Pilkada Jakarta 2024
Bantah Tak Maksimal Menangkan RK, PKB Sebut Pentingnya Sosok 'Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Apa'
Bantah tak kerja maksimal menangkan Ridwan Kamil-Suswono, PKB sebut pentingnya sosok dalam pencalonan di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
TRIBUNKALTIM.CO - Bantah tak kerja maksimal menangkan Ridwan Kamil-Suswono, PKB sebut pentingnya sosok dalam pencalonan di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut sSosok punya peranan penting dalam menentukan kemenangan di Pilkada.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Baca juga: PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon yang Membelot Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Jazilul Fawaid membantah tudingan yang menyebut PKB tidak bekerja memenangkan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
Jazilul mengatakan partainya sudah bekerja keras dan mengeluarkan uang banyak untuk memenangkan RK-Suswono.
"Kalau yang dijual tidak laku mau apa? Bekerja secara kuat jadi semuanya bekerja, jangan ada tuduhan tidak bekerja, teman- teman ini bekerja bahkan keluar uang," ujar Jazilul di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Jazilul juga mendapatkan laporan bahwa semua struktur di partai sudah bekerja keras memenangkan RK-Suswono.
Namun, ia menilai sosok yang diusung di pilkada juga berperan menentukan kemenangan.

"Teman-teman juga saya mendapatkan laporan seluruh anggota DPRD (PKB) Provinsi DKI semua bekerja, struktur semua bekerja, tapi saya sampaikan bahwa memang berbeda antara pileg dengan pilkada, pilkada sosok calon itu sangat menentukan juga," ujar Jazilul.
Sebelumnya, Ketua tim pemenangan RK-Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria menegaskan, semua partai politik pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 itu solid dan kompak.
Hal ini diucapkan Riza menjawab pertanyaan soal kinerja partai politik pengusung mengingat hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono tertinggal dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
“Yang pertama, kami umumkan bahwa partai pengusung dari paslon nomor urut satu, Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono, kompak dan solid,” ujar Riza saat konferensi pers di kantor DPD Golkar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (28/11/2024).
Riza membantah adanya partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang tidak bekerja untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta ini mengatakan, setiap hari, mesin partai anggota KIM Plus terus bergerak.
“Semuanya hadir, kompak, solid, setiap hari di sini. Bekerja dari pagi sampai dengan pagi lagi,” kata mantan wakil gubernur Jakarta itu.
Baca juga: Terjawab Hasil Pilkada Jakarta 2024 Versi JagaSuara, Pramono Anung Unggul 1 Putaran, Ridwan Kamil?
PKS Akui KIM Plus Belum Maksimal Menangkan Ridwan Kamil - Suswono
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui bahwa partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus belum optimal untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Mardani, hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat pasangan RK-Suswono belum unggul pada putaran pertama Pilkada Jakarta 2024.
“Kalau kami sederhana, kita itu punya partai yang demikian banyak dan demikian bagus. Kami percaya 15 partai yang dukung itu bagus-bagus semua, Tapi kemarin nampaknya belum optimal,” ujar Mardani kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (28/11/2024).
Mardani berpandangan, belum optimalnya kerja partai pendukung RK-Suswono disebabkan pelaksanaan Pilkada serentak yang berdekatan dengan Pilpres dan Pileg 2024.
Oleh karena itu, dia berharap Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran dan ia yakin RK-Suswono bakal menang pada putran kedua.
Sebab, kata Mardani, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024 bakal mengevaluasi kinerja dan memperbaikinya agar lebih optimal.
“Nah nanti harus betul-betul semua partai diberikan amunisi. Jujur semua partai abis, Pileg Pilpres kemarin tuh, kalau tanya saya, duit saya abis. Karena Pileg kemarin itu baru, dan kita belum ada reses,” kata Mardani.
“Kalau putaran dua nih pas reses, enak nih kita punya kekuatan,” ujar dia.
Mardani menambahkan, PKS telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024 putaran kedua.
Pertama adalah mengoptimalkan kerja partai pendukung dan juga relawan dalam menghimpun suara.
“Tiga saja kalau terjadi putaran, yang pertama optimalkan semua anggota partai yang ada. Nah yang kedua relawan Relawan tuh bagus-bagus, kemarin tuh belum optimal,” ungkap Mardani.
Baca juga: Angka Golput 46,95 Persen di Pilkada Jakarta 2024, Pongrekun: Sebagian Besar Pendukung Dharma-Kun
Ia juga mendorong agar partai pendukung bersama-sama mengupayakan suara pendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di putaran pertama beralih ke RK-Suswono.
“Nah yang ketiga tentu sebisa mungkin punya aliansi strategis. Kalau Dharma-Kun kosong kita amankan, kalau enggak kosong kita yang lain. Tapi saya tetap yakin kalau 2 putaran, RIDO menang,” kata dia.
Berdasarkan hitung cepat (quick count) Litbang Kompas pasangan Pramono-Rano meraih 49,49 persen.
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan 40,02 persen suara.
Sedangkan, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,49 persen suara.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
Hitung cepat Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki margin of error kurang lebih 1 persen.
Hitung cepat ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi. Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis hingga Senin (16/12/2024). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.