Pilkada Kaltim 2024
Tanggapi Hasil Quick Count Pilkada Kaltim 2024, Tim Pemenangan Isran-Hadi Temukan Banyak Kejanggalan
Tanggapi hasil hitung cepat Pilkada Kaltim 2024, tim pemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan adanya kejanggalan data
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Isran Noor–Hadi Mulyadi, angkat bicara soal hasil Pilkada 2024.
Sejumlah temuan suara bermasalah yang dianggap menjadi dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024.
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady didampingi tim hukum paslon nomor urut 1, mengungkapkan adanya kejanggalan setelah melakukan analisa terhadap dokumen C-Plano yang sudah diterima dari saksi di lapangan.
"Total 6.274 C-Plano sesuai jumlah TPS hingga Rabu malam, kami sudah menganalisa sebanyak 792 berkas. Dari jumlah itu sudah ditemukan 365 di antaranya bermasalah," kata Iswan ditemui Rabu (27/11/2024) malam.
Baca juga: Hasil Pilkada Kaltim 2024, Paslon Rudy-Seno Menang Atas Isran-Hadi di TPS Cabup PPU Andi Harahap
Iswan juga memperkirakan, jumlah C-Plano yang bermasalah bisa terus bertambah.
Kini, pihaknya juga terus melakukan analisa terhadap dokumen C-Plano dari tabulasi data yang sudah masuk ke pihaknya.
"Kami targetkan menyelesaikan verifikasi sampai Kamis dini hari, pukul 03.00 Wita," tegasnya.
Ia juga mengungkap terkait jumlah perolehan suara yang tidak sesuai hingga adanya dugaan adanya daftar pemilih tetap (DPT) siluman.
“Pemilih melebihi DPT juga ditemukan, suara yang tidak terdaftar mencoblos di situ (TPS) dan diterima KPPS,” ujarnya.
Tentunya dengan adanya dugaan kecurangan tersebut, Iswan juga tidak sepaham dengan hasil hitung cepat atau quick count.
Baca juga: Profil 2 Pasangan Calon Gubernur dan Wagub di Pilkada Kaltim 2024, Isran-Hadi dan Rudy-Seno
Pasalnya, hasil hitung cepat sejumlah lembaga menyatakan kemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 2, Rudy Mas'ud-Seno Aji.
"Kami hanya menerima real count dari penyelenggara Pilkada (KPU)," tandasnya.
Ketua Tim Hukum Isran–Hadi, Jaidun menegaskan untuk langkah ke depan, pihaknya menilai beberapa permasalahan akan dikumpulkan serta nantinya mengawal sampai ini terungkap.
“Tentu kita kawal sampai hak kami dikembalikan,” sebutnya.
Ia juga menunggu hasil dari C-Plano yang akan dianalisis pihak Tim Pemenangan.
“Ya, kita kaji data, kemudian analisis, melihat data dan fakta bahwa ada ditemukan permasalahan. Sabar dulu, kita biarkan tim bekerja melihat tabulasi data,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.