Pilkada 2024
Cak Imin Yakin Calon Gubernur yang Didukung Jokowi Akan Menang di Pilkada 2024
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini bahwa dukungan Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada bakal menang.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini bahwa paslon dukungan Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada 2024 bakal menang.
Hal itu disampikan Cak Imin merespon Jokowi yang turun gunung di Pilkada Jakarta dan Jateng.
"Iya nanti kita lihat saja. Tapi tentu ada pengaruhnya," kata Cak Imin, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (26/11/2024).
Dukungan Jokowi kata Cak Imin akan membuat suara pasangan calon naik. Baik itu pasangan Ridwan Kamil-Siswono, maupun pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
"Ya naik dong," katanya.
Oleh karenanya Cak Imin meyakini pasangan calon yang didukung Jokowi di Pilkada akan menang.
Termasuk pasangan RK-Siswono di Jakarta maupun pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng.
"Insya Allah menang, insya Allah menang," pungkasnya.
Baca juga: Jokowi Ikut Kampanye Pilkada 2024, PDIP: Tanda Elektabilitas Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Merosot
Efek Jokowi vs Ahok vs Anies di Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya Juni 2024 lalu, Litbang Kompas menggelar survei Pilkada Jakarta 2024 yang memotret pertimbangan responden dalam memilih calon.
Dari hasil survei Litbang Kompas tersebut, terdapat lima sosok yang jadi pertimbangan responden dalam memilih calon di Pilkada Jakarta.
Kelima sosok tersebut adalah Prabowo, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Anies Baswedan, Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Pertimbangan responden dalam memilih kepala daerah juga dipengaruhi sosok-sosok kuat yang akan mendukung calon," tulis peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko, dikutip dari Kompas.id pada 16 Juli 2024).
Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, berdasarkan temuan penelitian ini, 66,5 persen responden akan memilih calon yang didukung oleh Prabowo.
Hanya sekitar 23,3 persen yang tidak mempertimbangkan faktor Prabowo dan 10,2 persen responden menyatakan tidak tahu.
Baca juga: Elektabilitas RK hingga Jokowi Turun Gunung, Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Efek Anies dan Ahok
Selanjutnya, 65 persen responden akan memilih calon yang didukung Ahok.
Sekitar 22,8 persen tidak mempertimbangkan faktor dukungan Ahok dan 12,2 persen tidak tahu.
Kemudian, 63,5 persen responden akan menentukan pilihannya dengan mempertimbangkan arah dukungan Anies.
Sebanyak 25 persen tak mempertimbangkan dan 11,5 persen responden menyatakan tidak tahu.
Faktor Jokowi juga masih berlaku pada Pilkada Jakarta 2024.
Sebanyak 61 persen responden akan memilih calon yang didukung Jokowi.
Hanya 28,5 persen yang tidak mempertimbangkan faktor Jokowi dan 10,5 persen responden menjawab tidak tahu.
Terakhir, pertimbangan faktor Megawati. Sekitar 43,5 persen responden akan memilih sosok yang didukung Megawati.
Sebanyak 43,3 persen tak mempertimbangkan faktor dukungan Megawati dan 13,2 persen responden menyatakan tidak tahu.
Survei Litbang Kompas berlangsung pada 15-20 Juni 2024.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka ini melibatkan 400 responden.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian lebih kurang 4,9 persen. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Sementara itu, berdasarkan hasil Litbang Kompas periode Oktober 2024, 49,7 persen responden menjawab bahwa calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang didukung Prabowo Subianto paling memengaruhi pilihan di Pilkada Jakarta.
Selain itu, sebanyak 46,6 persen responden menjawab, cagub-cawagub yang didukung Jokowi juga paling memengaruhi pilihannya.
Urutan ketiga dan keempat adalah cagub cawagub yang didukung Anies Baswedan dipilih 44,2 persen responden dan cagub cawagub yang didukung Basuki Tjahaja Purnama dipilih 39,9 persen responden.
Namun, temuan lain dalam survei yang sama menunjukkan bahwa responden cukup independen dalam memilih.
Sebab, ada pertanyaan, dalam menentukan cagub cawagub, siapakah pihak yang paling memengaruhi pilihan anda?
Mayoritas responden atau 59,3 persen menjawab tidak ada.
Hanya 20,5 persen responden yang menjawab keluargalah yang paling memengaruhi pilihan.
Sisanya ada tokoh masyarakat dipilih 6 persen, dan teman kantor dan tetangga dipilih 5,8 persen.
Survei Litbang Kompas terbaru digelar dari tanggal 20-25 Oktober 2024, dengan menggunakan metode wawancara tatap muka.
Adapun jumlah responden yakni 800 orang yang dipilih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Dengan metode itu, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Survei ini juga dibiayai sepenuhnya oleh PT Kompas Media Nusantara.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Yakin Pasangan Calon yang Didukung Jokowi di Pilkada akan Menang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.