Liga Italia
Paulo Fonseca vs Pemain Senior AC Milan, Sang Pelatih Ancam Mainkan Tim Primavera Melawan Genoa
Paulo Fonseca benar-benar "kejam", Ia tak peduli dengan pemain bintang AC Milan, yang tidak tampil dengan sungguh-sungguh.
TRIBUNKALTIM.CO - Paulo Fonseca benar-benar "kejam", Ia tak peduli dengan pemain bintang AC Milan, yang tidak tampil dengan sungguh-sungguh.
Paulo Fonseca menegaskan lebih memilih pemain muda seperti Francesco Camarda, untuk diturunkan dalam starting XI, ketimbang pemain senior yang bermain ala kadarnya.
Ya, nampaknya hubungan Paulo Fonseca dengan sejumlah pemain bintang AC Milan, makin memanas.
Paulo Fonseca, serius dengan ucapannya pada tengah pekan lalu dan dia tampak akan menghukum beberapa pemain yang dinilai tampil seadanya.
Baca juga: Update AC Milan: Negosiasi Perpanjangan Kontrak Maignan Berjalan Positif, Tapi Tidak dengan Theo
Baca juga: Update Negosiasi Perpanjangan Kontrak Mike Maignan dan Theo Hernandez, 1 Pemain Tinggalkan AC Milan?
Fonseca marah usai AC Milan menang 2-1 atas Red Star Belgrade di Liga Champions, Rabu (11/12/2024) di San Siro.
Dia menuding sejumlah pemain I Rossoneri tidak memberikan yang terbaik.
"Saya tahu bahwa saya bekerja setiap hari dan memberikan yang terbaik," kata eks juru taktik AS Roma dan Lille itu seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya tidak tahu apakah semua orang di skuad ini bisa mengatakan hal yang sama."
Fonseca lanjut mengancam akan mengganti awak tim yang tampil seadanya ini dengan pemain-pemain dari tim junior.
"Jika kami perlu memanggil pemain Primavera atau Milan Futuro, saya akan melakukannya. Tidak ada masalah."
Menjelang laga Liga Italia melawan Genoa pada Minggu (15/12/2024) di San Siro, Fonseca membuktikan kata-katanya.
Seperti dilaporkan SempreMilan, ada sejumlah pemain dari tim junior Il Diavolo Rosso yang dipanggil Fonseca.
Baca juga: Sinyal Kepulangan Sandro Tonali ke AC Milan Semakin Kuat
Menyusul Francesco Camarda yang sudah lebih dulu rutin melakukannya, mereka berlatih bareng tim utama.
Pemain-pemain itu adalah Alex Jimenez, Davide Bartesaghi, Silvano Vos, Mattia Liberali, Demirel Hodzic, dan Chaka Traore.
Kevin Zeroli juga dipanggil tetapi dia sedang cedera sehingga tidak tampak berlatih bersama anggota tim yang lain.
Fonseca disebut-sebut sangat terkesan pada Camarda untuk semangatnya saat dipercaya memperkuat tim.
Camarda sudah sempat dijadikan starter oleh Fonseca di Liga Italia.
Beberapa kali pemain 16 tahun ini juga dimasukkan saat Milan membutuhkan hasil seperti waktu melawan Red Star Belgrade.
Seperti dikutip dari MilanNews, Fonseca hanya menginginkan pemain seperti Camarda.
Dia cuma mau pemain yang "bersedia mati" untuk AC Milan.
Baca juga: Update Liga Italia, Bos AC Milan Cari Dana Pinjaman
Dengan pemain-pemain muda sudah dipanggil untuk berlatih, Fonseca ditengarai akan menghukum pilar-pilar senior yang dia anggap tampil asal-asalan waktu melawan Red Star Belgrade.
Theo Hernandez, Davide Calabria, dan Fikayo Tomori diperkirakan hanya akan ditempatkan di bangku cadangan saat menghadapi Genoa.
Untuk Hernandez misalnya, posisinya akan diambil alih Filippo Terracciano.
Dengan sudah diajak berlatih, Jimenez dan Bartesaghi tampaknya disiapkan Fonseca untuk menjadi pelapis di posisi bek kiri.
Menghadapi Genoa, AC Milan membutuhkan raihan kemenangan.
Mereka sekarang masih berada di peringkat 7 klasemen menyusul kekalahan 1-2 dari Atalanta pada pekan lalu.
Setan Merah sudah tertinggal 7 poin dari zona 4 besar yang akan memberikan tiket ke Liga Champions musim depan.
4 Pemain Disemprot Fonseca
Baca juga: Update AC Milan: Paulo Fonseca Rombak Lini Tengah Rossoneri, Siapa yang Terdepak?
Ada 4 pemain yang diyakini menjadi sasaran kemarahan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, karena tampil seadanya dalam laga melawan Red Star Belgrade.
Fonseca tidak menutupi kekecewaannya kendati Milan menang 2-1 atas Red Star di Liga Champions, Rabu (11/12/2024) di San Siro.
Faktanya, I Rossoneri memang meraih kemenangan itu dengan susah payah.
Padahal, Red Star adalah salah satu tim terlemah di antara lawan-lawan Milan di Liga Champions musim ini.
Di babak pertama Il Diavolo mengalami kesulitan mencetak gol.
Setelah unggul, permainan mereka malah mengendur di babak kedua dan melakukan kesalahan sehingga Red Star menyamakan skor.
AC Milan sempat balik tertekan tetapi beruntung berhasil mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit terakhir.
Dalam wawancara usai pertandingan, Fonseca menuding ada pemain AC Milan yang tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Baca juga: Wajah Baru di Lini Tengah AC Milan, Paulo Fonseca Pertimbangkan 3 Gelandang yang Tengah Naik Daun
"Pastinya saya tidak puas dengan performa ini. Ini bukan masalah taktik atau teknik," ujar sang allenatore seperti dikutip dari Football-Italia.
"Kami menjalani pertandingan yang menentukan ini dan mendapatkan sensasi bahwa tim tidak melakukan yang terbaik untuk memenanginya."
"Itu adalah perasaan terburuk yang bisa didapatkan seorang pelatih."
"Problemnya adalah tim kami seperti rollercoaster. Suatu hari kami baik-baik saja, berikutnya saya tidak tahu."
"Ini seperti melempar koin dan menunggu apa yang Anda dapatkan."
"Inilah masalahnya. Saya tahu bahwa saya bekerja setiap hari dan memberikan yang terbaik."
"Saya tidak tahu apakah semua orang di skuad ini bisa mengatakan hal yang sama."
"Kami punya kewajiban untuk datang ke sini hari ini dan memberikan segalanya untuk memenangi pertandingan. Kami tidak melakukannya," pungkas Fonseca.
Baca juga: Investor Baru AC Milan, Gerry Cardinale Mencari Perpanjangan 3 Tahun dari Pinjaman Vendor
Publik mungkin akan menduga bahwa salah satu sasaran tembak Fonseca adalah Rafael Leao.
Sang winger sudah pernah bermasalah dengan pelatihnya pada awal musim ini.
Fonseca juga beberapa kali membangkucadangkan Leao.
Akan tetapi, ternyata penyerang asal Portugal ini bukan salah satu pemain yang kena semprot sang juru taktik.
Seperti dikutip dari Corriere della Sera, ada 4 pemain yang tampaknya disasar oleh Paulo Fonseca.
Orang pertama adalah Theo Hernandez, yang performanya memang merosot drastis akhir-akhir ini.
Saat melawan Red Star, bek kiri asal Prancis ini kembali menjadi salah satu pemain Milan yang tampil paling buruk.
Sikap Hernandez saat latihan juga tidak memuaskan di mana pikirannya jelas berada di tempat lain.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Hari Ini, AC Milan vs Red Star, Live SCTV Kick Off 03.00 WIB
Pada Kamis (12/12/2024) pagi, Hernandez datang ke Milanello paling akhir walaupun tidak sampai terlambat.
Untuk ukuran pemain yang menjadi salah satu kapten tim, sikap seperti ini tidak sesuai dengan ekspektasi.
Davide Calabria juga mengecewakan dengan sang kapten lebih banyak marah-marah ketimbang membantu tim saat melawan Red Star.
Ketika diganti, Calabria tidak menyalami Fonseca bahkan menghindarinya.
Padahal seperti biasa, Calabria memang layak diganti karena terlalu sering gagal mencegah lawan menggedor pertahanan AC Milan atau mengirim umpan silang dari kiri.
Sikap Fikayo Tomori juga disorot karena dia menerima kartu kuning ketika melakukan pemanasan.
Dia mendapatkan skorsing untuk pertandingan berikutnya tanpa bermain.
Satu pemain lagi yang disebut Corriere della Sera adalah Ruben Loftus-Cheek.
Baca juga: Prediksi Starting XI Ajax vs Lazio di Liga Europa UEFA, Beda Nasib Eks Kapten AC Milan dan Liverpool
Gelandang asal Inggris ini dinilai tidak memberikan yang terbaik saat latihan sehingga belakangan dia kehilangan posisinya di tim utama.
Saat melawan Red Star, Loftus-Cheek diberi kepercayaan menggantikan Christian Pulisic yang sedang absen karena cedera.
Namun, dia malah menjadi pemain pertama yang keluar dari lapangan setelah mengalami cedera saat pertandingan belum genap berlangsung selama satu jam.
Sementara itu, beberapa pemain AC Milan satu suara dengan Fonseca.
"Saya sependapat dengan pelatih. Kami tidak melakukan apa yang ingin kami perbuat," kata Malick Thiaw.
"Kami bermain tanpa agresivitas, memberikan dua atau tiga peluang kepada lawan.
"Seperti yang dibilang pelatih, suatu hari kami tampil baik, di hari berikutnya saya tidak tahu."
Rafael Leao juga menyoroti sikap skuad AC Milan yang dianggapnya salah.
"Ini masalah mental. Dalam pertandingan seperti ini, jika Anda tidak memberikan yang terbaik, lawan akan mendapatkan kepercayaan diri." (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.