Pilkada Jakarta 2024

Penyebab Ridwan Kamil Kalah Sama Pramono, PKS Beber Uang Habis, Andalkan Uang Reses di Putaran Kedua

Terungkap penyebab Ridwan Kamil kalah sama Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024. PKS beber kehabisan uang, andalkan uang reses di putaran kedua.

Tribunnews/Chaerul Umam
Terungkap penyebab Ridwan Kamil kalah sama Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024. PKS beber kehabisan uang, andalkan uang reses di putaran kedua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap penyebab Ridwan Kamil kalah sama Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024.

PKS beber kehabisan uang, hingga pihaknya menyatakan bakal balas dendam di putaran kedua.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku bakal mengandalkan masa reses para anggota legislatif.

Lantaran pihaknya sempat kehabisan uang untuk menangkan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Mardani mengatakan dirinya sudah banyak habis-habisan dalam pemenangan kontestasi Pilpres dan Pileg 2024.

Baca juga: Sri Juniarsih-Gamalis Unggul Hitung Cepat Pilkada Berau 2024, Reaksi KPU soal Saling Klaim Teratas

Hal ini juga dirasakan oleh partai politik yang ada di koalisi Indonesia maju (KIM) plus.

Ia menjelaskan hal tersebut yang menjasi alasan pemenangan RK-Suswono masih belum maksimal.

Sebab, semua partai sudah kehabisan logistik saat Pilkada Jakarta.

"Kami percaya partai 14 atau 16 yang dukung itu bagus-bagus semua. Tapi, kemarin tampaknya belum optimal. Nah, nanti harus betul-betul semua partai diberikan amunisi.

Jujur semua partai abis, pileg pilpres kemarin tuh kalau tanya saya, duit saya abis," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Mardani pun mengungkit bahwa para anggota DPR RI baru bisa membantu pemenangan setelah uang reses dari negara sudah cair.

Sebab, gaji yang diperoleh tidak cukup untuk pemenangan Pilkada.

"Kita belum ada resesnya. Anggota DPR nih ya, kalau pakai duit sendiri, saya gaji 65 (juta), potong 25 (juta). Potong proposal, paling sisa Rp 10 juta, Rp 10 juta bisa ngapain untuk menggerakkan," jelasnya.

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Penajam Paser Utara 2024, Data Masuk 98 Persen, Mudyat-Win Unggul

Karenanya, Mardani berharap Pilkada Jakarta bisa lanjut ke dalam dua putaran. Sebab, saat itu uang reses bagi para anggota DPR sudah cair dan bisa dipakai untuk pemenangan Pilkada.

"Kalau putaran 2 nih pas reses enak nih kita punya kekuatan. Nah jadi yang pertama optimalkan semua anggota partai yang ada," pungkasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved