Lomba Mewarnai di Eko Agrowisata Tapak Raja, Promosi Wisata Lokal dan Peringatan Hari Anak Sedunia

TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, Universitas Terbuka melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Bina Desa, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wonosari dan HIMPAUDI Sepaku, sukses menggelar kegiatan lomba mewarnai pada Sabtu, 23 November 2024. Acara ini diselenggarakan di Cafe Tapak Raja, yang merupakan bagian dari kawasan Eko-Agrowisata Tapak Raja.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Anak Sedunia, tetapi juga mempromosikan potensi wisata lokal kepada masyarakat. Eko-Agrowisata Tapak Raja memiliki beragam daya tarik wisata alam, seperti Goa Tapak Raja, Wisata Mendayung, Flying Fox, dan Wisata Ekoriparian, yang menjadi latar inspiratif bagi pelaksanaan lomba.

Sebanyak 100 anak, terdiri dari siswa taman kanak-kanak (TK) dan kelas rendah sekolah dasar (SD), dengan penuh semangat mengikuti lomba ini. Anak-anak tampak antusias dan menikmati kegiatan yang melibatkan kreativitas serta seni tersebut.

“Kami sangat senang melihat anak-anak begitu antusias dalam mengikuti lomba ini. Selain untuk merangsang kreativitas mereka, kegiatan ini juga menjadi cara kami untuk mengenalkan Eko-Agrowisata Tapak Raja sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Desa Wonosari,” ujar Bapak Kasiyono - Kepala Desa Wonosari dalam sambutannya.

Baca juga: Wisuda 2024 Periode II, Universitas Terbuka Samarinda Luluskan 1.218 Mahasiswa

Baca juga: Viral Universitas Terbuka Buka Program Studi S2 Ilmu Hitam, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Menurut Ibu Ernayanti Nur Widhi, sebagai salah satu dosen program studi PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini) dari Universitas Terbuka, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam memajukan pariwisata lokal.

Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan lebih banyak program serupa dapat dilaksanakan untuk mendukung pengembangan anak-anak sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Indonesia kepada generasi muda.(*)