Liga Italia

Update AC Milan - Reaksi Rafael Leao Bertubi-tubi Mendapatkan Kritik Pedas, Akui tak Sempurna

Penyerang AC Milan, Rafael Leao, angkat bicara mengenai kritik yang terus menerus menimpa dirinya.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Heriani AM
Twitter dan IG Rafael Leao
Penyerang AC Milan, Rafael Leao. Pemain asal Portugal akhirnya angkat bicara mengenai gelombang kritik yang ditujukan kepadanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Penyerang AC Milan, Rafael Leao, angkat bicara mengenai kritik yang terus menerus menimpa dirinya.

Leao mengalami banyak kesulitan pada awal musim 2024-2025.

Pemain Terbaik Liga Italia 2021-2022 ini sempat hanya membukukan 1 gol dan 2 assist dalam 12 penampilan perdana bersama AC Milan.

Baca juga: AC Milan Siaga! Christian Pulisic Berpotensi Dibajak Manchester United

Baca juga: Sikap AC Milan atas Ketertarikan Man United dan West Ham Terhadap Captain America

Bukan hanya soal minimnya kontribusi gol dan assist.

Winger asal Portugal ini juga dikritik karena sikapnya yang dianggap tidak dewasa.

Lantaran dibangkucadangkan, dia pernah ngambek dan tidak mau bergabung dengan tim untuk mendengarkan instruksi pelatih AC Milan, Paulo Fonseca.

Leao juga disebut enggan untuk membantu fase bertahan tim.

Baca juga: Theo Hernandez di Persimpangan Jalan, Antara AC Milan, Real Madrid atau Manchester City

Legenda AC Milan, Alessandro Costacurta, sampai menyebut pemain kelahiran 10 Juni 1999 ini hanya bagus selama 18 detik dalam sebuah pertandingan.

Dalam jumpa pers menjelang laga Timnas Portugal melawan Polandia di UEFA Nations League pada Rabu (13/11/2024), Rafael Leao menegaskan bahwa dia tidak peduli pada kritik dari orang-orang.

"Saya dibilang hanya menunjukkan kualitas selama 18 detik? Saya sangat tidak setuju," tukas mantan pemain Sporting CP ini seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Saya sudah menjalani musim-musim yang hebat di AC Milan dan yang satu ini bahkan belum dimulai."

Baca juga: Hilangnya Kesakralan Ban Kapten AC Milan, Rossoneri Butuh Sosok Macam Baresi dan Paolo Maldini

"Saya bukan pemain yang sempurna, ada momen-momen di mana saya bisa melakukan lebih baik."

"Saya sendiri sangat kritis pada diri sendiri. Kritik-kritik ini tidak menggoyang saya."

"Entah bermain bagus atau buruk, saya sangat senang berada di AC Milan."

"Saya tidak merasa Timnas Portugal adalah pelarian saya."

Baca juga: AC Milan Buru Mantan Anak Asuh Paulo Fonseca di Lille, Ayyoub Bouaddi The Next Adrien Rabiot

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved