Liga Italia

Update AC Milan - Dianggap Hanya Bagus Selama 18 Detik, Rafael Leao: Saya Bukan Pemain yang Sempurna

Bintang AC Milan, Rafael Leao bertekad untuk bangkit dan bakal lebih sering egois untuk mencetak gol.

Twitter - @acmilan
Samuel Chukwueze (kiri) bersama Rafael Leao. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bintang AC Milan, Rafael Leao bertekad untuk bangkit dan bakal lebih sering egois untuk mencetak gol.

Penyerang AC Milan, Rafael Leao, malah ingin menjadi pemain yang lebih egoistis padahal dia sudah banyak mendapatkan kritik pada musim ini.

Leao mengalami banyak kesulitan pada awal musim 2024-2025.

Pemain Terbaik Liga Italia 2021-2022 ini sempat hanya membukukan 1 gol dan 2 assist dalam 12 penampilan perdana bersama AC Milan.

Baca juga: AC Milan Siaga! Christian Pulisic Berpotensi Dibajak Manchester United

Baca juga: Sikap AC Milan atas Ketertarikan Man United dan West Ham Terhadap Captain America

Bukan hanya soal minimnya kontribusi gol dan assist.

Winger asal Portugal ini juga dikritik karena sikapnya yang dianggap tidak dewasa.

Lantaran dibangkucadangkan, dia pernah ngambek dan tidak mau bergabung dengan tim untuk mendengarkan instruksi pelatih AC Milan, Paulo Fonseca.

Leao juga disebut enggan untuk membantu fase bertahan tim.

Baca juga: Theo Hernandez di Persimpangan Jalan, Antara AC Milan, Real Madrid atau Manchester City

Legenda AC Milan, Alessandro Costacurta, sampai menyebut pemain kelahiran 10 Juni 1999 ini hanya bagus selama 18 detik dalam sebuah pertandingan.

Dalam jumpa pers menjelang laga Timnas Portugal melawan Polandia di UEFA Nations League pada Rabu (13/11/2024), Rafael Leao menegaskan bahwa dia tidak peduli pada kritik dari orang-orang.

"Saya dibilang hanya menunjukkan kualitas selama 18 detik? Saya sangat tidak setuju," tukas mantan pemain Sporting CP ini seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Saya sudah menjalani musim-musim yang hebat di AC Milan dan yang satu ini bahkan belum dimulai."

Baca juga: Hilangnya Kesakralan Ban Kapten AC Milan, Rossoneri Butuh Sosok Macam Baresi dan Paolo Maldini

"Saya bukan pemain yang sempurna, ada momen-momen di mana saya bisa melakukan lebih baik."

"Saya sendiri sangat kritis pada diri sendiri. Kritik-kritik ini tidak menggoyang saya."

"Entah bermain bagus atau buruk, saya sangat senang berada di AC Milan."

"Saya tidak merasa Timnas Portugal adalah pelarian saya."

Baca juga: AC Milan Buru Mantan Anak Asuh Paulo Fonseca di Lille, Ayyoub Bouaddi The Next Adrien Rabiot

"Saya merasa sangat percaya diri bersama 2 tim ini."

"Ketika situasi tidak berjalan baik, orang-orang mengkritik."

"Terlalu banyak memikirkan hal itu tidak bagus untuk level psikologis."

"Saya sudah 5 tahun di Milan dan saya terbiasa menghadapi tekanan."

Baca juga: Jadi Tulang Punggung di Lini Tengah, Tijjani Reijnders Masih Terima Gaji Kecil dari AC Milan

Menjelang jeda internasional pada bulan ini, Leao kelihatan memperbaiki performanya.

Dia membuat assist saat AC Milan memukul Real Madrid 3-1 di Liga Champions (5/11/2024).

Setelah itu pemain bertinggi badan 188 cm ini mencetak 2 gol ketika Setan Merah ditahan Cagliari 3-3 di Liga Italia (9/11/2024).

Mengomentari apa yang bisa diperbaiki dari permainannya, Leao lantas mengeluarkan pernyataan menarik.

Baca juga: Hilangnya Kesakralan Ban Kapten AC Milan, Rossoneri Butuh Sosok Macam Baresi dan Paolo Maldini

Kendati sudah kebanjiran kritik, penyerang yang direkrut AC Milan dari Lille pada 2019 ini malah ingin menjadi pemain yang lebih egoistis.

"Area yang perlu diperbaiki? Saya harus menjadi lebih egois di depan gawang," ujar Rafael Leao.

"Saya tumbuh menyaksikan pemain-pemain seperti Ronaldinho dan Robinho."

"Sejak masih kecil, keinginan saya adalah mendribel bola melewati lawan, membuat assist, dan memberikan operan yang bagus."

Baca juga: Jadi Tulang Punggung di Lini Tengah, Tijjani Reijnders Masih Terima Gaji Kecil dari AC Milan

"Saya tidak pernah terobsesi mencetak gol."

"Sekarang saya sudah 25 tahun dan sepak bola telah benar-benar berubah."

"Sekarang semuanya diukur dengan statistik. Anda harus mencetak gol dan membuat assist."

"Soalnya, kalau Anda memainkan sebuah pertandingan dengan bagus tetapi tidak membuat gol atau assist, mereka akan bilang penampilan Anda biasa-biasa saja," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved