Tribun Kaltim Hari Ini
Berkah Bersatunya Ahokers dan Anak Abah, Pramono-Rano Unggul di Pilkada Jakarta 2024
Kini justru satu kubu mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
TRIBUNKALTIM.CO - Bersatunya kelompok pendukung mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, yang dikenal dengan istilah "Ahokers" dan "Anak Abah", dinilai telah mendongkrak daya tarik Pilkada Jakarta 2024.
Dua kelompok yang pernah berseteru panas saat Pilkada Jakarta 2017 lalu itu, kini justru satu kubu mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
“Itu yang menarik ya, bahwa sebelumnya polarisasi terjadi di Jakarta, justru ada calon yang berhasil menyatukan itu dan itu adalah Pram-Rano,” kata Peneliti Saiful Mujani Research Center (SMRC) Saidiman Ahmad dalam acara 'Jaga Demokrasi di Indonesia' yang digelar di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2024).
Saidiman menjelaskan, sejak awal Pilkada Jakarta 2024 sudah tak menarik bagi warga ibu kota, karena ada
kesan calon yang bertarung sudah diatur oleh elite politik.
Baca juga: Hasil Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Satu Putaran Buat Pramono-Rano? Ridwan Kamil Deg-degan
Sebab, Ridwan Kamil-Suswono telah memborong dukungan hampir semua partai politik, sehingga menutup peluang calon lain untuk maju.
Awalnya, RK-Suswono diprediksi akan menang mudah karena hanya akan melawan calon independen,
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

Namun, putusan MK yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah, membuat PDI-P akhirnya bisa mengusung calon sendiri.
Partai banteng pun mengusung duet dua kadernya, Pramono Anung-Rano Karno.
Pasangan itu pun mendapat dukungan dari Anies dan Ahok, yang masih memiliki elektabilitas relatif tinggi di Jakarta.
Menurut analisis Saidin, Ahokers dan Anak Abah berpengaruh signifikan pada keunggulan Pramono-
Rano.
“Justru ketika para pendukung Ahok tahu Anies juga ikut mendukung Pramono, Pram-Rano itu tambah besar dukungannya, tambah kuat. Demikian pula sebaliknya,” lanjut Saidin.
Sebaliknya, Saidin menilai, dukungan yang diberikan Presiden ke-7 Jokowi dan Presiden Prabowo pada
detik-detik akhir jelang pencoblosan, tak berpengaruh signifikan.
“Pengetahuan publik tentang endorsement itu tidak punya pengaruh, bahkan lebih negatif,” jelas Saidin.
Baca juga: Hasil Pilkada Jakarta 2024 Terbaru, Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang dalam 1 Putaran
Unggul di Semua Wilayah
Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul berdasarkan rekapitulasi suara
di tingkat kabupaten/kota pada Pilkada Jakarta 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta,
Wahyu Dinata, mengatakan seluruh KPU di tingkat kabupaten/kota di Jakarta sudah mengesahkan hasil
rapat pleno.
Berdasarkan rekapitulasi suara pada Minggu (1/12) hingga Kamis (5/12), Pramono-Rano unggul dengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 persen suara.
Pramono-Rano yang didukung PDI-P unggul atas paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang mengantongi 1.718.160 suara atau 39,41 persen.
Sementara paslon nomor urut 2 yang maju Pilkada Jakarta lewat jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,52 persen.
“Seluruh KPU kota dan kabupaten di Jakarta sudah mengesahkan (hasil) rapat pleno mereka dan akan
dilanjutkan di tingkat provinsi.
Dari seluruh hasil rekapitulasi, pasangan nomor urut 3, Pramono-Rano unggul,” ujar Wahyu dikutip dari Kompas.id, Kamis (5/12).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota, Pramono-Rano unggul di semua wilayah.
Untuk diketahui, Jakarta memiliki enam wilayah administrasi yang terdiri dari lima kota dan satu kabupaten.
Lima kota tersebut adalah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
Sementara satu-satunya kabupaten di Jakarta adalah Kepulauan Seribu. (kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.