Pilkada Jateng 2024
Elektabilitas De Gadjah vs I Wayan Koster Jelang Masa Tenang, Hasil Survei Pilkada Bali 2024 Terbaru
Elektabilitas Made Muliawan Arya alias De Gadjah vs I Wayan Koster jelang masa tenang, hasil survei Pilkada Bali 2024 terbaru.
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang masa tenang berikut elektabilitas Made Muliawan Arya alias De Gadjah vs I Wayan Koster, cek hasil survei Pilkada Bali 2024 terbaru.
Kampanye tersisa Sabtu 23/11/2024 selanjutnya, Minggu 24/11/2024 sudah memasuki masa tenang 3 hari sebelum hari-H pencoblosan, 27 November 2024 bagaimana elektabilitas Made Muliawan alias De Gadjah dan I Wayan Koster?
Dari hasil survei Pilkada Bali 2024, tergambar elektabilitas Made Muliawan alias De Gadjah dan I Wayan Koster menjelah hari-H pencoblosan.
Gelaran Pilkada Bali 2024 diikuti 2 paslon yakni:
Baca juga: Elektabilitas De Gadjah vs I Wayan Koster Hasil Survei Pilkada Bali 2024, Target Paslon
- Nomor urut 1 Made Muliawan Arya atau De Gadjah-Putu Agus Suradnyana
- Nomor urut 2 I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta
Persaingan Made Muliawan alias De Gadjah dan I Wayan Koster di Pilkada Bali 2024 semakin sengit.
2 Hasil Survei Pilkada Bali 2024 Terbaru
- Charta Politika
Lembaga survei resmi terdaftar di KPU, Charta Politika Indonesia mengeluarkan hasil survei terbaru Pilkada Bali 2024.
Hasilnya, paslon nomor urut 02 di Pilkada Bali 2024 I Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) unggul atas Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia PAS).
Berdasarkan survei Charta Politika yang dipublish tanggal 22 November 2024, Paslon Nomor 2 Koster-Giri unggul 69,8 persen atas paslon Mulia-PAS yang memperoleh 23,8 persen.
Dalam survei Pilkada Bali 2024 ini juga dijelaskan bahwa responden yang memilih sudah mantap pada pilihannya cukup tinggi yakni sebesar 72,8 persen.
Baca juga: Terbaru Elektabilitas De Gadjah vs I Wayan Koster, Hasil Survei Pilkada Bali 2024 Jelang Pencoblosan
Hasil survei ini dipublikasikan pada Jumat 22 November 2024, atau lima hari sebelum pencoblosan pada Rabu 27 November 2024.
"Pada elektabilitas calon Gubernur Bali – Wakil Gubernur Bali, I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta (69,8 persen) unggul atas I Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana memperoleh (23,8 persen), dan tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ) (6,5 persen).
Jika dilihat secara statistik, bisa disimpulkan I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta unggul dominan atas pasangan calon lainnya," jelas Ardha Ranadireksa, Peneliti Charta Politika Indonesia dalam rilisnya, Jumat 22 November 2024.
Charta Politika Indonesia merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, telah menyelenggarakan survei di Provinsi Bali pada tanggal 30 Oktober hingga 6 November 2024.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung, dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, yang tersebar secara proporsional di kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sejumlah hal baru yang menarik ditemukan dalam survei ini.
Ardha menjelaskan, sebanyak 84,7 persen responden menyatakan sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja pemerintah Provinsi Bali.
"Dalam tabel dijelaskan 84,7 persen terbagi menjadi responden yang cukup puas sebanyak 66,9 persen dan sangat puas 17,8 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, Gubernur Bali 2018-2023 merupakan Wayan Koster.
Pria asal Sembiran Tejakula ini terakhir menjabat 5 September 2023, kemudian dilanjutkan Penjabat Gubernur.
Ardha Ranadireksa menyampaikan, pada elektabilitas calon Gubernur perseorangan, I Wayan Koster unggul dengan elektabilitas (68,1 persen) diikuti I Made Muliawan Arya (22,9 persen) dan TT/TJ (9,0 persen).
Sementara itu, pada elektabilitas calon Wakil Gubernur perseorangan, I Nyoman Giri Prasta unggul dengan elektabilitas (72,9 persen) di atas Putu Agus Suradnyana (19,8 persen) dan TT/TJ (7,3 persen).
Charta Politika Indonesia juga menyampaikan, hasil survei terbaru terkait tingkat kemantapan pilihan krama Bali terhadap paslon Cagub dan Cawagub Bali.
"Untuk tingkat kemantapan pilihan terhadap Gubernur Bali – Wakil Gubernur Bali sudah terbilang tinggi, berada pada angka 72,8 persen responden menyatakan sudah mantap pada pilihannya," ujarnya.
Untuk diketahui, Charta Politika Indonesia merupakan lembaga survei yang terpercaya yang dipimpin Yunarto Wijaya sebagai direktur eksekutif.
Charta Politika termasuk lembaga survei yang terdaftar resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2024.
Lembaga ini termasuk lembaga survei, jajak pendapat, dan penghitungan cepat hasil Pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU pada 6 Februari 2024.
- View Data
Sebelumnya, Sabtu (16/11/2024) View Data Indonesia merilis hasil survei Pilkada Bali 2024.
Dari hasil survei View Data Indonesia, berikut elektabilitas kedua paslon:
- Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) unggul dengan elektabilitas mencapai 70,7 persen.
- Sedangkan paslon nomor 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS hanya meraih 28,5 persen.
Temuan ini berdasarkan survei pada periode 26 Oktober hingga 2 November 2024.
Ketua Tim Strategis Pemenangan Mulia-PAS, Gede Pasek Suardika alias GPS menilai hasil survei bisa direkayasa untuk mensugesti publik.
Ia teringat pada survei Pilpres 2024 lalu yang menyebut Ganjar-Mahfud memiliki tingkat elektabilitas 90 persen di Bali.
"Dulu Ganjar 90 persen (di Bali saat Pilpres) dan sekarang Koster 70 persen. Sebuah angka khayalan sedang dipakai mensugesti publik. Koster segera ikuti jejak Ganjar," kata GPS tak percaya.
Pasek Suardika menyebut nama lembaga survei Data View Indonesia tidak terdeteksi di mesin pencarian Google.
Jadi ia meragukan kredibilitas survei yang menyatakan Mulia-PAS berada di angka 28,5 persen.
Sementara itu, peneliti View Data Iman Suhirman menjelaskan hasil survei Pilgub Bali 2024. Iman menjelaskan, elektabilitas Koster-Giri unggul dari Mulia-PAS dengan selisih di atas 40 persen.
Sementara responden yang masih menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 1,1 persen.
Iman sebut, perolehan elektabilitas Koster-Giri ini relatif stabil dibandingkan survei bulan September dimana elektabilitasnya 70,7 persen.
Sedangkan pasangan De Gadjah-Agus meskipun ada kenaikan dari 26 persen pada survei bulan September menjadi 28,5 persen pada survei awal November ini, namun kenaikannya masih dalam margin of error 2 persen.
"Bisa dikatakan kalau perolehan kedua paslon ini sudah stabil." katanya.
Keunggulan elektabilitas pasangan Koster-Giri dalam survei kali ini tak lepas dari tingkat kepuasan kinerja dari Wayan Koster saat menjadi Gubernur Bali dan Giri Prasta saat menjadi Bupati Badung dua periode.
Menurut hasil survei, masyarakat Bali yang puas pada kinerja Wayan Koster saat menjadi Gubernur periode pertama mencapai 84,2 persen sementara Warga Kabupaten Badung yang puas pada kinerja Giri Prasta saat menjadi Bupati mencapai 94,4 persen.
"Kepuasan pada kinerja mereka berdua ini yang paling banyak disebut oleh responden sebagai alasan kenapa memilih pasangan Koster-Giri," ujar Imam melalui keterangan resmi, Minggu kemarin.
Ia menjelaskan, pasangan Koster-Giri ini unggul di semua wilayah. Keunggulan tertinggi ada di Kabupaten Gianyar. Elektabilitas Koster-Giri mencapai 81 persen.
Tabanan mencapai 75 persen dan di Badung elektabilitasnya di angka 74,8 persen.
"Keunggulan pasangan Giri-Koster juga karena faktor partai pengusung. Konstituen PDI Perjuangan mayoritas atau sekitar 95,5 persen menyatakan akan memilih Koster-Giri dalam pilgub Bali november ini," sebutnya.
Ia bilang, temuan lain dalam hasil survei tersebut yang menarik yakni semakin mendekati hari pemilihan (pencoblosan), justru tingkat swing voter pemilih di Bali mengalami penurunan dari 34,5 persen pada survei September menjadi 15,3 persen di survei awal November ini.
Pasangan Koster-Giri yang sudah punya elektabilitas 70,4 persen terdiri dari 86,7 persennya adalah pemilih loyal (strong voter) dan sekitar 13,3 persen adalah swing voter.
Jika dihitung maka strong voter dari pasangan Koster-Giri mencapai 61 persen dari total semua pemilih. Ini menjadi modal besar karena angka strong voternya sudah diatas 50 persen +1.
Ia menambahkan, sementara strong voter pasangan De Gadjah-Agus dari 28,5 persen elektabilitasnya sekitar 83,2 persen adalah pemilih loyalnya atau setara dengan 23,7 persen dari semua pemilih.
Iman mengatakan, survei View Data ini dilakukan dengan sampel sebanyak 400 responden di delapan kabupaten dan satu kota sehingga jumlah semua sampel 3.600 responden.
Pemilihan responden dengan metode multistage random sampling dengan tingkat margin of error sebesar lebih kurang dua persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terdiri dari warga Bali yang telah memiliki hak pilih, atau mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Responden tersebar di 57 kecamatan yang ada di Provinsi Bali dengan sampel di setiap kecamatan berjumlah antara 30 sampai 150 responden.
Selanjutnya, Gede Pasek Suardika menambahkan, dari penelusuran di Google, nama lembaga survei Data View Indonesia tidak terdeteksi.
Sehingga, hasil survei tersebut diragukan kredibilitasnya.
Sementara jika mengikuti polling yang dilakukan media sosial JegBali, pihaknya mengatakan, Paslon Mulia-PAS unggul dengan angka 45 persen, sedangkan Koster-Giri 34 persen dan golput 21 persen.
Hasil Survei Pilkada Bali 2024 Sebelumnya
Lembaga Kajian & Penelitian Peradah (LKPP) melakukan hasil survei elektabilitas Pilkada Bali 2024 sebelum pendaftaran calon.
Pada survei kali ini, muncul sejumlah nama yang bakal jadi calon gubernur Bali periode 2024-2029.
Mantan bupati hingga wakil gubernur masuk ke dalam daftar tersebut.
Baca juga: 3 Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilkada Bali 2024, Sosok yang Paling Berpotensi Kalahkan Giri Prasta
Hasil survei tersebut, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta berada pada posisi teratas.
Hasil survei ini diungkapkan langsung oleh Ketua Penasehat Lembaga Kajian dan Penelitian Perhimpunan Pemuda Hindu (LKPP Peradah) Indonesia, I Gede Ariawan.
Survei dilakukan dari 27 Februari sampai 27 April 2024 yang disebarkan via media sosial.
Survei tersebut diketahui menyasar responden berusia 17 tahun ke atas dalam berbagai profesi dan berdomisili di 9 Kabupaten/Kota di Bali, dengan Margin of error sebesar 1,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel dipilih secara acak atau probability sampling yang dilaksanakan untuk menjaring aspirasi masyarakat Bali untuk kepemimpinan Bali ke depan.
“Survey ini kami laksanakan sebagai upaya menyerap aspirasi berbagai komunitas masyarakat terkait siapa figur yang dianggap paling populer yang akan maju di Pilgub Bali," ucapnya.
“Survei kami lakukan dengan metode kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan yang disebar di media sosial dan langsung menyasar berbagai komunitas masyarakat yang tinggal di Bali," papar Gede dalam keterangannya tertulis kepada Tribun Bali, Selasa 7 Mei 2024.
Wakil Ketua DPP Persadha Nusantara, Gede Suardana menyampaikan, hasil survei menyimpulkan lima besar figur yang populer untuk memimpin Bali lima tahun kedepan, yakni:
- posisi teratas I Nyoman Giri Prasta (31 persen) responden.
- posisi kedua AAGN Ari Dwipayana (Koordinator Staf Khusus Presiden/Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud) 17 persen,
- posisi ketiga IB Rai Dharma Wijaya Mantra anggota DPD terpilih (12 persen ),
- posisi keempat Arya Wedakarna dengan (10 persen) dan Mantan
- posisi kelima Wayan Koster di posisi kelima dengan (9 persen).
Survey tersebut tidak hanya memunculkan nama, tapi berisi juga kriteria dan harapan bagaimana figur yang tepat untuk memimpin dan mengatasi masalah - masalah yang ada di Bali selama 5 tahun ke depan.
"Secara garis besar, harapan responden lebih banyak dalam beberapa hal seperti pendidikan, infrastruktur, kemudian pariwisata tentunya. Selain itu banyak juga soal pelestarian budaya, dan soal transportasi," ungkap Dwija, Sekretaris Prajaniti Bali.
Ketua DPD Persadha Nusantara Bali Ketut Sae Tanju, menjelaskan survey aspirasi masyarakat Bali ini dilaksanakan oleh gabungan lintas lembaga seperti yakni DPN PERADAH Indonesia, DPD Prajaniti Bali, DPD Persadha Nusantara, dan LKPP.
Survey kami dilakukan untuk menginisiasi aspirasi bagi generasi muda dan masyarakat Bali terhadap calon pemimpin Bali di periode 2024-2029, serta berbagai masukan dan harapan untuk kemajuan provinsi Bali kedepannya, ditengah berbagai masalah yang ada saat ini, ujar mantan Ketua PD KMHDI Bali ini.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas di Pilkada Bali 2024, Terjawab Sosok Bakal Calon Gubernur Terkuat
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Hasil Survei View Data Indonesia Unggulkan Koster-Giri 70,7 Persen, GPS: Dulu Ganjar 90 Persen, PILGUB Bali 2024, Koster-Giri Lebih Unggul Dari Mulia-PAS, Akankah Drama Kejutan Pilpres Terulang? UNGGUL Dari Mulia-PAS, Hasil Survei Charta Politika Indonesia Pilgub Bali: Koster-Giri 69,8 Persen dan Tribun-Timur.com di artikel berjudul Elektabilitas Terakhir Calon Gubernur Bali, Wayan Koster Target 75 Persen di Gianyar
Pilkada Bali 2024
hasil survei pilkada bali 2024
elektabilitas
De Gadjah
Made Muliawan
I Wayan Koster
masa tenang
| Jelang Masa Tenang, Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 |
|
|---|
| Elektabilitas RK vs Pramono Anung Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Efek Endorse dan Iman Politik |
|
|---|
| Terbaru Survei Pilkada Sulteng 2024 Dekat Pencoblosan, Elektabilitas Ahmad Ali vs Anwar vs Rusdy |
|
|---|
| Elektabilitas Sherly Tjoanda Hasil Survei Pilkada Malut 2024, Istri Benny Laos, Cagub Wanita Pertama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241123_hasil-survei-Pilkada-Bali-2024_elektabilitas-De-Gadjah_Made-Muliawan_I-Wayan-Koster_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.