Pilkada Jakarta 2024

Bantah Tak Maksimal Menangkan RK, PKB Sebut Pentingnya Sosok 'Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Apa'

Bantah tak kerja maksimal menangkan Ridwan Kamil-Suswono, PKB sebut pentingnya sosok dalam pencalonan di pemilihan kepala daerah (Pilkada).

KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan cawagub Suswono saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Bantah tak kerja maksimal menangkan Ridwan Kamil-Suswono, PKB sebut pentingnya sosok dalam pencalonan di pemilihan kepala daerah (Pilkada). 

PKS Akui KIM Plus Belum Maksimal Menangkan Ridwan Kamil - Suswono

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui bahwa partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus belum optimal untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Mardani, hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat pasangan RK-Suswono belum unggul pada putaran pertama Pilkada Jakarta 2024.

“Kalau kami sederhana, kita itu punya partai yang demikian banyak dan demikian bagus. Kami percaya 15 partai yang dukung itu bagus-bagus semua, Tapi kemarin nampaknya belum optimal,” ujar Mardani kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (28/11/2024).

Mardani berpandangan, belum optimalnya kerja partai pendukung RK-Suswono disebabkan pelaksanaan Pilkada serentak yang berdekatan dengan Pilpres dan Pileg 2024.

Oleh karena itu, dia berharap Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran dan ia yakin RK-Suswono bakal menang pada putran kedua.

Sebab, kata Mardani, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024 bakal mengevaluasi kinerja dan memperbaikinya agar lebih optimal.

“Nah nanti harus betul-betul semua partai diberikan amunisi. Jujur semua partai abis, Pileg Pilpres kemarin tuh, kalau tanya saya, duit saya abis. Karena Pileg kemarin itu baru, dan kita belum ada reses,” kata Mardani.

 “Kalau putaran dua nih pas reses, enak nih kita punya kekuatan,” ujar dia.

Mardani menambahkan, PKS telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024 putaran kedua.

Pertama adalah mengoptimalkan kerja partai pendukung dan juga relawan dalam menghimpun suara.

“Tiga saja kalau terjadi putaran, yang pertama optimalkan semua anggota partai yang ada. Nah yang kedua relawan Relawan tuh bagus-bagus, kemarin tuh belum optimal,” ungkap Mardani.

Baca juga: Angka Golput 46,95 Persen di Pilkada Jakarta 2024, Pongrekun: Sebagian Besar Pendukung Dharma-Kun

Ia juga mendorong agar partai pendukung bersama-sama mengupayakan suara pendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di putaran pertama beralih ke RK-Suswono.

“Nah yang ketiga tentu sebisa mungkin punya aliansi strategis. Kalau Dharma-Kun kosong kita amankan, kalau enggak kosong kita yang lain. Tapi saya tetap yakin kalau 2 putaran, RIDO menang,” kata dia.

Berdasarkan hitung cepat (quick count) Litbang Kompas pasangan Pramono-Rano meraih 49,49 persen.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved