Kemendes PDT Yandri Susanto Kunjungi Desa Budaya Long Anai Kukar, Borong Cokelat 

TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H Yandri Susanto  SPt. MPd mengunjungi Desa Budaya Long Anai Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara menggunakan helikopter perjalanan dari Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (7/12/2024) siang. 

Kedatangan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal telah dinanti warga desa sejak pagi hari, Datangannya menggunakan helikopter menarik perhatian anak-anak hingga orang dewasa. 

Sejumlah pemuda lengkap dengan alat musik sape, kulintang juga memainkan musik dayak menyambut kedatangan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Baca juga: 48 Kendaraan Kena Tilang saat Operasi Gabungan di Tenggarong Seberang Kukar

Sesampainya di Desa Long Anai  tepat di halaman Rumah Cokelat disambut tarian dayak muda mudi Desa Long Anai dan dikalungi manik Khas motif suku Dayak Kenyah dan berfoto bersama penari didampingi Presiden Direktur PT MHU, Margareta, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, 
Asisten II Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani, Kepala Desa  Budaya Long Anai, Lukas Nay dan sejumlah pendamping Desa. 

Menteri Yandri Susanto menanam pohon cokelat di halaman Rumah Cokelat Desa Long Anai Loa Kulu dilanjutkan melihat Rumah Cokelat yang merupakan tempat produksi Cokelat khas produksi Long Anai Loa Kulu. 

Menteri Desa Yandri Susanto merasakan dua batang cokelat yang dirasa enak. 

"Saya berkunjung ke rumah cokelat Long Anai IKN, rasanya luar biasa. 

Siapapun anak negeri kalau belum merasakan cokelat Long Anai rasanya belum lengkap.Rasanya enak saya tadi habis dia dann Ini produk cokelat yang luar biasa hasil dari Badan Usaha Milik Desa Long Anai dan rumah cokelat dengan produksi cokelatnya merupakan kegiatan ketahanan pangan, "tutur Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. 

Yandri Susanto menilai kebutuhan akan cokelat meningkat dan masih kurang maka semoga hasil produksi makin di perbanyak. 

" Kita masih kekurangan cokelat dan Desa Budaya Long Anai  sebagai penghasil cokelat terus didukung semoga makin luas makin banyak sehingga bisa diekspor. 

Penikmat kuliner cokelat dari Balikpapan, Samarinda, PPU,  Tenggarong dan sekitarnya ayo icip-icip cokelat Long Anai, top dia jempol rasanya.

Saya juga pesan 1 juta lah untuk beli cokelat oleh oleh untuk istri dan keluarga saya, "kata Mentri Desa dibalas teouk tangan hadirin. (*)