Berita Viral
Bertambah! Korban Pelecehan Agus Buntung Ternyata 17 Orang, Bukti Rekaman Video Tersebar
Bertambah lagi! korban pelecehan Agus Buntung ternyata 17 orang, video rekaman aksinya pun terungkap.
TRIBUNKALTIM.CO - Bertambah lagi! korban pelecehan Agus Buntung ternyata 17 orang, video rekaman aksinya pun terungkap.
Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan pria disabilitas asal Mataram, I Wayan Agus Suartama (22) kembali bertambah menjadi 17 orang.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Joko Jumadi membenarkan adanya penambahan dua korban yang melapor
Joko mengatakan, dua korban tersebut salah satunya masih di bawah umur.
"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," kata Joko, Jumat (13/12/2024).
Dia mengatakan salah satu korban tersebut sempat dilakukan pelecehan seksual, sementara korban lainnya masih dalam tahap percobaan pelecehan seksual.
Sampai saat ini Joko mengatakan sudah ada sembilan saksi korban yang sudah diperiksa, namun yang sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual masih satu korban.
"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban didewasa satu LP, namun bisa juga umpannya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," kata Joko.
Joko juga menyebutkan alat bukti video yang diberikan korban kepada KDD berupa video grooming seperti video korban lainnya.
Polisi sebelumnya sudah melakukan rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, dalam proses tersebut Agus memeragakan 49 adegan dari 28 adegan yang sudah disiapkan.
Rekonstruksi tersebut berlangsung di tiga lokasi yakni Taman Udayana Kota Mataram, Nangs Homestay dan jalan depan Islamic Center Mataram.
Agus Buntung Mengakui Rekaman Suara yang Beredar Benar Dirinya 'Itu Motivasi Bukan Manipulasi'
I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung pria disabilitas yang diduga melakukan pelecehana seksual terhadap belasan korban mengakui rekaman suara yang beredar merupakan suaranya.
Namun Agus membantah pernyataan yang ada dalam rekaman tersebut bukan manipulasi, melainkan kata-kata motivasi yang disampaikan ke para korban.
"Itu memang betul suara saya, tetapi tidak saya bermaksud untuk memanipulasi atau merubah pikiran, itu sudah jelas saya memberi semangat,"terang Agus dalam tayangan Youtube KoranLombok, Jumat (13/12/2024).
Agus juga dengan tegas membantah tuduhan yang mengatakan ia memiliki ilmu hitam, guna-guna dan semacamnya.
"Saya terus terang saya berani bersumpah di hadapan semua orang bahwa saya tidak punya ilmu apa-apa,"kata Agus.
"Jadi tidak ada saya punya ilmu ini itu, atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu,"lanjutnya.
Sebelumnya beredar rekaman suara I Wayan Agus Suartama alias Agus buntung merayu korbannya.
Dalam rekaman suara itu, terdengar Agus merayu korbannya dengan modus ingin membantu korban.
Agus dalam rekaman tersebut berusaha meyakinkan korban, bahwa ia tidak seperti laki-laki lain yang hanya memanfaatkan perempuan.
Berikut rekaman rayuan-aryuan Agus buntung yang beredar di sosial media.
"Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus. Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalatpun kakak nggak bisa salat karena ada yang ganjal," kata Agus dalam rekaman video tersebut.
“Walau kita berdua di kamar tidak bisa apa-apa saya masih dimandiin sama mama saya, saya tidak sama kayak cowk-cowok yang lain,” kata Agus.
"Enam tahun saya nyari kamu, entah hati saya gimana, jatuh di sini, dek
Kakak cantik, jangan, mohon, saya saya percaya kakak bisa."
"Punya ilmu, kan? Kakak ndak perlu insecure, buktiin bahwa kakak itu bisa."
"Enam tahun saya nyari kamu, tanpa saya sadarin ke mana saya nyari orang yang bisa mengerti, entah hati saya gimana, jatuh di sini, dek."
"Saya enggak senang orang lemah."
"Kakak kan perjuangan kakak, ya Allah, hanya hidup sendiri, berjuang sendiri, nekat gara-gara hal sepele."
"Kakak mau nekat lagi? Bisa gak aku minta jangan nekat? Tobat lah."
"Nyawa saya saya kasih kakak, biar tahu bahwa kakak itu berarti bagi dunia ini."
"Saya bukan mengarang, buktiin kalau saya bohong. Kapanpun kamu ketemu saya kamu bisa bunuh saya."
"Tapi ku mohon, jangan kamu buat dirimu yang tidak-tidak."
"Bingung kenapa saya ngomong gini, kamu kira saya modus sama kayak cowok-cowok yang lain."
"Buktinya dia (cowok lain) ngerusak kamu."
"Saya langsung to the point, biar kamu tidak bilang saya ngerusak."
"Walaupun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa, saya masih dimandiin mama, saya bukan sama kayak cowok-cowok yang lain, karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu. Dari mana saya tahu? Itu pikiran."
"Kamu mau berubah atau tidak. Kalau kamu tidak mau berubah, saya pergi. Tapi kalau kamu mau berubah, saya akan tetap di sini dengan mengasih tahu bagaimana cara kesuksesan kamu." (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Dua Orang Kembali Melapor Dugaan Pelecehan Seksual oleh Agus Pria Disabilitas di Mataram,
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Viral Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo dan Belum Ditemukan, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Viral Dosen Buang Skripsi ke Lantai hingga Mahasiswa Gebrak Meja, Ini Kronologi dan Sikap Kampus |
![]() |
---|
Profil Salsa Erwina, Berani Lawan dan Tantang Ahmad Sahroni Debat, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral! Momen Rich Brian Naik Truk dan Minum Es Cekek di MV Terbaru, Ramai Pujian di Medsos |
![]() |
---|
Viral! Spotify Bakal Hidupkan Fitur DM yang Sempat Dihentikan pada 2017, Begini Respons di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.