Kabar Artis
Sosok Doktif yang Viral Berseteru dengan Dokter Richard Lee soal Stem Cell, Diduga Amira Farahnaz
Sosok Doktif yang viral berseteru dengan Dokter Richard Lee soal Stem Cell, diduga Amira Farahnaz.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Doktif yang viral berseteru dengan dokter Richard Lee soal Stem Cell, diduga Amira Farahnaz.
Sosok Doktif tengah menjadi sorotan, perihal siapa dia sesungguhnya.
Pasalnya, kini Doktif atau Dokter Detektif itu tengah berseteru dengan dokter Richard Lee.
Baca juga: Viral Gelagat Aneh Gaga Muhammad di Podcast Richard Lee, Penampilan Berubah jadi Kucel dan Grogi
Lantas siapakah Doktif, benarkah dokter Amira Farahnaz.
Sosok doktif ini kian jadi sorotan setelah menyoroti praktik culas pengusaha skincare.
Terkini, doktif berseteru vs dokter Richard Lee.
Perseteruan antara Richard Lee dan Doktif bermula dari perbedaan pendapat terkait edukasi produk skincare.
Hal itu kemudian berujung pada debat terbuka di media sosial sampai aksi saling kritik.
Satu di antaranya adalah doktif mempertanyakan izin praktik dokter Richard Lee sebagai dokter kecantikan.
Dalam kesempatan lain, doktif juga mengungkap adanya dugaan misleading information terkait injeksi "stem cell" yang dilakukan di klinik kecantikan milik dr. Richard Lee.

Perseteruan keduanya pun memanas.
Dokter Richard Lee dan Doktif bahkan sempat mau bertemu dan perseteruan keduanya bakal ditayangkan secara live di YouTube Channel Curhat Bang Denny Sumargo pada pekan lalu, Jumat (13/12/2024).
Namun pertemuan itu gagal karena doktif memutuskan tak hadir.
Adapun Dokter Richard Lee mengaku menghormati apa pun alasan Doktif membatalkan pertemuan dengannya di podcast Denny Sumargo.
"Gua nggak tahu harus ngomong apa, yang penting gua datang, gua sudah kosongin waktu gua dan ikut jadwalnya Doktif," kata Richard Lee dalam konten video yang diunggah YouTube Channel Curhat Bang Denny Sumargo.
Baca juga: Podcastnya Dikritik karena Hadirkan Anak Amy BMJ, Dokter Richard Lee Mengaku Dihubungi Aden Wong
"Dan aku hormati apa pun keputusan Doktif lah, dia menolak, menarik sepihak, aku hargain apa pun keputusan dia. Mungkin dia berhalangan, menghindari konflik, aku nggak tahu," lanjutnya.
Richard Lee mengaku permasalahannya dengan Doktif yang bergulir selama lebih dari dua bulan.
Dia sudah berusaha meminta masukan dari banyak orang untuk bisa mengakhiri perseteruan.
Namun intensitas 'serangan', membuat Richard Lee tergerak bicara sehingga menerima dipertemukan dengan Doktif oleh Denny Sumargo.
"Ya, sudah, kita ketemu saja, gua terima deh tantangan debat. Dia mundurin waktu nggak apa-apa, aku terima tanggal berapa pun aku siap. Sekarang dia nggak dateng yaa pasti ada kekecewaan," katanya.
Richard Lee juga menyayangkan perseteruan mereka belakangan yang dinilai telah mengarah ke ranah personal.
"Tujuan aku ke sini ingin menyelesaikan masalah dan berdamai dengan keadaan. Aku nggak mau menjelekkan orang, aku ke sini apa adanya, aku akan paparkan yg aku punya," pungkas Richard Lee.
Jawab Tudingan Doktif
Dokter Richard Lee pun buka suara soal tudingan yang diarahkan kepadanya oleh Doktif atau Dokter Detektif.
Hal ini ramai di media sosial ketika potongan video penjelasan Richard Lee di Youtube Denny Sumargo beredar.
Salah satu tudingan yang paling ramai diperbincangkan adalah terkait izin praktiknya sebagai dokter kecantikan.
Richard Lee memperlihatkan bukti izin prakteknya yang masih berlaku hingga 2025.
Ia menjelaskan bahwa tudingan yang menyebut dirinya tidak memiliki izin adalah salah.
"Surat izin praktek saya berlaku sampai 11 Oktober 2025," ujar Richard Lee dikutip Tribunnews.com dari Youtube Denny Sumargo, Sabtu (14/12/2024).
Richard juga menanggapi cara Doktif dalam menyampaikan tuduhan-tuduhan tanpa data di media sosial.
Ia memperingatkan agar berhati-hati karena ada UU ITE, jika melemparkan tuduhan tanpa bukti di media sosial.
"Hati-hati dalam berstatement. Saya sering lihat Doktif terburu-buru memberikan statement tanpa data," kata Richard Lee.
'Kita ini ada UU ITE. Saya sebagai sejawat, sayang sekali sama Doktif dan nggak pengen Doktif sampai punya masalah hukum," tegasnya.
Lebih lanjut, Richard menyayangkan opini negatif yang terus digiring terhadap dirinya di media sosial, diakuinya selama ini tetap diam bukan berarti dirinya bersalah.
"Diam itu bukan artinya saya salah. Saya nggak mau berkonflik. Ini bisa buat masalah hukum dan apa yang dilakukan itu fitnah," bebernya.
"Yang difitnah bukan cuma saya, tapi juga istri saya, karyawan saya, bahkan produk-produk saya," lanjut Richard Lee.
Selain membahas izin praktek, Richard juga memberikan klarifikasi soal riwayat pendidikannya yang sempat dipertanyakan.
"Aku S1 di Universitas Sriwijaya, S2 di Respati Indonesia (MARS). Saat itu aku mau lanjut belajar bisnis secara online karena pandemi," terang Richard Lee.
"Aku ikut kuliah, kerjain tugas, dan desertasi sampai selesai. Kalau sekolahku kurang bagus, aku minta maaf. Yang jelas, aku murni ingin belajar," katanya.
Doktif Itu Siapa?
Sebenarnya bukan hanya produk atau usaha skincare dokter Richard Lee yang dibongkar oleh Doktif.
Sejumlah praktik pengusaha usaha skincare pernah ia bongkar.
Beberapa di antaranya adalah Mira Hayati hingga Daviena.
Sejak kerap membongkar dunia skincare, banyak yang penasaran dengan sosok doktif ini.
Denny Sumargo menyebut sosok Doktif terlalu berani lantaran menguak dunia mafia skincare.
Dalam podcast tersebut, Doktif menguak awal mula kemunculan dirinya membersihkan dunia per-skincare-an dari hal-hal negatif.
Diceritakan Doktif, dulu sempat heboh skincare yang mengandung bahan berbahya dan merkuri.
"Jaman dulu sudah heboh dengan kandungan bahan berbahaya dan merkuri, itu sih awalnya tapi sudah banyak tuh dokter dokter yang speak up.
Tapi banyak juga owner owner yang melakukan, eh ga ngakuin, ngeles begitu itu ketahuan positif Hidrokuinon ternyata mereka bilangnya itu palsu, jadi sulit nih sebenernya ngeberantasnya, gitu," jelasnya.
Menurut Doktif, beberapa bahan disalahartikan menjadi berbahaya.
Padahal bahan bahan tersebut aman digunakan jika sesuai dengan resep dokter dan diawasi dalam jangka waktu tertentu.
"Jadi peranannya bisa di semua itu, kadang di overclaim, terus peranannya di bagian bahan berbahaya, tapi ini koreksi dikit, Hidrokuinon diizinkan selama dalam pengawasan dokter, nah ini yang selama ini masyarakat salah, boleh banget, tapi di bawah pengawasan dokter, tidak boleh diperjualbelikan secara bebas, etiket biru namanya," kata Doktif menjelaskan.
"Etiket biru ga berbahaya selama didapatkan di klinik, diresepkan dan diawasi oleh dokter dalam batas waktu tertentu, itu aman banget," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Doktif juga membongkar soal adanya pihak yang meminta bantuannya menutupi bahan berbahaya dalam produknya.
"Dok banyak yang mau sikat lu kan dan pasti banyak yang mau nyogok ya, ketika lu review satu produk yang ga bagus," tanya Denny Sumargo.
"Jangan bilang ga bagus, tidak sesuai dengan klaimnya," jawab Doktif.
"Nawarin duit ada ga?," kata Densu kembali bertanya.
"Ada tapi melalui orang lain, perantara, bahkan ada yang langsung dokter mau minta berapa aja," jawabnya.
Namun Doktif sama sekali tak menerima dan justru semakin gencar membongkar soal adanya skincare overclaim dan berbahaya.
"Oke, sempat terima? Pernah keluar angka gak?," kata Denny Sumargo penasaran.
"Engga, karena memang enggak pernah perduliin," balas Doktif.
"Jadi semuanya terserah doktif mau minta berapa," kata Denny Sumargo menyimpulkan.
"Ya gamau karena memang dari awal bukan untuk mencari uang dari menunjukkan hasil lab," tutur Doktif.
Terakhir, ia menjelaskan asal uang yang ia dapatkan setelah menolak berbagai tawaran tersebut.
"Jadi kamu mencari uang lewat?," tanya Densu.
"Usaha aja bisnis," kata Doktif menjelaskan.
"Tapi kan lu disitu engga promoin you punya produk di situ, bagaimana orang mau beli," ucap Denny Sumargo kembali bertanya.
"Untuk jualan ga harus dari doktif, bisa dari orang lain, buktinya itu banyak brand skincare yang ga ketahuan siapa ownernya misalnya tuh brand S yang gede," jawab Doktif.
"Dia punya platform kosmetik besar, pengusaha, dokter cek aman, tapi sampe sekarang doktif ga kenal, makanya doktif pake topeng berusaha di situ tapi biar gak dikenal publik, tapi untuk era sekarang susah," kata Doktif.
"Iya karena eranya flexing itu kuat," sambung Densu.
Lantas, siapa sosok doktif sebenarnya?
Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, sosok Doktif diduga kuat merupakan dokter bernama Amira Farahnaz.
Dirinya memilik sejumlah klinik kecantikan dengan brand namanya.
Adapun dirinya mendirikan klinik tersebut sejak 13 tahun lalu atau pada 2009 di Kota Serang, Banten.
Dokter Amira merupakan asli orang Surabaya.
Tak haya itu, diketahui Dokter Amira sudah menikah.
Sosok suaminya pun bukan orang sembarangan, berprofesi sebagai pengacara terkenal.
Hal tersebut diketahui dari postingan salah satu instagram @feriyust.
Suami dari Dokter Amira merupakan Teuku Nasrullah.
Informasi ini masih bersifat dugaan dari sejumlah penelusuran ya.
Sejumlah netizen pun menduga dokter Amira adalah doktif yang sebenarnya berdasarkan kemiripan wajah atau bentuk muka.
Dirangkum dari banyak sumber, belum ada konfirmasi dari dokter Amira mengenai hal ini. (Tribun Timur/ Tribun Jambi/ Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Doktif Itu Siapa? Sosok yang Diduga Berseteru vs Dokter Richard Lee Soal Skincare Akhirnya Terungkap
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.