Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi 2024, Heri Koswara dan Tri Adhianto Klaim Menang, Uu Saeful?

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut terbaru hasil quick count Pilkada Kota Bekasi 2024 atau hitung cepat prediksi perolehan suara dari tiga paslon.

Saat ini, data hasil quick count Pilkada Kota Bekasi 2024 atau hitung cepat sudah masuk 100 persen, di mana paslon yang unggul sudah bisa diketahui.

Menariknya, kubu dua calon Walikota di Pilkada Kota Bekasi 2024 yakni Heri Koswara dan Tri Adhianto sama-sama mengklaim menang, bagaimana nasib cawali lainnya, Uu Saeful Mikdar. 

Diketahui Pilkada Kota Bekasi 2024 diikuti tiga paslon yakni:

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Bekasi 2024, Heri Koswara vs Tri Adhianto Klaim Kemenangan, Siapa Unggul?

1. Nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin
2. Nomor urut 2 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni
3. Nomor urut 3 Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe

Untuk quick count Pilkada Kota Bekasi 2024 atau hitung cepat dilaksanakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Berdasarkan hasil quick count Pilkada Kota Bekasi 2024 dari LSI Denny JA, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe memperoleh 46,84 persen suara. 

Keduanya unggul sangat tipis dari pasangan nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin yang memperoleh 46,45 persen.

Sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni meraup 6,71 persen suara.

"Hitung cepat ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3.673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi," kata peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).

Hasil hitung cepat ini didasarkan pada data suara 100 persen. Namun, karena margin of error lebih kurang 0,39 persen, Tri-Bobihoe pun belum bisa dikatakan sebagai pemenang.

Untuk memastikan siapa pemenangnya, harus menunggu hasil resmi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.

Baca juga: Survei Pilkada Kota Bekasi 2024 Tri Adhianto Masih Unggul, Heri Koswara dan Mochtar Mohamad Bersaing

"Masalahnya, dalam konteks Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari margin of error.

Untuk itu, ada baiknya semua pihak bersabar menunggu hasil resmi KPUD sebagai panduan final," ujar Khotib seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Posisi perolehan suara yang tipis tersebut berpotensi berujung pada gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pekerjaan rumah (PR) besar kedua pasangan calon tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menguatkan kemenangan itu di MK.

Termasuk mengumpulkan bukti-bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing-masing pasangan calon, meskipun hal itu tidak mudah karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis dan masif.

"Hasil hitung cepat di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya benar-benar super tipis. Bayangkan, 0,39 persen.

Dalam kontek inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, jika ada gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka bisa jurdil," tambah dia. 

Dua Paslon Klaim Menang

Dua pasangan calon (paslon) saling mengeklaim kemenangan pada Pilkada Kota Bekasi 2024 dengan merujuk data hitung nyata (real count) dan hitung cepat (quick count) internal mereka.

Baca juga: Dukung atau Tidak? Tanggapan Singkat Jokowi Soal Isu Kaesang Maju di Pilkada Kota Bekasi 2024

Kedua paslon itu yakni, calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin dan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, kedua paslon saling mengeklaim kemenangan dengan persentase perolehan suara cukup tipis. 

Klaim kemenangan Heri-Solihin 

Pasangan Heri-Sholihin mengeklaim meraih kemenangan dengan perolehan 48,68 persen suara berdasarkan hitung nyata dan hitung cepat internal tim pemenangan mereka.

"Kami melakukan penghitungan real count, dan alhamdulillah angka-angka kemenangan yang muncul, pasangan Heri-Sholihin 48,68 persen," kata Ketua Tim Pemenangan Heri-Sholihin, Affanda Kristaldy, di Posko Pemenangan di Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024).

Berdasarkan hasil ini, pasangan Tri-Bobihoe, meraih 46,74 persen suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni, memperoleh 4,58 persen suara.

"Angka-angka itu adalah angka-angka real count yang masuk kepada kami dengan C1 yang lengkap," ujar Affanda.

Penghitungan ini sudah mencakup 100 persen data formulir C1.

"Kami bisa mengklaim 100 persen karena itu kerja tim pemenangan yang sudah menghimpun, memperjuangkan formulir C1 tersebut," jelasnya.

Meski telah mengeklaim kemenangan, tim pemenangan Heri-Sholihin menyatakan tetap menghormati proses rekapitulasi suara resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara berjenjang.

"Kami akan mengawal sampai rekapitulasi selesai," imbuh Affanda.

Klaim kemenangan Tri-Bobihoe

Tak hanya Heri-Sholihin, kubu Tri-Bobihoe juga mengeklaim kemenangan dengan perolehan 48 persen suara berdasarkan data hitung cepat internal mereka.

"Dari data real count 99 persen, Rido (Tri Adhianto-Bobihoe) 48 persen," ujar Ketua Tim Pemenangan Tri-Bobihoe, Sudjatmiko di Posko Pemenangan di Bekasi Selatan.

Klaim kemenangan tersebut, berdasarkan hasil real count internal yang merujuk formulir C1 dari ribuan TPS di Kota Bekasi.

Dari data itu, pasangan Heri-Sholihin meraup suara 46 persen. Sedangkan pasangan Uu-Sumarheni meraih 6 persen suara.

Sudjatmiko menginstruksikan tim pemenangan Tri Adhianto-Bobihoe untuk mengawal hasil Pilkada Kota Bekasi 2024 hingga seluruh tahapan selesai.

"Kami berharap semua tim mengawal setiap TPS, mengawal rapat pleno kecamatan, kota. Insya Allah pada waktunya kita akan melihat Pak Tri dan Pak Bobihoe dilantik pada Februari," ungkap dia.

Sementara, Tri menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Bekasi yang telah menunaikan hak dan kewajibannya di TPS.

Selanjutnya, Tri mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu membangun Kota Bekasi.

"Mari sama-sama bersatu, bergandengan tangan, kita konsolidasikan sehingga tentu dapat segera bergerak membangun Kota Bekasi," kata Tri.

Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB, Reaksi PSI dan PDIP

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram