Pilkada Banten 2024
Jelang Pencoblosan Pilkada Banten 2024, Ini Hasil Survei Elektabilitas Airin vs Andra Soni
Jelang pencoblosan Pilkada Banten 2024, ini hasil survei elektabilitas Airin vs Andra Soni.
"Saat ini, pada uji popularitas malah menunjukkan dominasi ketenaran Airin yang sangat signifikan," ungkapnya.
Dari catatan, survei tersebut dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka.
Populasi warga Banten berusia 17 tahun ke atas dengan sampel sebanyak 800 orang, dan menggunakan pola random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
"Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden" ujar Hudjolly yg juga pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH) di Jakarta.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
"Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti," katanya, seperti dilansir TribunBanten.com di artikel berjudul Dua Lembaga Survei Rilis Elektabilitas dan Popularitas Airin dan Andra Soni, Siapa Terkuat?.
Segmen Pemilih Airin
Terbaru survei Pilkada Banten 2024 ini dirilis Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Andra Soni dan Airin Rachmi Diany hingga September ini.
Survei terbaru Pilkada 2024 dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.
Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.
Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.
Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi, (sebagai catatan KIC menggelar survei di 6 provinsi di Indonesia termasuk Banten salah satunya).
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jateng 2024 dan 6 Pembanding Lain, Siapa Cagub Terkuat?
Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.
Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.
Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.