MotoGP
Nasib Enea Bastianini Pindah ke KTM, Kesialan demi Kesialan Timpa La Bestia Jelang MotoGP 2025
Kesialan demi kesialan terus didapatkan Enea Bastianini jelang bergulirnya MotoGP 2025.
TRIBUNKALTIM.CO - Kesialan demi kesialan terus didapatkan Enea Bastianini jelang bergulirnya MotoGP 2025.
Enea Bastianini termasuk pembalap yang paling apes di MotoGP.
Setelah tergusur oleh Marc Marquez dari tim pabrikan Ducati, pembalap asal Italia itu harus bergabung dengan tim satelit KTM, TECH 3 KTM.
Kini, setelah pindah ke TECH 3 KTM, KTM justru dirundung kebangkrutan.
Baca juga: Line Up Pembalap dan Jadwal MotoGP 2025, 22 Seri Balap di 18 Negara, Salah Satunya di Indonesia
Baca juga: Pengakuan Jujur Marc Marquez Soal MotoGP 2024, Empat Tahun di Neraka Menuju Kemenangan
Setidaknya ada tiga kesialan yang menerpa Enea Bastianini, jelang bergulirnya MotoGP 2025.
Berikut tiga kesialan yang di alami Enea Bastianini:
1. Tergusur dari tim pabrikan hingga harus berlabuh ke tim satelit KTM
2. Pindah ke tim Satelit KTM yang tengah mengalami kebangkrutan.
3. Baru pindah langsung kena marah lantaran saat tes pramusim membuat motornya hancur akibat terjatuh.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2025: MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Digelar Awal Oktober
Karier Awal dan Perjalanan Enea Bastianini ke MotoGP
Lahir pada 30 Desember 1997 di Rimini, Italia, Enea Bastianini memulai karier balapnya di usia yang sangat muda.
Seperti banyak pembalap lainnya, ia memulai dari kejuaraan minimoto sebelum naik ke kategori yang lebih tinggi.
Pada tahun 2014, Bastianini memulai debutnya di Moto3 bersama tim Junior Team GO&FUN Moto3.
Baca juga: Marc Marquez Sudah Tahu Rahasia Ducati Bisa Dominan di MotoGP
Meski baru pertama kali berlaga di kelas ini, Bastianini menunjukkan bakat luar biasa dengan beberapa podium yang impresif.
Puncak karier Bastianini di Moto3 datang pada tahun 2016 ketika ia finis di posisi kedua klasemen akhir.
Setelah beberapa musim yang penuh prestasi di Moto3, Bastianini naik ke kelas Moto2 pada tahun 2019 bersama Italtrans Racing Team.
Pada musim 2020, Bastianini meraih gelar juara dunia Moto2 setelah serangkaian balapan yang mengesankan, membuka jalan bagi debutnya di kelas utama MotoGP.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2025 - 22 Seri Balap dengan Satu Lintasan Baru di Benua Eropa
Enea Bastianini memulai debut MotoGP-nya pada tahun 2021 bersama tim Esponsorama Racing.
Meski debut di kelas utama selalu penuh tantangan, Bastianini segera menyesuaikan diri dengan motor yang lebih bertenaga dan persaingan yang lebih ketat.
Pada musim 2022, Bastianini bergabung dengan tim Gresini Racing dan mencatatkan beberapa hasil luar biasa, termasuk kemenangan pertamanya di Grand Prix Qatar.
Dijuluki "La Bestia" karena gaya balapnya yang agresif dan penuh determinasi, Bastianini dikenal dengan kemampuan menyalipnya yang luar biasa.
Baca juga: Tak Muluk-muluk Pasang Target di MotoGP 2025, Jorge Martin Masih Meraba-raba dengan Motor Aprilia
Teknik balapnya yang halus namun agresif memungkinkan dia untuk melakukan manuver-manuver menantang dengan presisi tinggi.
Bastianini juga terkenal dengan kemampuannya dalam mengelola ban selama balapan, sering kali tampil kuat di lap-lap akhir saat banyak pembalap lain mulai kehilangan performa.
Sempat satu tim di Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia sering kali dibandingkan satu sama lain.
Bagnaia, yang juga merupakan pembalap berbakat dengan segudang prestasi, telah menciptakan rivalitas yang menarik dengan Bastianini.
Baca juga: Lengkap Jadwal MotoGP 2025, Seri Pembuka di Thailand, GP Indonesia Mulai Oktober
Kedua pembalap ini sering kali bersaing ketat di trek, saling mendorong untuk mencapai performa terbaik mereka.
Rivalitas ini tidak hanya menambah daya tarik balapan, tetapi juga meningkatkan standar kompetisi di tim Ducati.
Salah satu momen ikonik dalam karier Bastianini adalah kemenangannya di Grand Prix Qatar 2022.
Kemenangan ini tidak hanya menandai tonggak penting dalam kariernya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu pembalap muda paling menjanjikan di MotoGP.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2025, Sirkuit Legendaris Milik Valentino Rossi Kembali Digunakan
Selain itu, performanya yang konsisten sepanjang musim 2022 membuatnya semakin diperhitungkan dalam perebutan gelar juara dunia.
Di luar sirkuit, Enea Bastianini adalah sosok yang rendah hati dan penuh dedikasi.
Dia sering berbagi momen-momen pribadi dan latihan melalui media sosial, memberikan penggemar sekilas tentang kehidupannya di luar balap.
Bastianini dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul, selalu siap memberikan waktu untuk penggemarnya.
Baca juga: Line Up Pembalap dan Jadwal MotoGP 2025, 22 Seri Balap di 18 Negara, Salah Satunya di Indonesia
Dedikasi dan kerja kerasnya tidak hanya terlihat di trek balap, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupannya.
Enea Bastianini, dengan julukan "La Bestia," telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap paling berbakat dan menarik di MotoGP.
Dari karier awal yang cemerlang di Moto3 dan Moto2 hingga kebangkitannya di kelas utama MotoGP, Bastianini terus menunjukkan performa luar biasa.
Teknik balap yang agresif namun halus, serta rivalitasnya dengan Francesco Bagnaia, membuat setiap balapan yang diikutinya menjadi tontonan yang memukau.
Baca juga: Ganas Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, Ducati Patok Target Tinggi di MotoGP 2025
Dengan kepribadian yang rendah hati dan dedikasi yang tinggi, Enea Bastianini tidak hanya memenangkan balapan, tetapi juga hati para penggemar MotoGP di seluruh dunia.
Daftar Pembalap MotoGP 2025
APRILIA
Jorge Martin
Marco Bezzecchi
DUCATI LENOVO
Francesco Bagnaia
Marc Marquez
GRESINI RACING
Alex Marquez
Fermin Aldeguer pembalap Spanyol (Moto2)
LCR TEAM HONDA
Johan Zarco
Somkiat Chantra pembalap Thailand (Moto2)
MONSTER ENERGY YAMAHA
Fabio Quartararo
Alex Rins
ENDURO VR46 DUCATI
Fabio Di Giannantonio
Franko Morbidelli
PRIMA PRAMAC YAMAHA
Miguel Oliveira
Jack Miller
KTM FACTORY RACING
Brad Binder
Pendro Acosta
HONDA
Luca Marini
Joan Mir
TECH 3 KTM
Enea Bastianini
Maveric Vinales
TRACKHOUSE APRILIA
Raul Fernandez
Ai Agura Pembalap Jepang (Juara Dunia Moto2)
Daftar Pembalap Naik Kelas MotoGP
- Fermin Aldeguer pembalap Spanyol (Moto2) ke tim Gresini Racing
- Somkiat Chantra pembalap Thailand (Moto2) ke tim LCR TEAM HONDA
- Ai Agura Pembalap Jepang (Juara Dunia Moto2) ke tim Trackhouse Aprilia. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul 3 Kesialan Menimpa Seorang Pembalap MotoGP Jelang Musim 2025: Digusur Posisinya hingga Kena Marah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.