Lanjutkan Komunikasi dengan Pemimpin Kaltim Selanjutnya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 saat ini masuk dalam tahap rekapitulasi perhitungan suara.

Penghitungan suara dilakukan dimulai dari TPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi. 

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta masyarakat untuk dapat terus menjaga keamanan daerah, siapapun pemenang pilkada nanti.

Baik untuk bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, serta gubernur dan wakil gubernur. 

Sebagai Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengaku akan  terus membangun komunikasi yang baik dengan siapapun kepala daerah yang akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi pemenang kontestasi beberapa hari ke depan. 

Baca juga: Kaltim Luncurkan Gerakan Menanam 1 Siswa 1 Pohon, Akmal Malik: Harus Dirawat Agar Manfaat

“Proses pencoblosan sudah kita lalui bersama. Selanjutnya, tinggal menunggu siapa yang memenangkan Pilgub Kaltim.

Apakah itu paslon nomor 01 atau 02. Yang jelas, kita akan membangun komunikasi yang bagus,” kata Akmal Malik di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, pekan lalu.

Sekalipun nanti tak lagi bertugas di Kaltim, Akmal yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu pastinya  masih akan sering berkomunikasi dengan para kepala daerah. Ia pun siap memberi catatan terkait apa yang telah dialaminya selama lebih setahun memimpin Kaltim.

“Catatan itu kuncinya di perencanaan. Perencanaan harus terukur, jangan intangible (tidak terukur),” tegas Akmal.  

Selanjutnya, jika perencanaan itu terukur, maka masyarakat akan mendapatkan kepastian apa saja program yang direncanakan.  Akmal pun berjanji akan menyiapkan transisi kepemimpinan yang sejuk. 

Salah satu pesan yang akan ia sampaikan kepada duet pemimpin K altim selanjutnya adalah terkait transformasi ekonomi menuju sektor pertanian dan pariwisata. Kaltim tidak boleh terus bergantung pada kekuatan sumber daya alam tak terbarukan, batu bara, minyak dan gas. 

“Mengenai transformasi ekonomi ini, Pemprov Kaltim sudah mulai melakukan dengan menggerakkan SMK dan SMA. Ada 13 SMK dan SMA  yang sudah mulai bergerak menanam dengan pendekatan modern,” ungkap Akmal.

Ia berharap berbagai hal baik yang sudah dilakukan bisa dilanjutkan oleh kepemimpinan Kaltim selanjutnya.  (jay/sul/ky/adv)