagai Calon Bupati.

3. Nomor urut 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi

Pasangan Dendi-Alif yang punya jargon nama DEAL diusung oleh koalisi gemuk termasuk Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, Nasdem, Garuda, PKN, PPP, Hanura, PSI, dan Perindo. 

Brigjen TNI Dendi Suryadi adalah mantan Danrem 091/ASN.

Ia adalah jenderal pertama dari Kaltim, putra asli kutai pertama yang meraih bintang satu di jajaran Perwira Tinggi TNI AD.

Sebelum maju Pilkada Kukar 2024, Dendi Suryadi adalah Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat.

Sementara Alif Turiadi adalah politisi Partai Gerindra.

Alif Turiadi tercatat sudah 3 periode duduk sebagai legislator di Pilkada Kukar 2024.

Kursi pimpinan DPRD Kukar telah diemban ALif Turiadi selama karir politiknya.

Kini ia resmi mundur dari jabatannya di DPRD Kukar untuk maju Pilkada Kukar 2024. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram