Timnas Indonesia

Curhatan Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes yang Sempat Jadi Striker hingga Hampir Pensiun Dini

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, curhat jika sebelum menjadi kiper, dirinya sempat berposisi sebagai striker.

Editor: Nisa Zakiyah
Instagram/@maartenpaes
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, curhat jika sebelum menjadi kiper, dirinya sempat berposisi sebagai striker. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, curhat jika sebelum menjadi kiper, dirinya sempat berposisi sebagai striker.

Seperti diketahui, saat ini Maarten Paes merupakan kiper andalan skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Selama menggunakan seragam timnas, Maarten Paes sudah mendapatkan enam caps dan cukup solid menjaga lini pertahanan Indonesia.

Selain itu, Maarten Paes juga bermain untuk tim asal Amerika Serikat FC Dallas dan merupakan pemain reguler di sana.

Dilansir dari kanal YouTube Freeport Indonesia, Maarten Paes menjelaskan bahwa awalnya ia adalah pemain yang berposisi sebagai striker.

Namun, saat mulai merintis karir dia merasa bahwa posisinya tersebut tidak cocok.

Pasalnya, menjadi penyerang harus terus bergerak dan berlari mencari ruang.

lihat fotoAksi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League (MLS).
Aksi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League (MLS).

Karena tidak merasa cocok dengan posisi tersebut, dia sempat berhenti berkarir di sepak bola.

"Sebenarnya sampai umur 14 tahun, sebelumnya saya menjadi striker."

"Saya tidak terlalu suka berlari, jadi saya sempat berpikir untuk berhenti bermain sepak bola," kata Maarten Paes dilansir dari kanal YouTube Freeport Indonesia.

Pemain berusia 26 tahun ini kemudian berbincang dengan pelatihnya.

Sang pelatih memberikan tawaran untuk bermain sebagai kiper karena posisi tersebut kosong.

Paes kemudian setuju dan akhirnya berpindah menjadi kiper sekaligus meninggalkan tempat menjadi striker.

Sejak saat itu dia sangat menyukai posisi sebagai penjaga gawang dan mulai kembali mencintai sepak bola.

"Tapi saya suka posisi kiper, lalu pelatih saya berkata bahwa tahun depan kita tidak punya kiper untuk tim coba saja."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved