Berita Kukar Terkini
Sultan Kutai Kartanegara Minta Masyarakat Hormati Hasil Pilkada 2024
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXXI, Aji Muhammad Arifin meminta masyarakat menghormati hasil Pilkada 2024.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXXI, Aji Muhammad Arifin menyerukan kepada masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara (Kukar), untuk tetap menjaga persatuan dan menghormati hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam pernyataannya, Sultan Aji Muhammad Arifin menekankan bahwa perbedaan pilihan merupakan bagian dari demokrasi.
Ia meminta masyarakat untuk tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai alasan untuk menciptakan konflik atau perpecahan.
Sultan juga mengingatkan bahwa hasil Pilkada telah ditentukan melalui mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk menghormati perbedaan pilihan dan menerima hasil Pilkada sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Sultan Aji Muhammad Arifin dalam pernyataannya, Sabtu (14/12/2024).
Baca juga: Tanggapan Kesbangpol Kukar Terkait Undangan Sultan Kutai Kartanegara pada HUT RI ke-79 RI di IKN
Selain menyerukan penghormatan terhadap hasil pilkada, Sultan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Menurutnya, berita hoaks dan provokasi yang kerap muncul pasca-Pilkada berpotensi memecah belah persatuan dan mengganggu stabilitas daerah.
“Saat ini bukan waktunya berselisih, tetapi bersatu dan bersama-sama membangun Kaltim menuju kesejahteraan dan kemakmuran,” ujar Sultan.
Ia juga meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.
Sultan menegaskan pentingnya menyaring informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya kepada orang lain.
“Kondusivitas daerah adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan sampai berita palsu merusak persatuan dan persaudaraan yang telah terjalin erat di masyarakat Kalimantan Timur,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Sultan Aji Muhammad Arifin juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Kalimantan Timur.
Ia menyoroti kerja keras aparat keamanan seperti TNI dan Polri yang telah memastikan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Selain itu, penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan masyarakat turut mendapat penghargaan atas kontribusi mereka dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan bahu-membahu untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan tertib,” kata Sultan.
Baca juga: Tak Diundang Jokowi Upacara HUT RI di IKN, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura: Saya Biasa Saja
Sultan berharap agar masyarakat Kalimantan Timur dapat bersatu mendukung para pemimpin yang telah terpilih.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kerja sama antara pemimpin dan masyarakatnya.
Sultan juga menekankan bahwa persatuan dan semangat gotong-royong adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran di Kalimantan Timur.
“Sekarang adalah saatnya kita bersatu. Perbedaan pilihan sudah selesai, kini kita harus bersama-sama mendukung pemimpin yang terpilih untuk membangun Kaltim menjadi lebih maju dan sejahtera,” imbuh Sultan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah, baik melalui dukungan terhadap program pemerintah maupun dengan menjaga lingkungan sosial yang kondusif.
Menurut Sultan, kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah akan mempercepat tercapainya visi Kalimantan Timur sebagai daerah yang maju, modern, dan makmur.
Imbauan Sultan pun menjadi pesan penting di tengah dinamika pasca Pilkada 2024.
Di tengah potensi konflik yang dapat muncul akibat perbedaan pandangan politik, Sultan menegaskan bahwa kedamaian dan persatuan adalah prioritas utama.
Pesannya diharapkan mampu mendinginkan suasana dan membangun semangat kebersamaan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
“Mari kita lupakan perbedaan, fokus pada persatuan, dan bersama-sama membangun masa depan Kalimantan Timur yang lebih baik,” pungkas Sultan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.