Hari Ibu 2024
Inilah Hukum Merayakan Hari Ibu 22 Desember Menurut Islam, Penjelasan Buya Yahya
Berikut hukum merayakan Hari Ibu 2024 menurut Islam berdasarkan penjelasan Buya Yahya.
Orang tersebut bertanya kembali, "Kemudian siapa lagi?" Beliau menjawab, "Ibumu".
Orang tersebut masih bertanya, "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah SAW pun menjawab, "Kemudian ayahmu" (HR. Bukhari no.5971 dan Muslim Nomor 2548).
Hukum merayakan hari ibu menurut islam
Buya Yahya memperbolehkan umat Muslim merayakan Hari Ibu dengan satu syarat.
"Boleh-boleh saja, asalkan makna dan isi dari perayaan ini adalah untuk memuliakan ibu," lanjut Buya Yahya.
Momen Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember di Indonesia bisa menjadi ajang untuk mengingat dan memuliakan sosok ibu.
Namun, ada hal yang perlu digarisbawahi yaitu bahwa mengingat dan memuliakan ibu tidak hanya dilakukan satu hari dalam satu tahun saja.
"Bisa sebulan sekali, sembilan bulan sekali, sah-sah saja, " tukasnya.
Dari penjelasan Buya Yahya di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum merayakan Hari Ibu menurut Islam adalah diperbolehkan.
Hanya saja, untuk memuliakan seorang ibu tidak hanya pada tanggal 22 Desember saja.
Karena setiap saat adalah Hari Ibu, dan memuliakan Ibu adalah sebuah kewajiban.
Puisi Hari Ibu 2024
Simak contoh puisi Hari Ibu 2024 yang bikin nangis dan menyentuh hati, cocok untuk ungkapan dan diunggah ke Instagram.
Hari Ibu adalah momen yang penuh makna untuk menghormati sosok yang paling berjasa dalam kehidupan kita.
Sebagai perempuan yang memberikan hidup dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, ibu merupakan pahlawan sejati yang seringkali tidak terlihat oleh mata, namun selalu hadir dalam setiap langkah kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.