Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil Habiskan Rp60 Miliar Selama Kampanye Pilkada Jakarta 2024, Bandingkan dengan Cagub Lain
Ridwan Kamil mengaku telah mengeluarkan dana Rp 60 miliar selama masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Ridwan Kamil mengaku telah mengeluarkan dana Rp 60 miliar selama masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.
“Angkanya di 60-an, Rp 60 miliar,” ujar Ridwan Kamil di Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (22/11/2024).
Anggaran ini paling banyak digunakan untuk pengadaan alat peraga kampanye (APK).
“Yang saya tahu mayoritas (dana kampanye) buat APK ya karena itu konkret,” kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Kampanye Berakhir, Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung
Selain APK, anggaran itu juga digunakan untuk membiayai acara-acara kampanye.
Namun, Ridwan Kamil tidak merincikan angkanya secara spesifik.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
LADK tersebut tertuang dalam surat pengumuman nomor 78/PL.02.5-Pu/31/2024 mengenai hasil penerimaan laporan awal dana kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Pemerintah Provinsi Jakarta.
"LADK Ridwan-Suswono Rp 1 miliar dengan rincian Rp 400 juta penerimaan sumbangan dari pasangan calon dan Rp 600 juta dari sumbangan koalisi partai politik," ujar Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU Jakarta Dody Wijaya dalam keterangan yang diterima, Senin (30/9/2024).
Dana Kampanye Cagub di Pilkada Jakarta 2024
Masa kampanye untuk para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Serentak 2024 akan berakhir, termasuk Pilgub Jakarta.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), masa kampanye bakal berakhir dua hari lagi atau Sabtu (23/11/2024).
Sementara, masa tenang bakal berlangsung tiga hari dari 24-26 November 2024. Sedangkan, pencoblosan akan digelar pada Rabu (27/11/2024).
Di sisi lain, kampanye para paslon di Pilgub Jakarta telah dilakukan sejak 25 September 2024 lalu.
Tiga paslon yang dimaksud yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono; paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto; dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Lalu, selama kampanye, paslon mana yang paling banyak menerima dana kampanye? Berikut datanya.
Baca juga: Tak Punya Hak Pilih di Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung, Suswono di Bogor
Dana Kampanye yang Diterima;
RK-Suswono
Dikutip dari laman infopemilu.kpu.go.id, total penerimaan dana kampanye RK-Suswono sebesar Rp 67 miliar.
Adapun rinciannya adalah sumbangan dari RK-Suswono sebesar Rp400 juta dan sumbangan dari partai politik (parpol) pengusung sebesar Rp66,6 miliar.
Sementara berdasarkan laporan penerimaan dana kampanye secara harian, paslon RK-Suswono awalnya memperoleh Rp1 miliar pada 23 September 2024.
Lalu, mereka kembali menerima dana kampanye sebesar Rp20 miliar dua hari setelahnya yaitu 25 September 2024.
Sehari berselang, RK-Suswono kembali menerima dana kampanye Rp15 miliar. Kemudian pada 7 Oktober 2024, paslon menerima dana kampanye Rp5 miliar.
Selanjutnya, secara berturut-turut, RK-Suswono memperoleh dana kampanye Rp10 miliar (8 Oktober 2024), Rp2 miliar (14 Oktober 2024), dan Rp14 miliar (24 Oktober 2024).
Dharma-Kun
Total penerimaan dana kampanye paslon independen Dharma-Kun sebesar Rp 95,9 juta hingga hari ini.
Rinciannya adalah sumbangan Dharma-Kun sebesar Rp65 juta dan sumbangan perseorangan sebesar Rp30,9 juta.
Selain dana kampanye dalam bentuk uang, adapula sumbangan kampanye berbentuk barang yaitu sebesar Rp84,4 juta.
Dharma-Kun juga memperoleh dana kampanye dalam bentuk jasa yaitu sebesar Rp440 ribu.
Sementara, penerimaan dana kampanye secara harian, paslon Dharma-Kun awalnya memperoleh Rp5 juta dalam bentuk uang pada 23 September 2024.
Lalu, pada 25 September 2024, mereka memperoleh dana kampanye sebesar Rp20,5 juta.
Sehari berselang, Dharma-Kun kembali menerima uang kampanye sebesar Rp30 juta.
Kemudian pada 4 Oktober 2024, mereka menerima uang kampanye Rp10,4 juta dan Rp20 juta enam hari berselang.
Pada 15 Oktober 2024, Dharma-Kun memperoleh Rp10 juta dan menjadi hari terakhir menerima dana kampanye.
Baca juga: Ucapannya soal Janda, Viral dan Dikecam, Ridwan Kamil Akhirnya Minta Maaf
Pramono-Rano
Paslon Pramono-Rano menerima dana kampanye sebesar Rp25 miliar dengan rincian Rp10,1 miliar dari mereka dan sumbangan pihak lain sebesar Rp5,178 miliar.
Lalu, berdasarkan laporan harian, dana kampanye Pram-Rano awalnya sebesar Rp2,5 juta yang diterimanya pada 26 Agustus 2024.
Selanjutnya, Pram-Rano kembali menerima dana kampanye kembali pada 23 September 2024 sebesar Rp100 juta.
Kemudian, pada bulan Oktober 2024, mereka menerima dana kampanye sebesar Rp1,5 miliar (2 Oktober 2024), Rp8,5 miliar (7 Oktober 2024), Rp170 juta (13 Oktober 2024).
Lalu, Rp1,25 miliar (22 Oktober 2024), Rp750 juta (23 Oktober 2024), Rp250 juta (24 Oktober 2024), Rp 250 juta (25 Oktober 2024), Rp52 juta (28 Oktober 2024), Rp2,1 miliar (29 Oktober 2024), Rp722 juta (30 Oktober 2024), serta Rp 434 juta (31 Oktober 2024).
Adapun rincian pada bulan Desember 2024 adalah Rp914 juta (1 November 2024), Rp777,5 (4 November 2024), Rp1,12 miliar (5 November 2024), Rp160 juta (6 November 2024), Rp129 juta (7 November 2024), Rp120 juta (8 November 2024), Rp1,6 miliar (11 November 2024), Rp1,625 miliar (12 November 2024), Rp275,7 juta (13 November 2024), Rp 1,88 miliar (14 November 2024), dan terakhir Rp230 juta (15 November 2024).
Sebagai informasi, seluruh dana kampanye ini merupakan data yang masuk per hari ini, Kamis (21/11/2024).
Adapun data final terkait dana kampanye ketiga paslon tersebut baru akan diterbitkan KPU pada Minggu (24/11/2024) atau H+1 setelah masa kampanye berakhir.
Dana Kampanye Awal Pramono-Rano Rp100 Juta
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyebut, salah satu sumber dana kampanyenya dan calon wakil gubernur pasangannya, Rano Karno, berasal dari sumbangan partai politik (parpol).
Dana kampanye tersebut digunakan untuk keperluan alat peraga kampanye (APK), seperti baliho dan videotron.
"Ya pastinya (dapat dari partai politik), enggak mungkin enggak (dapat) kan, gimana mau pasang baliho sama videotron kalau enggak bayar, duitnya dari mana," ujar Pramono di Gedung Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (30/9/2024) sore.
Pramono menuturkan, ia dan Rano menyerahkan sepenuhnya penyaluran dana kampanye Pilkada Jakarta dari partai politik ke timnya.
"Cuma saya terus terang enggak terlalu hafal, karena saya menyerahkan kepada tim sepenuhnya untuk itu," ucap dia. Pramono pun mengaku tak tahu persis sumbangan dana kampanye dari parpol untuk dirinya dan Rano.
"Sebenarnya sudah ada, pasti adalah. Enggak mungkin (belum dapat), baliho saya sudah di mana-mana, sudah melakukan sosialisasi, pasti ada," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2024.
LADK tersebut tertuang dalam surat pengumuman nomor 78/PL.02.5-Pu/31/2024 mengenai hasil penerimaan laporan awal dana kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Pemerintah Provinsi Jakarta.
Baca juga: Viral Ucapan Ridwan Kamil sebut Janda saat Kampanye Pilkada Jakarta 2024, Rocky Gerung: Merendahkan
Perinciannya sebagai berikut:
Pasangan cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono: Rp 1 miliar.
Pasangan cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Rp 5 juta.
Pasangan cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno: Rp 100 juta.
Dana kampanye paslon Ridwan Kamil-Suswono berasal dari paslon senilai Rp 400 juta dan dari gabungan partai politik senilai Rp 600 juta.
Paslon ini diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Dana kampanye Dharma-Kun berasal dari pribadi pasangan calon Rp 5 juta.
Paslon ini tidak diusung parpol mana pun alias maju independen.
Sementara, sumber dana kampanye Pramono-Rano senilai Rp 100 juta berasal dari dana pribadi.
Pramono-Rano diusung PDI Perjuangan dan Hanura. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul Menilik Dana Kampanye RK-Suswono, Dharma-Kun, dan Pram-Rano Jelang Masa Tenang, Siapa Paling Banyak?
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.