Berita Nasional Terkini
Tas Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran Viral, Cak Imin: Mungkin Karena Faktor Sumber Anggaran
Tas bertuliskan bantuan Wapres Gibran viral, Cak Imin sebut mungkin karena faktor sumber anggaran.
TRIBUNKALTIM.CO - Viral bantuan Wapres Gibran, Cak Imin: Mungkin karena faktor sumber anggaran.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menuai sorotan.
Kali ini terkait dengan bantuannya kepada korban banjir di Jakarta.
Baca juga: Viral Tas Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir, Dibandingkan dengan Bantuan Anies
Foto-foto tas Bantuan Wapres Gibran yang diberikan kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur ini ramai beredar di medsos.
Dari foto yang beredar, terlihat tas jinjing atau kantong berwarna biru muda yang diberikan Wapres Gibran kepada para pengungsi banjir.
Tas berwarna biru itu berlogo sebuah Istana tempat Gibran berkantor dengan tulisan "Istana Wakil Presiden".
Di bawah logo itu, terdapat tulisan "Bantuan Wapres Gibran."
Hal ini membuat warganet menuding Gibran seolah bekerja sendiri dan memberikan bantuan sembako tersebut atas nama dirinya.
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tidak tahu perihal goodie bag bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" yang dibagikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, goodie bag tersebut berisi bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Saya tidak tahu ya, saya belum tahu," kata Cak Imin di Hotel Sultan, Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (31/11/2024) malam.
Adapun tulisan dari goodie bag itu sempat jadi sorotan lantaran dinilai tidak tepat.
Sebab, bantuan itu seharusnya tidak dari satu sumber saja melainkan satu kesatuan sistem dari presiden, wakil presiden, menteri dan sebagainya.
Lantas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, bantuan seperti goodie bag itu harus juga dilihat dari sumber anggaran.
"Biasanya kan bantuan itu sesuai anggaran, bantuan dari kementerian, bantuan dari wapres, bantuan dari presiden. Itu mungkin karena faktor sumber anggaran," pungkasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.