Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Tak Diunggulkan Lawan Vietnam di Piala AFF 2024, Ujian Bagi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia tak diunggulkan lawan Vietnam di Piala AFF 2024, ujian bagi Shin Tae-yong.

TribunKaltim.co
Halaman 1 Tribun Kaltim hari ini, Minggu 15 Desember 2024. Timnas Indonesia tak diunggulkan lawan Vietnam di Piala AFF 2024, ujian bagi Shin Tae-yong. 

TRIBUNKALTIM.CO -Indonesia akan menjalani pertandingan Ketiga ASEAN CUP 2024 melawan Vietnam di Stadion Phu Tho provincial pada Minggu (15/12) Pukul 20:00 WIB.

Pertandingan antara Vietnam vs Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024 menjadi salah satu laga paling dinantikan.

Laga yang digelar di markas Vietnam ini akan menjadi ujian bagi Shin Tae-yong untuk membuat rekor Timnas Indonesia kinclong atas The Golden Star Warriors (julukan Vietnam) sepanjang 2024 ini.

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Vietnam Piala AFF 2024 dan Ranking FIFA jika Garuda Menang atau Kalah

Ini akan menjadi pertandingan keempat antara Indonesia vs Vietnam sepanjang 2024 ini.

Di tiga pertemuan sebelumnya tim asuhan Shin Tae-yong selalu menang.

Pertama perjumpaan di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar Januari lalu, di mana Indonesia menang tipis 1-0 dalam laga fase grup.

Dua pertandingan setelahnya, Indonesia juga kembali menang, yakni di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia menang 1-0 saat bermain di Stadion Gelora Bung Karno, lalu lima hari kemudian bermain di Stadion My Dinh di Vietnam, justru menang besar 0-3.

Tiga kekalahan itu kemudian berujung pada pemecatan pelatih Vietnam sebelumnya, Philippe Troussier yang akhirnya digantikan oleh Kim Sang-sik.

Jika Timnas Indonesia kembali menang melawan Vietnam di Piala AFF 2024 kali ini, skuad Garuda bakal mendapat rapor kinclong sepanjang tahun ini.

Apabila kedua tim melaju ke semifinal dan menang, kedua tim bisa bertemu lagi di babak final yang digelar pada 2 Januari 2025 mendatang.

Jika meraih empat kemenangan dalam setahun akan memberikan dampak besar bagi Indonesia, selain mengangkat mental juga sekaligus akan menjadi bukti dominasi Garuda atas The Golden Star Warriors sepanjang 2024.

Jelang laga tersebut, Shin Tae-yong memprediksi pertandingan akan berjalan sulit bagi skuad Garuda.

Pasalnya, Asnawi Mangkualam CS telah menjalani jadwal pertandingan yang sangat padat dan perjalanan jauh.

“Laga besok akan sulit dan berat bagi kami. Kami telah menjalani laga perdana di Myanmar, yang di mana itu adalah pertandingan tandang yang jauh,” kata Shin Tae-yong dalam pre match press conference, Sabtu (14/12).

“Setelah itu, kami melakukan perjalanan yang jauh kembali ke Indonesia, dan ini adalah laga ketiga kami (di AFF) melawan Vietnam. Jadwalnya sangat padat dan sibuk yang membuat kami sangat lelah,” sambungnya.

Soal lawan, Shin Tae-yong mengakui Vietnam tampil dengan skuad terbaiknya.

Para pemain Vietnam yang rata-rata senior mempunyai banyak pengalaman dibanding dengan para pemain Timnas Indonesia yang diperkuat para pemain muda.

Meskipun demikian, ia berharap Muhammad Ferarri CS bisa menampilkan permainan secara maksimal.

“Tim kami rata-rata diisi oleh pemain U-20. Jadi, berbicara mengenai pengalaman di skala internasional serta lain-lain, kami memiliki kerugian melawan Vietnam sehingga ini akan menjadi laga yang berat,” terang Shin Tae-yong.

Baca juga: Starting Line Up, H2H dan Prediksi Skor Vietnam vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Live RCTI

“Namun, saya berharap para pemain kami bisa mendapatkan pengalaman yang bagus di laga kali ini dan kami akan berusaha semaksimal mungkin besok,” pungkasnya.

Perjuangan Timnas Indonesia kali ini dipastikan akan berat. Ada berbagai faktor yang membuat tim asuhan Shin Tae-yong kurang diunggulkan.

Pertama Indonesia datang dengan banyak pemain muda dan hanya ada satu pemain naturalisasi yang dipanggil yakni Rafael Struick.

Lalu, kondisi kedua tim cukup berbeda. Timnas Indonesia datang ke Vietnam dengan bekal hasil imbang 3-3 saat melawan Laos pada 12 Desember.

Indonesia harus terbang dari Solo menuju Vietnam setelah pertandingan itu.

Padahal sebelumya Muhammad Ferrari cs juga baru terbang dari Myanmar untuk laga pertama.

Sedangkan Vietnam yang menang besar 4-1 dari Laos di laga pertama pada 9 Desember, memiliki waktu istirahat yang lebih baik karena belum bertanding lagi.

Indonesia juga tanpa kehadiran Marselino Ferdinan karena harus menjalani hukuman kartu merah yang diterima saat melawan Laos.

Timnas Indonesia saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup B dengan perolehan 4 poin. Sementara Vietnam di posisi kedua dengan 3 poin.

Selain menguhukuhkan dominasi tentunya, kemenangan bagi Indonesia akan memperbesar peluang mereka lolos sebagai juara grup.

Laga ini dipastikan berjalan sengit, dengan kedua tim berusaha menunjukkan kualitas terbaik mereka.

Apakah Indonesia mampu menjaga rekor kemenangan atas Vietnam tahun ini? Atau justru Vietnam yang akan membalas dendam di kandang mereka? Semua akan terjawab di Stadion Viet Tri!

Sindiran Lawan

Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik memberikan sindiran menohok kepada Timnas Indonesia jelang duel di Piala AFF 2024.

Dikatakan Kim Sang-sik, Timnas Indonesia kini memiliki banyak masalah jelang melawan The Golden Star Warrior.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Vietnam pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024.

Sebelumnya, Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 3-3 saat menjamu Laos pada laga kedua, Kamis (12/12). Hasil imbang tersebut membuat Timnas Indonesia kini menempati pemuncak klasemen Grup B dengan empat poin.

Meski begitu posisi Timnas Indonesia di puncak klasemen masih belum aman.

Sebab pesaing lainnya yakni Vietnam dan Filipina baru melakoni satu pertandingan fase grup.

Sedangkan Timnas Indonesia telah melakoni dua laga.

Kini jelang melawan Timnas Indonesia, pelatih Vietnam yakni Kim Sang-sik pun memberikan sindiran kepada Skuad Garuda.

Menurut Kim Sang-sik, skuad muda Timnas Indonesia memiliki banyak masalah jelang bentrok di Phu Tho Provincial Stadium tersebut.

"Setelah menyaksikan dua pertandingan Indonesia, saya melihat skuad mereka penuh dengan pemain muda dan sepertinya punya banyak masalah," kata Kim Sang-sik, dikutip
dari Bongdaplus, Sabtu (14/12).

"Saya melakukan analisis dan membawa sejumlah ide ke dalam sesi latihan. Seluruh pemain akan mengikuti rencana yang telah ditetapkan sejak awal," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Pada laga ini, jelas Vietnam memiliki keuntungan saat melawan Timnas Indonesia.

Selain faktor dukungan tuan rumah, Vietnam juga memiliki waktu recovery yang lebih lama ketimbang Rafael Struick dan kawan-kawan.

Terakhir kali bertanding, Vietnam berhasil menang di kandang Laos 4-1, pada 9 Desember lalu.

Artinya Vietnam memiliki waktu istirahat lima hari ketimbang Garuda yang hanya istirahat tiga hari saja.

"Indonesia sedang mengalami masalah fisik, jadi kami akan memanfaatkan kelemahan itu," kata Kim Sang-sik.

"Kami akan membuat mereka semakin lelah dan mencapai hasil yang diinginkan," tegasnya.

Pada melawan Vietnam, Timnas Indonesia tak diperkuat Marselino Ferdinan yang terkena sanksi karena menerima kartu merah di laga sebelumnya. 

Lemparan Arhan Jadi Pembeda

Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan yang cukup berat pada lanjutan Piala AFF 2024 dengan bertandang ke markas Vietnam, pada Minggu (15/12).

Pelatih Shin Tae-yong mengisyaratkan akan mengandalkan lemparan maut Pratama Arhan sebagai salah satu strateginya melawan Vietnam.

Lemparan Arhan itu bisa menjadi pembeda di laga kontra Vietnam saat Marselino Ferdinan dipastikan absen.

Ya, gelandang andalan Timnas Indonesia dipastikan absen karena hukuman kartu merah saat melawan Laos, pada Kamis (12/12) kemarin.

Namun Timnas Indonesia masih punya senjata andalan lainnya yang bisa digunakan untuk menjebol gawang Vietnam.

Senjata tersebut adalah lemaparan maut Pratama Arhan.

Faktanya, lemparan Pratama Arhan sudah memicu dua dari empat gol yang dicetak Timnas Indonesia dalam dua laga pertama Piala AFF 2024 kali ini.

Pertama yakni saat gol Asnawi Mangkualam ke gawang Myanmar pada laga perdana Grup B Piala AFF 2024.

Kemudian, lemparan maut Arhan kembali menjadi assist dalam gol Muhammad Ferarri saat Timnas Indonesia melawan Laos pada laga kedua Grup B.

Selain Arhan, Timnas Indonesia juga punya pemain lainnya yakni Robi Darwis yang juga memiliki kemampuan lemparan jarak jauh seperti Arhan.

Kondisi tersebut tentu membuat pelatih Shin Tae-yong tak khawatir saat melawan Vietnam. 

"Sebenarnya (komposisi) skuad kami tidak terlalu orisinil, terutama jika dibandingkan dengan beberapa pertandingan terakhir ketika melawan tim-tim di Kualifikasi Piala Dunia," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport, Sabtu (14/12/2024).

"Lalu ada banyak pemain yang tidak bisa bergabung dengan tim kami, padahal saya sebenarnya sangat butuh (kehadiran mereka)."

"Namun, kami tetap punya beberapa pemain lain, jadi kami akan berupaya melakukan yang terbaik."

"Dan seperti yang Anda katakan tadi, kami juga punya beberapa pemain lain seperti Arhan yang punya kekuatan bagus saat melakukan long throw."

"Tetapi selama pertandingan, saya tidak tahu berapa kali kita bisa mendapatkan kesempatan lemparan ke dalam ini," ujar Shin Tae-yong.

Vietnam sendiri pernah menjadi korban lemparan maut Pratama Arhan saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran.

Kala itu, Arhan melepaskan lemparan mau dari sisi kiri, kemudian terjadi kemelut di depan gawang dan berhasil dieksekusi Egy Maulana Vietnam menjadi gol.

Kala itu, Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 atas Vietnam dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Diharapkan, lemparan mau Pratama Arhan ini bisa menjadi pembeda saat laga melawan Vietnam di Piala AFF 2024 esok. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved